



Mengenali Titik Refleksi Kesehatan pada Kaki berserta Efek Sampingnya
- Mengalami nyeri tubuh atau rasa tidak nyaman pada kaki,pengobatan alternatif telah dipraktekkan selama berabad-abad.
Meski awalnya pijat refleksi berasal dari Mesir dan Cina Kuno, seorang dokter dari barat, William H. Fitzgerald mengembangkan teori refleksi dan mengenalkan zonasi refleksi pada 1915 silam.
Kemudian teori zona refleksi ini kembali dikembangkan, hingga kini dikenal dengan istilah refleksi modern. Meski terus berkembang, namun ada empat zonasi titik pijat refleksi kaki yang dikenal luas.
Salah satu teknik pijatan pada tubuh, pijat refleksi memiliki titik-titik tertentu pada tubuh.
Mengetahui titik tersebut sebelum memijatnya, untuk memberikan hasil maksimal pada organ tertentu pada tubuh.
Dilansir dari www.gooddoctor.co.id, pijat refleksi memberikan pengaruh pada organ atau bagian tubuh melalui rangsangan sistem saraf. Kemudian rangsangan ini akan dikirim ke sistem saraf pusat.
Hasilnya akan membuat tubuh lebih rileks. Serta dianggap dapat membantu melancarkan aliran darah, pernapasan, respons kekebalan yang akan mempengaruhi organ-organ di dalam tubuh.
Pijat refleksi bisa dilakukan di berbagai bagian tubuh, namun salah satu yang terkenal khasiatnya adalah pijat refleksi kaki.
Meski pijatan dilakukan di bagian kaki, tapi khasiatnya bisa dirasakan di berbagai bagian dan juga organ tubuh.
Perawatan ini melibatkan pemberian tekanan pada berbagai titik di kaki, tangan, dan belakang telinga.
Namun, praktik pijat refleksi biasanya lebih dikenal dengan memijat titik refleks di kaki. Saat ini semakin banyak penelitian ilmiah dan klinis yang dilakukan mengenai pengembangan teknik pijat refleksi kaki modern.
Penelitian menunjukkan bahwa teknik pijat ini efektif mengurangi dan menghilangkan gejala penyakit.
Sudah sejak dulu refleksi pada kaki banyak dilakukan oleh orang-orang agar bisa menjaga kesehatan dan juga kebugaran tubuh.
Jasa pijat refleksi banyak dicari orang dengan berbagai masalah kesehatan, atau untuk sekedar membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat.
Pijat refleksi pada kaki sendiri merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang sudah sejak dulu dipercaya dapat membantu meningkatkan kebugaran serta kesehatan tubuh.
Biasanya, pijat refleksi pada kaki ini dilakukan oleh terapis yang memiliki pengalaman. Mereka melakukan pijatan-pijatan yang lembut di bagian titik-titik tertentu, misalnya di bagian telinga, kaki hingga punggung. Namun, pijat refleksi cenderung lebih sering dilakukan pada kaki.
Teknik pijat ini membantu menenangkan sistem saraf pusat, meningkatkan relaksasi, dan mempercepat pemulihan penyakit.
Pijat titik saraf biasanya dimulai dengan mengoleskan minyak esensial atau handuk hangat pada tangan dan kaki untuk memberikan efek rileks.
Setelah itu, terapis akan memijat perlahan untuk melenturkan otot-otot dan sendi, kemudian dilanjutkan dengan menekan titik refleksi kaki atau tangan.
Titik Refleksi di kaki dan manfaatnya untuk tubuh dijelaskan dari website www.alodokter.com bahwa pijatan pada titik refleksi yang tepat, tentu selain mengurangi risiko salah pijat, juga dikatakan bisa membawa manfaat kesehatan.
Inilah beberapa titik refleksi di kaki dan juga manfaatnya untuk tubuh:
1. Sela-Sela Jari Kaki
Titik refleksi kaki yang memiliki manfaat khusus ketika dipijat adalah pada bagian sela-sela jari kaki. Titik juga ini menjadi area yang paling umum untuk dilakukan pijatan.
Dalam prosesnya, pemijatan pada sela-sela jari kaki mempunyai manfaat untuk membantu menjaga kesehatan di sekitar area dada, paru-paru, serta punggung di bagian belakang.
2. Ujung jempol kaki
Ujung jempol kaki kiri maupun kanan diyakini berhubungan dengan otak dan kelenjar yang berada di otak, seperti hipotalamus, pineal, pituitari, dan tiroid.
Memijat ujung jempol kaki diyakini dapat meningkatkan fungsi otak yang berkaitan dengan pengaturan hormon dan stres.
3. Pangkal jempol kaki kanan
Berdasarkan penelitian, memijat titik refleksi kaki yang berada di sekitar 1–1,5 cm dari pangkal jempol bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Untuk mendapatkan manfaat ini, tekan area tersebut dengan kuat selama 15 detik, lalu lepaskan selama 5 detik. Ulangi gerakan tersebut selama 2 menit.
