Moisturizer dan Sunscreen Jadi Kunci Skincare Pria, Mengapa?
- Kebiasaan pakai moisturizer (pelembap) dan sunscreen (tabir surya) penting untuk menjaga kesehatan kulit pria dalam jangka panjang.
Meskipun sepintas terlihat sepele, penggunaan moisturizer dan sunscreen justru berkaitan langsung dengan upaya menjaga kesehatan kulit serta mencegah penuaan dini.
Tak ada kata terlambat untuk kesehatan kulit pria
dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.DVE., FINSDV., dalam acara Press Conference Kahf Decode di Hotel InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).
Banyak pria dinilai baru menyadari pentingnya skincare ketika sudah memasuki usia 20-an atau 30-an, saat tanda-tanda penuaan mulai terlihat. Namun, hal tersebut bukanlah halangan.
“Enggak ada kata terlambat. Artinya gini, sebenarnya kalau kita merawat kulit itu semakin dini, kan kita semakin efektif bisa mencegah proses menua kulit,” ujar dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.DVE., FINSDV., dalam Kahf Decode di Hotel InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).
Dr. Dhana menambahkan, merawat kulit sejak awal tidak hanya berdampak pada kondisi saat ini, tetapi juga menentukan kesehatan kulit pada masa mendatang.
Jika dilakukan secara rutin, perawatan dasar bisa memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan dan mengurangi kebutuhan tindakan estetika kompleks di kemudian hari.
“Itu sebenarnya bisa memperlambat kita perlu tindakan-tindakan yang lebih kompleks ya,” tambah dia.
Moisturizer dan sunscreen jadi poin penting skincare pria
Pria dianjurkan rutin memakai moisturizer dan sunscreen untuk melindungi kulit dan membantu meminimalisasi tanda penuaan. Ini penjelasan dokter.
Menurut dr. Dhana, skincare pria tidak cukup hanya berhenti di tahap mencuci wajah. Untuk pencegahan penuaan dini, ada tiga langkah dasar yang tidak bisa ditawar.
“Kalau kita bicara preventif, atau pencegahan atau anti aging (antipenuaan), sebenarnya kan memang secara teori tiga itu yang nggak bisa ditawar, jadi kita bersihkan muka, terus kita moisturize, sama sunscreen,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, moisturizer saat ini hadir dalam berbagai tekstur yang lebih ringan dan nyaman untuk pria.
“Moisturizer itu kan sekarang bentuknya banyak ya, enggak cuman yang thick (kental), bisa yang bentuknya serum jadi lebih light (ringan), lebih enggak greasy (berminyak),” ucap dr. Dhana.
Sementara itu, sunscreen berfungsi sebagai pelindung utama terhadap paparan sinar matahari.
“Sunscreen itu kan itu untuk proteksi terhadap sinar matahari, UVA, UVB, visible light (cahaya tampak), dan lain-lain,” terang dr. Dhana.
Perawatan kulit sebagai investasi jangka panjang
Pria dianjurkan rutin memakai moisturizer dan sunscreen untuk melindungi kulit dan membantu meminimalisasi tanda penuaan. Ini penjelasan dokter.
Lebih jauh, dr. Dhana melihat skincare sebagai bagian dari investasi kesehatan jangka panjang.
“Jadi sebenarnya kalau kita merawat kulit itu semakin dini, kita semakin efektif bisa mencegah proses menua kulit,” ujar dr. Dhana.
Menurutnya, kebiasaan merawat kulit sejak saat ini dapat membuat pria lebih siap menghadapi proses penuaan alami masa depan, tanpa harus bergantung pada prosedur invasif seperti operasi atau tindakan bedah.
“Kalau misalnya kita rajin perawatan, mungkin nanti kemudian hari di masa tua kita enggak perlu sampe facelift (peremajaan wajah), kan kita bisa memilih teknologi yang lebih tidak invasif, atau yang tidak operasi misalnya dengan alat aja, atau suntikan aja,” jelasnya.
Kulit sudah perlu diperhatikan sejak bayi
Sebagai penegasan, ia juga mencontohkan bahwa pentingnya perawatan kulit bahkan sudah relevan sejak usia sangat dini, termasuk pada bayi.
“Jadi sebenarnya dari kecil pun, kalau saya ketemu pasien-pasien yang bayi gitu, dibawa berobat orang tuanya memang ada juga tuh, orang tua terlalu takut nyabunin muka anak,” terang dr. Dhana.
“Nah itu kurang tepat juga ya, apalagi anak itu kan ASI (air susu ibu) gitu ya, nanti bekas ASI, bekas susunya enggak dibersihin, nah itu jadi masalah juga, jadi eksim, jadi dermatitis, jadi radang kulitnya seperti itu,” lanjutnya.
Ia mengatakan, saat ini semakin banyak anak yang terlahir dengan kondisi kulit sensitif atau dermatitis atopik.
“Dan sekarang makin banyak anak-anak itu yang terlahir dengan kulit sensitif, kulit atopik atau dermatitis atopik, nah itu perlu di-moisturize kulit wajahnya karena memang secara genetik ada kekurangan produksi moistuirizer alami dari kulitnya,sehingga memang perlu ditambahkan dari luar, seperti itu contohnya,” terang dr. Dhana.
Adapun dermatitis atopik merupakan kondisi ketika kulit mengalami peradangan yang menyebabkan gatal, ruam, dan kering.
Contoh tersebut, menurut dia, menjadi pengingat bahwa perawatan kulit bukan hanya untuk orang dewasa, tapi juga bagian dari perawatan kesehatan sejak usia dini. Tentunya dengan produk dan pendekatan yang disesuaikan dengan usia serta kondisi kulit masing-masing.
Tag: #moisturizer #sunscreen #jadi #kunci #skincare #pria #mengapa