Picu Gejala Kecemasan, Ini Perilaku Negatif dari Penggunaan Media Sosial yang dapat Merusak Diri Sendiri
Platform media sosial dapat menimbulkan perilaku negatif yang dapat menimbulkan kecemasan hingga depresi.
Diungkapkan oleh University of California bahwa media sosial dapat menjadi tempat terjadinya kejahatan siber yang rentan dengan penyebaran informasi bohong atau negatif lainnya.
Hal ini dapat terjadi oleh adanya kebebasan dalam menyebarkan konten hingga komentar selama tidak digunakannya fitur privasi atau pembatasan.
Oleh sebab itu laman tersebut melanjutkan bahwa seseorang yang terdampak oleh berbagai perilaku negatif dalam medsos ini dapat mengalami gejala frustasi, ketidakpuasan, hingga merasa sedih berkepanjangan.
Terlebih Social Media Victims Law Center mengemukakan bahwa kelompok remaja menjadi golongan yang paling besar mengalami gejala kecemasan akibat banyak menggunakan media sosial.
Sebuah studi dalam Oxford Academic Journal of Communication dalam Social Media Victims Law Center mencatat ada sejumlah kalangan remaja yang mengalami gangguan pada harga dirinya akibat dari penggunaan media sosial.
Sehingga ini bisa menyebabkan adanya keinginan untuk selalu mencoba sesuatu yang trendi atau bahkan menarik diri dari lingkungannya.
1. FOMO (Fear or Missing Out)
Sebuah fenomena yang menggambarkan adanya ketakutan untuk tertinggal dari hal yang populer adalah permasalahan yang tak berujung.
Khususnya dalam media sosial dimana sebuah informasi dapat dengan mudahnya tersebar dan terkenal sehingga mampu mendorong perilaku konsumtif untuk ikut merasakan hal yang sama berdasarkan trend.
2. Pansos
Istilah ini juga merujuk pada fenomena Pick me hingga Flexing yang saling ingin paling berbeda dengan lainnya.
Atensi adalah tujuan utama dari perilaku Toxic tersebut yang banyak dijumpai dalam media sosial.
3. Spill The Tea
Doxxing atau perilaku mengintimidasi menjadi tindakan buruk yang dilakukan untuk membicarakan aib atau kekurangan orang lain.
Pada suatu postingan kegiatan "Spill" tersebut dapat berisi narasi-narasi negatif yang menggiring opini.
4. No Life (Nolep)
Peristiwa sosial tersebut lebih menggambarkan adanya perilaku tertutup sehingga seseorang dinilai kurang mampu dalam berinteraksi atau memahami hal-hal populer disaat ini.
Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan media sosial yang selalu menampilkan berbagai tayangan menarik berdasarkan kesukaannya sehingga dapat melupakan apa yang menjadi topik terkini.
5. Sasimo
Kepanjangan dari Sana Sini Mao/Mau ini dapat dikategorikan sebagai perilaku Toxic yang menggambarkan keinginan seseorang untuk mengikuti segala kemauan orang lain.
Fenomena ini banyak ditemui oleh Konten Kreator dalam media sosial yang melakukan berbagai permintaan netizen dalam kolom komentarnya.
Walaupun terkadang tidak masuk akal misalnya saja permintaan melakukan tantangan yang tak lazim namun karena demi adsense hingga popularitas semua itu dilakukan.
Tag: #picu #gejala #kecemasan #perilaku #negatif #dari #penggunaan #media #sosial #yang #dapat #merusak #diri #sendiri