8 Rutinitas Pagi Orang-Orang Usia 70-an yang Bikin Hidupnya Tetap Bahagia dan Penuh Energi Positif

 - Menjalani hidup di masa tua tak jarang membuat para lansia merasa kesepian, bosan, bahkan kehilangan semangat karena aktivitas yang semakin terbatas.

Banyak dari mereka yang mulai merasa bahwa hari-hari hanya berlalu tanpa arti, seolah kebahagiaan perlahan memudar bersama usia.

Untuk mencegah hal ini, penting bagi setiap orang, terutama mereka yang sudah memasuki usia lanjut, untuk mengetahui dan menerapkan rutinitas pagi yang bisa menjaga semangat, kesehatan, serta kebahagiaan hidup.

Rutinitas yang dilakukan dengan niat baik dan hati tenang mampu memberikan energi positif sejak awal hari, sehingga pikiran menjadi lebih jernih dan tubuh pun akan terasa lebih bugar.

Dilansir dari laman Global English Editing pada Rabu (29/10), berikut merupakan 8 rutinitas pagi yang dapat membuat orang-orang usia 70-an hidupnya tetap bahagia dan penuh energi positif.

1. Memulai hari dengan perlahan

Orang-orang yang berbahagia di usia 70-an biasanya tidak terburu-buru saat memulai hari.

Mereka tidak langsung beranjak dari tempat tidur dengan panik, melainkan bangun perlahan sambil menarik napas dalam-dalam dan menikmati momen ketika menyadari bahwa mereka masih diberi kesempatan untuk hidup di hari yang baru.

Mereka meluangkan waktu sejenak untuk meregangkan tubuh, merasakan hangatnya sinar matahari, atau sekadar duduk diam sebelum beraktivitas.

Cara sederhana ini ternyata dapat memberi ketenangan batin yang besar, membuat pikiran lebih jernih, dan mengurangi rasa cemas terhadap apa pun yang akan terjadi di hari itu.

Dengan memulai hari secara perlahan, mereka merasa lebih damai dan bersyukur atas kehidupan yang dijalani.

2. Menggerakkan tubuh dengan lembut

Kebahagiaan di usia lanjut juga datang dari tubuh yang tetap aktif. Meski tidak lagi kuat berolahraga berat, mereka tetap berusaha menggerakkan tubuh setiap pagi, entah dengan berjalan santai di sekitar rumah, melakukan peregangan ringan, yoga, atau latihan keseimbangan sederhana.

Tujuan utamanya bukan untuk membentuk tubuh yang sempurna, melainkan agar tubuh tetap lentur dan pikiran tetap segar.

Gerakan kecil seperti ini dapat meningkatkan hormon serotonin, yaitu hormon yang memicu rasa bahagia dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Selain itu, aktivitas fisik di pagi hari juga dapat membantu mereka merasa lebih berenergi sepanjang hari. Dengan cara ini, mereka tetap dapat menjaga kesehatan tanpa harus memaksakan diri.

3. Memiliki tujuan hidup

Bagi banyak orang, pensiun sering kali diartikan sebagai waktu bebas tanpa beban. Namun, kenyataannya terlalu banyak waktu tanpa arah justru dapat membuat seseorang merasa kosong.

Orang-orang yang paling bahagia di usia 70-an tetap memiliki tujuan kecil yang membuat hidup mereka berarti.

Ini bisa berupa kegiatan berkebun, membantu di komunitas, menjaga cucu, atau sekadar bertemu teman untuk mengobrol.

Tujuan hidup tidak harus besar, yang terpenting adalah adanya sesuatu yang membuat mereka bersemangat untuk bangun setiap pagi.

Dengan memiliki aktivitas yang bermakna, mereka merasa dibutuhkan, berguna, dan terhubung dengan dunia di sekitarnya. Hal inilah yang menjaga semangat hidup mereka tetap menyala.

4. Meluangkan waktu untuk ketenangan dan refleksi

Setiap pagi, mereka cenderung menyisihkan waktu khusus untuk menenangkan diri dan merenungkan hidup.

