Mengenal Quiet Dating, Kencan Lebih Tenang di Tengah Tekanan Media Sosial

Di tengah maraknya fenomena go poblic, hingga kebutuhan membagikan setiap momen hubungan di media sosial, muncul satu pendekatan kencan yang justru bergerak ke arah sebaliknya: quiet dating.

Quiet dating dikenal lebih tenang, tidak penuh drama, dan tidak berorientasi pada validasi publik.

Dikutip dari Bustle, pakar hubungan Shan Boodram menggambarkan quiet dating sebagai cara berkencan yang lebih lembut, pelan, dan apa adanya.

"Ini pendekatan yang lebih rileks terhadap koneksi, di mana kamu tidak mengejar label, target, atau validasi, tetapi mengeksplorasi apa yang terasa baik dan mempelajari apa yang benar-benar kamu inginkan," kata Shan Boodram dikutip dari Bustle, Selasa (9/12/2025).

Fokusnya bukan pada bagaimana hubungan terlihat dari luar, tetapi bagaimana hubungan itu dirasakan oleh orang yang menjalaninya.

Dengan kata lain, quiet dating mengajak seseorang untuk menjalani relasi tanpa terburu-buru, tanpa tekanan untuk memberi label, serta tanpa keinginan memamerkan perkembangan hubungan kepada dunia.

freepik Quiet dating menawarkan cara berkencan yang lebih tenang tanpa tekanan media sosial, fokus pada kejujuran agar hubungan yang tumbuh secara alami.

Apa itu quiet dating?

Istilah quiet dating diperkenalkan oleh Kimberly Bizu, pembawa podcast Rich Little Broke Girls.

Konsep ini menggambarkan gaya berkencan yang dijalani dengan ketenangan dan rasa percaya diri, tanpa tekanan berlebihan dalam urusan cinta.

Quiet dating bukan berarti hubungan harus dirahasiakan atau disembunyikan.

Pendekatan ini lebih menekankan bahwa kehidupan romansa tidak harus menjadi pusat perhatian, baik di media sosial maupun dalam pergaulan sehari-hari.

Fenomena ini disebut muncul sebagai respons terhadap budaya kencan modern yang sering dipenuhi ekspektasi eksternal: harus cepat memberi label, harus menunjukkan kemesraan di media sosial, atau harus membuktikan ke orang lain bahwa hubungan berjalan baik.

Quiet dating menolak dinamika itu dan memilih jalur yang lebih tenang: menikmati proses, mengenal pasangan secara bertahap, dan memberi ruang bagi hubungan untuk tumbuh secara alami.

Mengapa quiet dating menjadi tren?

Di era ketika setiap orang didorong untuk tampil sempurna dan tetap eksis, hubungan sering dijadikan konten.

Banyak orang merasa perlu mengunggah momen romantis untuk menunjukkan bahwa hidupnya berjalan baik.

Tekanan ini dapat membuat hubungan terasa seperti proyek, bukan perjalanan emosional yang autentik.

Quiet dating muncul sebagai penyeimbang. Pendekatan ini menarik karena menawarkan:

• Ruang untuk mengenal diri sendiri.

Tidak semua orang siap untuk hubungan penuh sorotan. Quiet dating memberi kesempatan untuk memperhatikan kebutuhan diri tanpa gangguan.

• Proses yang lebih lambat tetapi lebih jujur.

Hubungan tidak diburu-buru menuju definisi tertentu.

• Minim drama.

Tidak ada tekanan untuk menunjukkan hubungan ke publik sehingga pasangan tidak perlu memikirkan bagaimana ini terlihat di luar.

Fenomena ini makin mencuat di kalangan Gen Z dan milenial muda yang semakin sadar pentingnya kesehatan mental dan keaslian dalam relasi.

Bagaimana quiet dating dijalani?

Quiet dating bukan sebuah metode dengan aturan baku.

Namun, beberapa ciri umum yang sering muncul antara lain:

• Tidak terburu-buru mengumumkan hubungan di media sosial.

Pasangan memilih membangun kedekatan secara privat dulu sebelum terasa nyaman berbagi ke publik, atau mungkin tidak mengunggah sama sekali.

• Lebih memprioritaskan komunikasi dan kenyamanan.

Fokusnya bukan pada gestur besar, melainkan percakapan yang jujur dan ritme hubungan yang stabil.

• Tidak mengikuti timeline ideal.

Tidak ada keharusan untuk cepat memberi label, bertemu keluarga, atau membuat rencana jangka panjang.

• Semuanya mengikuti kesiapan emosional.

Menghormati ruang pribadi pasangan.

Quiet dating menekankan keseimbangan, hubungan yang dekat tetapi tidak mengekang.

Pendekatan ini terutama cocok bagi mereka yang ingin menghindari dinamika kencan yang terlalu cepat atau terlalu ramai.

Apakah quiet dating lebih baik?

Tidak selalu. Quiet dating adalah sebuah pilihan, bukan standar ideal.

Beberapa orang mungkin nyaman dengan hubungan yang lebih terbuka atau ekspresif.

Namun, bagi mereka yang mudah tertekan oleh ekspektasi sosial, pendekatan ini memberi keleluasaan untuk mencintai tanpa perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun.

Tag:  #mengenal #quiet #dating #kencan #lebih #tenang #tengah #tekanan #media #sosial