Stres Menjadikan Anda Makan Secara Berlebihan? Ikuti 5 Cara Berikut untuk Mengendalikannya

Makan berlebihan akibat stres adalah kebiasaan mengonsumsi makanan secara berlebihan sebagai respons terhadap situasi stres atau emosi negatif lainnya.

Banyak individu yang makan secara berlebihan akibat stres karena makanan dapat memberikan rasa kenyamanan dan kepuasan sementara, serta mengalihkan perhatian dari stres atau masalah yang sedang dihadapi.

Individu yang mengalami stres sering kali cenderung makan secara berlebihan dan memilih makanan yang tinggi lemak, gula, atau garam, seperti camilan cepat saji, cokelat, es krim, atau makanan yang digoreng.

Dimana sebagian besar makanan tersebut merupakan makanan yang cenderung tak sehat bagi tubuh.

Normal merasa lapar ketika Anda stres, karena tubuh Anda menghasilkan lebih banyak kortisol yang juga dikenal sebagai 'hormon lapar'.

Stres juga dapat mengurangi tingkat 'hormon kebahagiaan', yakni serotonin dan dopamin, yang dapat menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak.

Ketika mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak, otak Anda akan melepaskan lebih banyak serotonin dan dopamin, yang meningkatkan suasana hati Anda dan mengurangi kecemasan. Namun, jika hal ini terus menerus berlanjut, tentu akan memberikan efek yang buruk bagi tubuh.

Konsumsi makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak dapat menyebabkan peningkatan berat badan, masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Dengan begitu, penting untuk mengatasi kebiasaan makan berlebihan akibat stres karena akan berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Dilansir dari Parkway East Hospital pada Jumat (8/3), berikut merupakan 5 hal yang harus Anda lakukan jika Anda mengonsumsi makanan secara berlebihan saat stres melanda guna membantu diri Anda kembali mengendalikan pola makan yang baik.

1. Catat suasana hati dengan makanan

Anda bisa mencatat bagaimana perasaan Anda (seperti sedih, cemas, atau stres) bisa membuat Anda makan lebih banyak atau menjadikan Anda ingin mengonsumsi makanan jenis makanan tertentu.

Mencatat perasaan dan makanan yang dikonsumsi membantu Anda melihat hubungan antara emosi dan kebiasaan makan Anda.

Misalnya, Anda mungkin menyadari bahwa saat Anda sedih, Anda cenderung makan makanan tertentu atau makan lebih banyak dari biasanya.

Dengan menyadari pola ini, Anda dapat memahami apakah Anda benar-benar lapar secara fisik atau hanya ingin makan karena emosi.

Ini membantu Anda mengambil keputusan makan yang lebih baik dan lebih sadar, serta memungkinkan Anda untuk mengelola pola makan Anda dengan baik secara keseluruhan.

2. Ketahui alasan mengapa Anda ingin makan

Menjelajahi mengapa Anda makan berarti memahami alasan di balik kebiasaan makan Anda. Misalnya, apakah Anda makan karena lapar fisik, emosi tertentu, atau hanya kebiasaan?

Setelah Anda memahami alasan di balik makanan Anda, Anda dapat mencari aktivitas pengganti yang dapat menggantikan kebutuhan tersebut.

Misalnya, jika Anda sering makan karena stres, Anda bisa mencari kegiatan lain yang bisa mengurangi stres, seperti mendengarkan musik, berjalan-jalan, bermeditasi, atau berolahraga. Ini membantu Anda mengatasi kebutuhan emosi tanpa harus bergantung pada makanan.

3. Membuat daftar belanja

Saat stres, banyak individu yang cenderung ingin mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Sebelum Anda pergi berbelanja, Anda membuat daftar belanjaan yang berisi makanan dan camilan sehat yang ingin Anda beli.

Kemudian, saat Anda berbelanja, Anda berusaha untuk mematuhi daftar tersebut dan tidak membeli makanan atau camilan yang tidak sehat yang biasanya membuat Anda tergoda saat stres melanda.

Dengan melakukan ini, Anda bisa lebih mudah menjaga pola makan sehat di rumah dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

4. Carilah opsi makanan yang sehat

Carilah opsi makanan yang lebih sehat, pasalnya, saat stres melanda, banyak individu yang cenderung ingin mengonsumsi makanan tak sehat.

Misalnya, jika Anda cenderung memilih cokelat dan permen saat merasa stres, cobalah mencari alternatif yang memiliki kandungan gula lebih rendah atau bahkan tidak mengandung gula tambahan.

Begitu juga jika Anda gemar mengonsumsi makanan gorengan dan burger, Anda bisa mencari resep yang lebih sehat untuk membuatnya menjadi versi yang lebih baik dan sehat.

Ini bisa Anda lakukan dengan menggoreng menggunakan minyak sehat atau memilih daging tanpa lemak.

Dengan melakukan ini, Anda bisa menikmati makanan yang Anda sukai tanpa harus mengorbankan kesehatan Anda sepenuhnya.

5. Tingkatkan asupan air minum

Seringkali rasa lapar yang dirasakan sebenarnya disebabkan oleh kekurangan cairan dalam tubuh, bukan karena Anda benar-benar lapar.

Dengan meningkatkan konsumsi air minum, Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dan mengurangi rasa lapar yang tidak perlu.

Ini dapat membantu Anda mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi dalam sehari.

Sehingga, Anda dapar memilih makanan dengan lebih bijaksana dan mengurangi keinginan untuk ngemil di antara waktu makan.

Tag:  #stres #menjadikan #anda #makan #secara #berlebihan #ikuti #cara #berikut #untuk #mengendalikannya