Hal ini bisa dilakukan dengan berdoa, meditasi, menulis jurnal, atau sekadar duduk di dekat jendela sambil menikmati secangkir kopi.

Waktu tenang seperti ini dapat memberi ruang bagi pikiran mereka agar dapat beristirahat dari kesibukan dan kekhawatiran.

Setelah menjalani kehidupan yang penuh tanggung jawab dan hiruk pikuk, mereka memahami bahwa keheningan memiliki kekuatan besar untuk menyembuhkan hati dan menyeimbangkan pikiran.

Dengan ketenangan di pagi hari, mereka bisa menghadapi sisa hari dengan lebih damai dan jernih.

5. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Satu hal yang membedakan orang bahagia di usia 70-an adalah rasa ingin tahu yang tidak pernah padam.

Mereka tetap semangat belajar hal baru, entah itu mempelajari bahasa asing, membaca buku, menekuni hobi baru, atau mencoba aktivitas yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Mereka menyadari bahwa otak yang aktif membuat hidup terasa lebih hidup. Rasa penasaran seperti ini dapat menumbuhkan semangat untuk terus berkembang dan menemukan hal baru, baik di luar diri maupun dalam batin sendiri.

Mereka percaya bahwa selama mereka masih mau belajar, hidup akan selalu terasa menarik dan bermakna.

6. Menjaga pola makan dengan baik

Setiap pagi, mereka memilih untuk memberi tubuhnya asupan yang bergizi dan menyehatkan.

Mereka tidak lagi mengonsumsi makanan sembarangan, melainkan memilih sarapan yang mengandung nutrisi seimbang seperti oatmeal, buah-buahan segar, telur rebus, atau smoothie.

Mereka makan dengan perlahan, menikmati rasa dan aroma makanan, serta tidak terburu-buru. Kebiasaan ini membuat tubuh mereka kebih berenergi dan pikiran lebih fokus.

Bagi mereka, mengonaumsi makanan sehat merupakan bentuk penghormatan terhadap diri sendiri.

Saat seseorang memperlakukan tubuhnya dengan penuh kasih dan perhatian, maka kesehatan, suasana hati, dan semangat hidupnya pun meningkat. Itulah sebabnya mereka tampak lebih bahagia dan cerah di usia senja.

7. Selalu bersyukur

Rasa syukur menjadi salah satu rahasia terbesar dari kebahagiaan di usia tua. Orang-orang seperti ini cenderung tidak menunggu datangnya peristiwa besar untuk merasa bahagia, melainkan belajar menghargai hal-hal kecil di sekitarnya.

Mereka bersyukur atas secangkir kopi hangat di pagi hari, nyanyian burung di halaman, atau sinar matahari yang masuk melalui jendela.

Sebagian ada yang menuliskan rasa syukurnya dalam jurnal, ada pula yang hanya mengucapkannya dalam hati atau dengan suara lembut setiap pagi.

Kebiasaan sederhana ini membantu mereka untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang berjalan baik dalam hidup, bukan pada hal-hal yang hilang atau tidak dimiliki. Dengan begitu, pikiran mereka menjadi lebih positif, dan hati pun terasa lebih tenang.

8. Menjaga hubungan dengan orang lain

Kebahagiaan di usia lanjut sangat erat kaitannya dengan hubungan sosial. Orang yang mudah tersenyum dan jarang merasa kesepian biasanya adalah mereka yang tetap menjaga koneksi dengan keluarga, teman, atau tetangga.

Mereka mungkin menghubungi anak atau cucunya di pagi hari, bertemu teman untuk sarapan bersama, atau sekadar menyapa orang yang ditemuinya di taman.

Interaksi kecil seperti ini dapat memberikan rasa hangat dan membuat hati lebih ringan.

Mereka sadar bahwa kesepian adalah salah satu penyebab utama turunnya kebahagiaan di usia tua, sehingga menjaga hubungan sosial menjadi prioritas penting.

Dengan tetap berinteraksi, mereka merasa menjadi bagian dari kehidupan yang lebih luas dan penuh makna.

Tag:  #rutinitas #pagi #orang #orang #usia #yang #bikin #hidupnya #tetap #bahagia #penuh #energi #positif