Demi Film 'Suka Duka Tawa', Rachel Amanda Akui Stres Parah Diceburkan ke Panggung Open Mic
- Aktris Rachel Amanda menyampaikan tantangan syuting film "Suka Duka Tawa" di konferensi pers JAFF Market, Senin (1/12/2025).
- Pendalaman peran mengharuskan Rachel melakukan "open mic stand up comedy" sebagai riset langsung dari sutradara Aco Tenriyagelli.
- Film ini merupakan reuni sentimental Rachel dengan Aco sekaligus mengangkat isu drama keluarga tentang relasi orang tua dan anak.
Aktris berbakat Rachel Amanda kembali menyapa penikmat film tanah air melalui karya terbarunya yang berjudul Suka Duka Tawa.
Dalam konferensi pers yang digelar di JAFF Market, Senin (1/12/2025), Rachel membagikan pengalaman unik sekaligus menantang selama proses persiapan film panjang pertama sutradara Aco Tenriyagelli tersebut.
Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi Rachel Amanda bukan sekadar pendalaman emosi karakter Tawa dalam Suka Duka Tawa, melainkan kewajiban untuk melakukan stand up comedy.
Rachel mengaku, sang sutradara "menceburkannya" langsung ke panggung open mic sebagai bagian dari riset dan pendalaman peran Tawa sebelum syuting.
"Salah satu kerjaan dia (Aco Tenriyagelli) itu menceburkan aku ke panggung open mic dalam rangka mempersiapkan film ini, dan jujur itu rasanya stres parah," ungkap Rachel Amanda.
Tantangan tersebut terasa semakin berat karena Rachel Amanda harus menyusun materi komedinya sendiri dengan bantuan komika Bintang.
Meski hanya ditonton oleh rekan kerjanya saat latihan, tekanan mental yang dirasakan Rachel Amanda sangat nyata.
PerbesarCast film Suka Duka Tawa di JAFF Market 2025 (Suara.com/Shevinna)"Bintang tuh yang tahu, karena dia bantu aku membuat bahannya. (Saat open mic) ditonton dia aja, aku stres parah," tambahnya.
Namun, pengalaman tersebut justru membuka mata Rachel Amanda tentang betapa sulitnya dunia komedi tunggal.
Ia mengaku kini menaruh rasa hormat yang tinggi kepada para komika karena pengalamannya tersebut.
"Karena itu aku jadi respect seni stand up, karena itu susah banget menyusun bahannya, menyusun bahasanya," jelas Rachel.
Meski awalnya merasa tertekan dengan metode latihan yang diterapkan Aco, Rachel Amanda merasa jauh lebih siap menghadapi adegan stand up comedy di depan kamera saat syuting.
"Hasilnya karena dicemplungin tadi itu, aku jadi percaya diri banget di depan kamera pas adegan stand up," ujarnya antusias.
Ternyata, rasa stres ini tidak hanya dialami oleh Rachel. Rekan mainnya, Enzy Storia juga merasakan tekanan yang sama.
Menurut Rachel, Enzy bahkan sempat curhat bahwa ia lebih memilih disuruh menyanyi daripada harus melakukan open mic.
"Enzy aja juga stres banget disuruh open mic di film ini. Dia sempat cerita sama aku, katanya pas adegan stand up itu dia stres banget. Padahal kita tuh tahu itu cuman adegan dan gak harus lucu, tapi Enzy bilang dia mendingan disuruh nyanyi atau apa daripada open mic," cerita Rachel sambil tertawa.
Di luar tantangan teknis tersebut, keterlibatan Rachel Amanda dalam Suka Duka Tawa memiliki nilai sentimental tersendiri karena film ini menjadi ajang reuni antara dirinya dan Aco Tenriyagelli.
Keduanya memiliki sejarah panjang dalam berkarya sejak lulus kuliah, di mana film pendek mereka pernah tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
"Aku sama Aco suka bikin film pendek dan film pendek itu yang mengantarkan kita ke JAFF. Itu kan kita baru lulus kuliah dan film kita ditayangin di JAFF itu rasanya senang banget. Sekarang ada kesempatan dan ini film panjang pertama Aco, jadi ya masa gak mau sih terlibat di film dia," tutur Rachel.
Selain faktor kedekatan dengan sutradara, Rachel Amanda juga tertarik dengan premis cerita yang ditawarkan.
Suka Duka Tawa mengangkat drama keluarga dengan sentuhan komedi yang sangat dekat dengan realitas sehari-hari, terutama mengenai hubungan anak dan orang tua.
"Aco punya cerita yang fresh, baru, dekat dengan kita dan ngomongin relasi dengan orangtua yang kita pasti punya level yang beda-beda dalam hubungannya," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa elemen komedi dalam film ini terasa sangat natural, menggambarkan upaya orang tua yang terkadang ingin melucu demi mendekatkan diri dengan anaknya.
"Kayak orangtua kita kadang kan suka ngelucu tapi sebenarnya gak lucu, kayak apa sih. Tapi, ya mungkin itu cara orangtua pengen dekat sama kita. Jadi, aku emang pengen terlibat di film ini," pungkas Rachel Amanda.
Tag: #demi #film #suka #duka #tawa #rachel #amanda #akui #stres #parah #diceburkan #panggung #open