Sering Jadi Pemicu Pertengkaran, Berikut 8 Kebiasaan Pria yang Sulit Dimengerti Wanita
Ilustrasi kebiasaan pria yang sulit dimengerti wanita dan sering jadi pemicu pertengkaran (freepik)
11:44
11 Desember 2025

Sering Jadi Pemicu Pertengkaran, Berikut 8 Kebiasaan Pria yang Sulit Dimengerti Wanita

 - Dalam sebuah hubungan, pria dan wanita sering kali memiliki cara pandang yang berbeda terhadap banyak hal, mulai dari hal kecil yang sepele hingga persoalan yang tampak seharusnya mudah disepakati.

Perbedaan inilah yang kadang memicu kesalahpahaman dan akhirnya berujung pada pertengkaran yang sebenarnya bisa dihindari.

Banyak wanita cenderung kesulitan memahami beberapa kebiasaan pria yang dianggap membingungkan, tidak logis, atau bahkan kurang peka terhadap perasaan pasangan.

Padahal, bagi sebagian besar pria, kebiasaan itu terasa sangat wajar dan dilakukan tanpa maksud tertentu.

Untuk membantu memahami akar masalah tersebut, berikut ini akan dibahas beberapa kebiasaan pria yang sering menjadi pemicu ketegangan dalam hubungan karena sulit dimengerti oleh wanita.

Dilansir dari laman Global English Editing pada Kamis (11/12), berikut merupakan 8 kebiasaan pria yang sulit dimengerti wanita dan sering jadi pemicu pertengkaran.

1. Cinta terhadap gadget

Banyak pria memiliki ketertarikan yang sangat kuat terhadap gadget karena merasa bahwa teknologi adalah sesuatu yang menarik untuk dipelajari dan dieksplorasi.

Mereka menikmati proses memahami fitur-fitur baru, mencoba kemampuan perangkat, hingga membandingkannya dengan model lain yang lebih canggih.

Ada kepuasan tersendiri ketika mereka berhasil memiliki produk terbaru di pasaran, seolah menunjukkan pencapaian pribadi.

Namun, bagi banyak wanita, minat ini sering kali terlihat berlebihan, terutama ketika gadget tersebut jarang digunakan secara maksimal.

Wanita sering merasa bahwa pria terlalu boros waktu dan uang hanya demi barang yang dianggap “mainan baru,” sehingga menimbulkan perbedaan pemahaman dalam hal prioritas.

2. Tidak mau bertanya arah

Pria sering kali memiliki kecenderungan untuk tetap mengandalkan insting dan ingatan mereka dalam mencari jalan, bahkan ketika sudah jelas bahwa mereka sedang tersesat.

Mereka merasa bahwa bertanya arah dapat membuat mereka terlihat kurang mampu atau tidak mandiri. Sementara itu, wanita lebih menekankan efisiensi dan kenyamanan.

Mereka tidak ragu bertanya kepada orang sekitar atau mengikuti petunjuk GPS agar perjalanan berlangsung lebih cepat dan lancar.

Kebiasaan pria yang enggan meminta bantuan ini sering kali membuat wanita merasa bahwa waktunya terbuang sia-sia, terutama ketika harus berputar-putar tanpa kepastian.

3. Menyembunyikan emosi

Banyak pria tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkan bahwa menunjukkan emosi merupakan tanda kelemahan, sehingga mereka belajar menahan diri agar tetap terlihat kuat.

Mereka jarang mengungkapkan rasa cemas, sedih, atau kecewa, bahkan kepada orang terdekat sekalipun.

Di sisi lain, wanita lebih terbiasa berkomunikasi melalui perasaan dan menganggap kejujuran emosional sebagai bagian penting dalam membangun hubungan.

Ketika pria terlalu menutup diri, wanita sering merasa sulit untuk memahami apa yang sebenarnya dirasakan pasangan mereka.

Perbedaan inilah yang membuat hubungan kadang terasa renggang karena kurangnya komunikasi emosional yang terbuka.

4. Enggan berbelanja

Bagi pria, berbelanja pakaian adalah aktivitas yang ingin diselesaikan secepat mungkin.

