Benarkah Silent Treatment bisa menjadi Tanda Terjadinya Gangguan Mental? Begini Penjelasannya
Ilustrasi individu melakukan silent treatment . (Freepik)
23:36
1 November 2024

Benarkah Silent Treatment bisa menjadi Tanda Terjadinya Gangguan Mental? Begini Penjelasannya

Jika kamu pernah mengalami silent treatment, maka kamu pasti menyadari betapa menyedihkannya atau bahkan menyakitkan keheningan tersebut. Namun, apa yang menjadi penyebabnya?

Kia-Rai Prewitt, PhD menjelaskan kondisi psikologi di balik silent treatment, mengapa hal itu menjengkelkan, cara mengatasinya, dan apakah itu termasuk tindakan yang emosional.

Dirangkum dari health.clevelandclinic.org, berikut ini penjelasan silent treatment menurut psikologi.

Apa itu Silent Treatment?

Silent treatment adalah tindakan menahan komunikasi yang sering dilakukan baik secara sengaja maupun tidak.

Bagi sebagian orang, ini berfungsi sebagai mekanisme penanggulangan, sementara bagi yang lain, ini bisa menjadi cara untuk menyakiti.

Penelitian menunjukkan bahwa saat kita merasa ikatan sosial terancam, sistem saraf simpatik kita bereaksi.

Wilayah otak yang disebut korteks cingulate anterior dorsal yang mengolah rasa sakit, juga aktif. Dengan kata lain, merasa diabaikan atau ditolak itu menyakitkan.

Kamu juga perlu memahami apakah rasa sakit itu disengaja, hal ini hanya relevan sampai batas tertentu.

Secara umum, sikap diam mencerminkan komunikasi yang buruk, ketidakmampuan menyelesaikan konflik, dan kurangnya keterampilan dalam mengelola emosi.

Tanda-tanda Silent Treatment dalam Hubungan

Silent treatment bisa beragam tergantung pada situasi dan orang yang mengucilkanmu.

Berikut beberapa tanda yang dapat dipakai dalm mengidentifikasi tindakan tersebut, yakni:

- Mereka secara sengaja dan jelas mengabaikanmu.

- Mereka bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi atau melakukan hal-hal yang diketahui akan memicu reaksi emosional darimu.

- Mereka tidak berkomunikasi denganmu selama berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu.

- Mereka pergi tanpa memberi tahumu ke mana mereka akan pergi atau kapan akan kembali.

- Mereka tidak merespons saat kamu mencoba berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui pesan elektronik.

- Mereka berbicara dengan orang lain bahkan mungkin di depanmu, tetapi enggan berbicara kepadamu.

Apakah Silent Treatment Merupakan Penyiksaan?

Banyak dari kita pernah melakukan silent treatment terhadap orang lain, dan mungkin kamu bertanya-tanya apakah ini merupakan perilaku kasar.

Menurut Dr. Prewitt, kunci dalam memahami hal ini adalah melihat niat di balik sikap tersebut.

Apabila seseorang berupaya mengendalikan atau menghukummu, itu merupakan tindakan kasar.

Sayangnya, jika mereka merasa kewalahan atau kesulitan mengungkapkan perasaan, mungkin mereka tidak bermaksud menyakiti.

Mereka kadang-kadang mengalami apa yang disebut banjir emosi, di mana mereka tidak mampu merespons akibat stres emosional.

Beberapa orang mungkin belajar bersikap diam sebagai cara guna menghindari konflik, tanpa menyadari bahwa ini bisa menyakiti orang lain.

Meskipun latar belakang mereka mungkin tidak membenarkan perilaku ini, itu menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak menyadari dampaknya.

Dengan bantuan profesional kesehatan mental, mereka bisa belajar cara yang lebih baik untuk mengatasi perasaan sulit.

Dampak dari Silent Treatment

Perlakuan diam bisa terjadi karena berbagai alasan dan motivasi, sehingga dampaknya pun bervariasi.

Banyak orang merasa frustrasi atau bahkan marah ketika kebutuhan emosional mereka tidak terpenuhi.

Bagi sebagian orang, terutama mereka yang cenderung menyenangkan orang lain atau punya riwayat trauma, silent treatment bisa terasa menakutkan.

Menurut Dr. Prewitt, tindakan silent treatment juga dapat menciptakan ketidakstabilan. Ini bisa menimbulkan kebingungan dan keraguan diri, terutama apabila kamu tidak mengerti mengapa dirimu diperlakukan demikian.

Kamu mungkin mulai mempertanyakan diri sendiri atau merasa sangat waspada mencoba mencari tahu apa yang salah dengan dirimu.

Beberapa orang merasakan kecemasan saat menyadari bahwa mereka menerima perlakuan yang tidak dapat diterima.

Memahami setiap perasaanmu akan menjadi langkah yang baik. Setelah memahami bagaimana perasaanmu terhadap tindakan silent treatment, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya yang perlu diambil.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #benarkah #silent #treatment #bisa #menjadi #tanda #terjadinya #gangguan #mental #begini #penjelasannya

KOMENTAR