4. Antara jempol kaki dan jari telunjuk kaki
Menekan lengkungan di antara jempol kaki dan jari telunjuk kaki diyakini dapat meringankan nyeri wajah dan dagu.
Selain itu, memijat titik refleksi kaki ini juga dapat membantu meringankan insomnia, stres, dan kecemasan.
5. Antara jari manis dan jari kelingking kaki
Sentuh area antara jari manis dan jari kelingking kaki, kemudian tarik jarak sekitar 2 ruas jari ke belakang.
Titik refleksi kaki ini dinamakan GB41 atau Zulinqi. Menurut penelitian, memberikan stimulasi di area ini dapat mengurangi episode migrain.
6. Telapak kaki
Area telapak kaki bagian tengah diduga terhubung dengan organ pencernaan, seperti lambung, pankreas, hati, dan usus halus.
Ketika titik refleksi kaki ini ditekan, aliran darah ke organ pencernaan akan meningkat, sehingga diyakini dapat meningkatkan fungsi pencernaan.
7. Jari Kaki
Setelah sela-sela jari kaki, Kamu bisa mencoba titik refleksi kaki lainnya, yaitu jari kaki. Area jari-jari kaki menjadi salah satu titik pemijatan yang tidak boleh dilewatkan.
Melakukan pemijatan secara lembut di area jari kaki dapat membantu menghilangkan rasa pegal serta tidak nyaman di sekitar area betis.
Selain itu, pijatan di jari kaki juga dapat membantu meningkatkan fungsi fleksibilitas kaki saat bergerak.
8. Tumit
Selanjutnya, bagian pemijatan kaki yang tidak boleh dilewatkan adalah area tumit. Pijatan pada tumit kaki bermanfaat mengatasi masalah pegal-pegal di sekitar area betis.
Tumit adalah bagian kaki yang menanggung beban berat setiap harinya saat berdiri atau berjalan. Dengan melakukan pijatan di tumit, selain menyehatkan untuk tumit sendiri, juga merangsang area kaki lain.
9. Jempol Kaki
Terakhir, area jempol kaki. Pemijatan di jempol kaki ini memiliki manfaat untuk mengurangi sakit kepala.
Cukup dilakukan dengan tekanan yang lembut berulang-ulang. Selain bisa mengurangi rasa pusing dan sakit kepala, pemijatan di jempol kaki juga dapat membantu mengatasi masalah otot tegang dan kram di area kaki.
10. Punggung kaki
Tidak hanya di bagian telapak kaki, titik saraf kaki juga terdapat pada punggung kaki.
Selain memberikan efek rileks pada bagian kaki, titik akupuntur kaki di bagian ini terhubung dengan tubuh bagian atas seperti dada, payudara, paru-paru, punggung, bahu, dan tangan.
Salah satu cara yang paling sering masyarakat lakukan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan yang mereka alami. Mulai dari kelelahan, pegal, hingga kaki yang tidak nyaman.
Menurut Dr. Dustin Martinez, dokter kiropraktik di Los Angeles, refleksi kaki dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan menurunkan tingkat stres. Dirangkum dari www.halodoc.com
Sementara itu, pijatan pada titik refleksi kaki dapat meringankan gejala kelelahan atau rasa kaku pada bagian lutut, paha, pinggul, dan panggul.
Pijat refleksi dapat digunakan sebagai terapi komplementer atau pendamping pengobatan dari dokter.
Meski demikian, pijat refleksi tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis dan tidak bisa digunakan untuk memastikan penyebab suatu penyakit.
Untuk mendapatkan manfaat pijat pada titik refleksi kaki secara maksimal, pastikan pijat refleksi dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan tersertifikasi.
Walaupun cara seperti ini dinilai aman untuk dilakukan, tapi perlu diwaspadai untuk beberapa kondisi tertentu, beberapa hal di bawah, sebaiknya hindari melakukan refleksi kaki untuk sementara waktu:
1. Sedang dalam masa penyembuhan dari cedera kaki.
2. Memiliki riwayat asam urat.
3. Memiliki riwayat penyumbatan aliran darah akibat gangguan pembekuan darah.
4. Sedang hamil.
5. Memiliki riwayat penyakit kronis yang merusak bagian kaki dan radang sendi.
Pemberian terapi dapat dilakukan di mana saja dan dalam posisi apa saja, karena kenyamanan fisik dan mental terjamin.
Akan tetapi, ada pendapat bahwa metode ini sebaiknya dilakukan pada kaki, yang disebut pijat refleksi kaki, karena pada kaki, refleks dirangsang secara alami dengan tetap berada di bawah tekanan berat badan untuk waktu yang lama dan, karena wilayah ini lebih terlindungi, menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan
Dikutip dari website hellosehat.com menjelaksan bahwa efek samping pijat refleksi, Secara umum, pijat titik saraf sangat aman dilakukan tetapi bukan berarti cocok untuk semua orang. Mengalami beberapa efek samping pijat refleksi berikut ini:
- Mual,
- Nyeri di bekas pijatan,
- Pusing
- Lemas.
Bagi sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pijat titik saraf.
Tag: #mengenali #titik #refleksi #kesehatan #pada #kaki #berserta #efek #sampingnya