Mereka biasanya sudah tahu apa yang ingin dibeli, sehingga hanya masuk toko, mencari ukuran dan warna yang pas, lalu langsung menuju kasir.

Pria merasa bahwa berbelanja tidak memberikan pengalaman emosional apa pun, sehingga dianggap sebagai pekerjaan yang harus dilakukan ketika perlu saja.

Sebaliknya, banyak wanita menganggap berbelanja sebagai cara untuk mengekspresikan diri, memperbarui penampilan, atau sekadar menikmati waktu.

Mereka menikmati proses menyentuh bahan, melihat model berbeda, hingga membandingkan harga.

Perbedaan pandangan ini sering kali membuat pria kelelahan saat menemani wanita berbelanja.

5. Sifat kompetitif

Sifat kompetitif sering kali muncul secara alami pada pria. Mereka terbiasa melihat banyak situasi sebagai tantangan yang harus dimenangkan, bahkan dalam hal-hal kecil seperti bermain gim, olahraga ringan, atau kuis sederhana.

Kemenangan memberikan rasa puas dan membuat mereka merasa berhasil. Namun bagi wanita, keberhasilan tidak selalu diukur dari siapa yang menjadi pemenang.

Banyak wanita lebih menghargai proses kerja sama, kebersamaan, dan hasil yang dicapai secara kolektif.

Ketika pria terlalu fokus pada kemenangan, wanita mungkin melihatnya sebagai sikap yang berlebihan. Perbedaan perspektif ini membuat kedua belah pihak perlu lebih memahami cara mereka dalam memandang tantangan.

6. Suka gonta-ganti channel TV

Pria sering kali memiliki kebiasaan menjelajahi berbagai channel TV dengan cepat karena merasa ingin menemukan acara terbaik sebelum benar-benar menonton.

Mereka menganggap kegiatan ini sebagai cara untuk “memastikan pilihan,” namun bagi wanita, kebiasaan tersebut dapat terasa mengganggu.

Ketika wanita sudah mulai menikmati satu acara, perpindahan channel yang tiba-tiba membuat mereka kehilangan fokus.

Wanita lebih suka duduk tenang dan mengikuti jalan cerita dengan konsisten, sementara pria merasa tidak masalah berpindah-pindah meskipun acara belum selesai. Kebiasaan kecil inilah yang sering kali memicu kesalahpahaman saat menonton bersama.

7. Obsesi terhadap olahraga

Dunia olahraga sering kali menjadi ruang di mana pria merasa sepenuhnya hidup. Mereka mengikuti pertandingan dengan penuh semangat, hafal tentang pemain, dan dengan mudah larut dalam emosi saat tim favorit bertanding.

Obrolan seputar skor, strategi, dan sejarah pertandingan menjadi hal yang sangat menarik bagi mereka. Namun bagi banyak wanita, intensitas ini sulit dipahami.

Mereka mungkin melihat pertandingan hanya sebagai hiburan biasa, bukan sesuatu yang harus disikapi terlalu serius.

Perbedaan minat ini membuat wanita kerap merasa tersisih atau tidak tertarik ketika pria menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton atau membahas olahraga, sehingga menciptakan jarak dalam komunikasi sehari-hari.

8. Suka menonton film aksi

Film aksi menawarkan sensasi yang memuaskan bagi banyak pria. Adegan tembak-menembak, kejar-kejaran mobil, dan duel menegangkan memberikan pengalaman menonton yang penuh adrenalin.

Pria merasa genre ini tidak membutuhkan terlalu banyak berpikir, cukup dinikmati sebagai hiburan yang memacu emosi.

Sebaliknya, banyak wanita lebih mencari film dengan alur cerita yang mendalam, karakter kuat, dan emosi yang menyentuh. Mereka merasa sebuah film harus bisa memberikan pesan dan makna, bukan sekadar aksi tanpa henti.

Karena itu, ketika menonton bersama, pria dan wanita sering harus bernegosiasi untuk menemukan film yang memenuhi kebutuhan cerita dan aksi secara seimbang.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #sering #jadi #pemicu #pertengkaran #berikut #kebiasaan #pria #yang #sulit #dimengerti #wanita

KOMENTAR