Dibalik Sosok Cerdas dan Suka Menyendiri, INTP Memiliki Ketakutan Besar Terhadap 7 Hal Ini, Apa Saja?
ilustrasi seorang INTP (pexels/Gülşah Aydoğan)
09:06
4 Maret 2024

Dibalik Sosok Cerdas dan Suka Menyendiri, INTP Memiliki Ketakutan Besar Terhadap 7 Hal Ini, Apa Saja?

 

 

 INTP (Introvert, Intuitive, Thinking, dan Perceiving) adalah salah satu tipe kepribadian MBTI yang seringkali disebut ahli logika. 

INTP dikenal karena kemampuan logika mereka, pemikiran independen atau mandiri, dan eksplorasi mereka terhadap konsep-konsep yang rumit. 

Dengan segala keistimewaannya, sosok ahli logika yang suka menyendiri alias INTP ini juga ternyata memiliki rasa takut mendalam terhadap beberapa hal.

Dilansir dari personalitytests.com, berikut 7 hal yang paling ditakuti oleh INTP dan mungkin sangat mengganggu mereka.

  1. Takut akan penolakan

Terlepas dari kemandirian mereka, para INTP sering kali mengalami kekhawatiran akan penolakan dari orang lain.

Mereka terkadang merasa khawatir yang mendalam, terkait apakah mereka akan diterima dengan diri mereka apa adanya.

Untuk mengatasi ketakutan ini, INTP harus mengakui bahwa tidak semua orang akan memahami keunikan mereka, dan hal ini dapat diterima. 

Terlibat dalam komunitas atau kelompok minat khusus, mungkin akan dapat mengurangi perasaan terisolasi dan kekhawatiran terhadap penolakan bagi yang INTP, sehingga patut untuk dicoba.

  1. Kecemasan akan hilangnya kendali atas diri mereka

Kemandirian adalah hal yang paling penting bagi INTP. Sehingga, rasa takut akan kehilangan kendali atas hidup mereka, menjadi sumber kecemasan yang cukup besar. 

Ketakutan ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dari kerentanan fisik hingga rasa dimanipulasi oleh lingkungan eksternal INTP.

  1. Ketakutan akan tujuan yang tidak tercapai

INTP sering kali menyimpan visi ambisius untuk masa depan mereka, dan ketakutan akan kegagalan untuk mewujudkan visi ini membuat mereka terganggu dan khawatir.

Untuk mengatasi rasa takut ini, INTP harus memecah ambisi mereka menjadi beberapa langkah-langkah yang lebih kecil dan mudah untuk dicapai sebelum pada visi yang lebih besar.

Membuat jurnal atau perencanaan juga dapat membantu seorang INTP agar tetap terorganisir dan fokus pada tujuan mereka.

  1. Takut menjadi biasa-biasa saja

Perspektif INTP yang berbeda dan kemampuan berpikir yang mendalam mereka, membuat mereka takut menjadi biasa-biasa saja. 

Untuk mengurangi rasa takut ini, para INTP harus merayakan setiap pencapaian kecil mereka dan merangkul pandangan mereka yang unik ini.

Memupuk hobi kreatif atau mengejar hasrat intelektual, akan bisa memberdayakan INTP untuk mengembangkan perspektif mereka yang khas dan berbeda dari yang lain.

  1. Ketakutan dalam lingkungan sosial

Interaksi sosial tidak secara inheren membuat INTP khawatir. Sifat tak terduga dari keterlibatan semacam itu dan prospek miskomunikasi atau penolakan dapat menimbulkan kegelisahan INTP. 

Untuk mengatasinya, INTP harus mencoba untuk mengasah keterampilan sosial mereka, misalnya berinteraksi dengan teman dan keluarga.

Mereka juga harus belajar mendengarkan secara aktif dan melakukan komunikasi yang efektif untuk merasa lebih nyaman dalam konteks sosial.

  1. Diperbudak perfeksionisme

INTP sering kali menjunjung tinggi standar yang ketat, sehingga memicu kekhawatiran akan gagal memenuhi ekspektasi mereka. 

Mereka harus mengalihkan fokus dari kesempurnaan, dan beralih pada kemajuan yang mereka capai. 

INTP harus merayakan setiap pencapaian kecil dan menerima kesalahan dari diri mereka sebagai bagian integral dari pertumbuhan pribadi.

Merangkul pola pikir yang berorientasi pada pertumbuhan dan memprioritaskan proses pembelajaran akan membantu para INTP dalam mengontrol kecenderungan perfeksionis mereka.

  1. Takut akan kegagalan

Kegagalan menimbulkan rasa takut pada INTP. Padahal, sangat penting untuk menyadari bahwa kegagalan adalah bagian alami dari perjalanan pembelajaran. 

INTP tidak boleh membiarkan rasa takut ini menghalangi mereka untuk mengejar keinginan dan hasrat mereka. 

Mereka harus menerima kegagalan sebagai peluang untuk perbaikan dan pertumbuhan diri yang lebih untuk kedepannya.

Editor: Kuswandi

Tag:  #dibalik #sosok #cerdas #suka #menyendiri #intp #memiliki #ketakutan #besar #terhadap #saja

KOMENTAR