Bolehkah Menaruh Koin dan Memijat Hernia pada Bayi? Ini Kata Dokter
ilustrasi bayi(Freepik)
08:05
19 Desember 2025

Bolehkah Menaruh Koin dan Memijat Hernia pada Bayi? Ini Kata Dokter

- Praktik menaruh koin di pusar atau memijat benjolan masih sering dilakukan pada bayi yang mengalami hernia umbilikalis, yaitu kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan di area pusar.

Dokter spesialis bedah anak, dr. Karmile, Sp.B.A., menegaskan bahwa penggunaan koin maupun tindakan memijat tidak dianjurkan pada anak dengan hernia.

“Sebenarnya tujuan menaruh koin itu hanya untuk menekan usus supaya tidak keluar lagi. Tapi itu sebenarnya tidak diperlukan,” ujar dr. Karmile dalam media diskusi yang dilakukan oleh RS Pondok Indah Group terkait penanganan hernia pada anak di Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).

Menurutnya, pada hernia umbilikalis, dinding perut anak umumnya akan menutup dengan sendirinya seiring pertumbuhan, tanpa perlu ditekan dari luar.

“Tidak perlu pakai koin atau sabun hernia, enggak usah. Nanti dia menutup dengan sendirinya,” kata dr. Karmile.

Risiko penggunaan koin pada hernia umbilikalis

Alih-alih membantu, dr. Karmile justru mengingatkan bahwa penggunaan koin dapat menimbulkan risiko pada kulit anak, terutama di area pusar.

“Yang dikhawatirkan itu dari tindakan tersebut kalau membawa efek buruk. Salah satunya kalau koinnya bikin lecet di kulit,” jelasnya.

Ia menjelaskan ketika bayi mengalami hernia umbilikalis, kulit di sekitar pusar akan mengalami penipisan sehingga menjadi lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi.

Jika terjadi lecet atau iritasi, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi luka terbuka. Dalam kondisi tertentu, luka ini bahkan berisiko memperparah keadaan.

“Bisa mulai dari iritasi ringan. Tapi kalau kulitnya terbuka, dikhawatirkan isi dalam perutnya malah bisa keluar,” kata dr. Karmile.

Ilustrasi bayi laki-lakifreepik.com Ilustrasi bayi laki-laki

Memijat hernia juga tidak dianjurkan

Selain koin, dr. Karmile juga tidak menyarankan tindakan memijat atau mencoba memasukkan kembali benjolan hernia secara mandiri. Menurutnya, orangtua tidak dapat memastikan organ apa yang sedang menonjol keluar dari rongga perut.

“Kita tidak tahu yang turun itu usus, lemak, atau indung telur,” jelas dr. Karmile.

Ia menambahkan, dokter memiliki teknik khusus untuk memasukkan kembali hernia secara aman bila diperlukan. Tanpa pengetahuan medis, tindakan memijat justru berisiko mencederai organ di dalamnya.

“Untuk cara masukinnya saja sebenarnya ada tekniknya. Jadi jangan dicoba-coba, jangan diurut-urut,” katanya.

Efek memijat hanya bersifat sementara 

Dr. Karmile menjelaskan bahwa meski benjolan hernia dapat masuk kembali setelah dipijat atau ditekan, kondisi tersebut hanya bersifat sementara.

“Dia memang bisa masuk, harapannya kemudian enggak keluar lagi. Tapi itu sebenarnya hanya temporary saja,” ujarnya.

Menurut dr. Karmile, jika benjolan tersebut memang hernia, kemunculannya hampir pasti akan kembali meski sempat dipijat atau ditekan.

Di samping itu, dr. Karmile menuturkan bahwa dirinya pernah menemukan kasus hernia yang justru memburuk akibat sering dipijat.

“Saya pernah menemukan kasus, anaknya rutin dibawa ke tukang urut. Akhirnya lemak-lemak ususnya malah menempel di salurannya,” cerita dr. Karmile.

Akibatnya, benjolan yang semula bersifat hilang timbul tersebut justru menjadi menetap di satu tempat.

Tag:  #bolehkah #menaruh #koin #memijat #hernia #pada #bayi #kata #dokter

KOMENTAR