Riwayat Pendidikan Gus Samsudin, Eks Tukang Rongsok Ceramah Halalkan Pasutri Tukar Pasangan
Ahli spiritual asal Blitar, Gus Samsudin kini ditahan oleh pihak Polda Jatim. (YouTube)
14:04
4 Maret 2024

Riwayat Pendidikan Gus Samsudin, Eks Tukang Rongsok Ceramah Halalkan Pasutri Tukar Pasangan

Ahli spiritual asal Blitar, Samsudin Jadab atau Gus Samsudin kini harus berurusan dengan polisi. Sosoknya ditangkap Polda Jatim gegara memberikan ceramah bahwa pasangan suami istri boleh bertukar pasangan. Ceramahnya ini sontak langsung memicu kegaduhan dan kontroversi di kalangan masyarakat.

Adapun ceramah Gus Samsudin dibagikan dalam kanal YouTube Mbah Den (Sariden). Dalam video, terlihat ia memberikan ceramah kepada para jemaah yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu. Salah satu ceramahnya tentang menghalalkan pasutri untuk tukar pasangan.

Suami Yuni LIDA ini mengatakan, bertukar pasangan suami istri adalah hal yang halal asalkan didasari suka sama suka. Aliran sesat itu pun dipaparkan Gus Samsudin kepada para jemaahnya.

Atas perbuatannya, Gus Samsudin diringkus Ditreskrimsus Polda Jatim pada Kamis (29/2/2024) agar tidak kabur dan berhenti meresahkan masyarakat.

"Saudara Samsudin ini kami tangkap karena kontennya viral. Beliau dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan sehingga akhirnya kami lakukan penjemputan melalui tim Ditreskrimsus Polda Jatim," ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.

Bukan hanya satu kali, Gus Samsudin sendiri sudah langganan membuat banyak kontroversi. Terlebih sosoknya dianggap menganut aliran sesat dan kerap memberikan ceramah kontroversi di sekitar Blitar, Jawa Timur.

Sosoknya bahkan banyak dikecam oleh ulama dan tokoh agama lain karena dianggap tak mencerminkan seorang Muslim, serta sering memberikan ceramah yang menyimpang.

Lalu, seperti apa riwayat pendidikan Gus Samsudin ini? Simak inilah selengkapnya.

Riwayat Pendidikan Gus Samsudin

Istri Gus Samsudin, Yuni LIDA. (Instagram/@umiyuni_gussamsudin)Istri Gus Samsudin, Yuni LIDA. (Instagram/@umiyuni_gussamsudin)

Gus Samsudin lahir di Lampung pada tahun 1989. Saat beranjak dewasa, sosoknya memutuskan untuk merantau ke Pulau Jawa dengan dalih mendalami agama Islam.

Gus Samsudin kemudian belajar di sebuah pesantren di Kabupaten Cepu, Jawa Tengah. Namun sayang, pendidikannya itu tak sampai selesai.

Sosoknya kemudian memutuskan untuk hijrah ke Blitar. Di sana ia sempat bekerja sebagai tukang rongsok.

Karena berniat mendalami agama Islam, Gus Samsudin pun mulai belajar agama Islam di Pondok Condro Mowo Giri Mulyo, Ngawi, Jawa Timur. Sayang, lagi-lagi pendidikannya terhambat. Pondok tempatnya belajar itu ditutup karena diduga menjadi tempat dukun dan paranormal berkedok rumah pendidikan.

Sejak saat itu, Gus Samsudin mendirikan Padepokan Nur Dzat Sejati. Padepokan itu, kata Gus Samsudin, merupakan tempat belajar dan rumah penyembuhan spiritual bagi masyarakat.

Sayangnya, selama Padepokan Nur Dzat Sejati berdiri, banyak kontroversi yang terjadi lantaran banyak ajaran yang dianggap sesat hingga membuat jamaah celaka.

Baru-baru ini, Gus Samsudin juga sempat diperiksa polisi lantaran seorang wanita yang diduga merupakan jamaahnya meninggal di dunia di dalam padepokan tersebut. Jenazah perempuan itu baru ditemukan dua hari setelah kejadian.

Kontributor : Dea Nabila

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #riwayat #pendidikan #samsudin #tukang #rongsok #ceramah #halalkan #pasutri #tukar #pasangan

KOMENTAR