



9 Perilaku Mencolok Ini Langsung Menunjukkan Seseorang Kurang Sopan Santun
Melihat tata krama seseorang adalah cara cepat memahami latar belakang pendidikannya. Beberapa perilaku dapat secara jelas mengungkapkan kurangnya etiket dasar sejak kecil. Ini bukan tentang aturan kaku, melainkan tentang rasa hormat.
Kesopanan adalah hal mendasar dalam interaksi manusia yang harmonis. Melansir dari Geediting.com Kamis (17/10), ada sembilan perilaku yang menjadi penanda seseorang melewatkan pelajaran penting soal tata krama. Perilaku-perilaku ini menunjukkan bahwa orang tersebut tidak belajar bahwa orang lain juga penting.
Berikut adalah sembilan perilaku yang menunjukkan seseorang tidak dibesarkan dengan sopan santun yang baik:
-
Selalu Memotong dan Memonopoli Pembicaraan
Orang seperti ini selalu menyela kalimat orang lain untuk memulai cerita mereka sendiri. Mereka memperlakukan diskusi sebagai monolog, hanya menunggu jeda agar mereka bisa masuk. Mereka tidak belajar bahwa percakapan adalah jalan dua arah yang saling menghargai.
-
Terus-menerus Melihat Ponsel Saat Berinteraksi Langsung
Perilaku ini, yang dikenal sebagai phubbing, menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap orang di depan mata. Mereka tidak memberikan perhatian penuh, padahal itu adalah tanda dasar dari penghormatan. Ini sama saja dengan mencari orang yang lebih menarik di bahu Anda.
-
Tidak Pernah Mengucapkan "Tolong" atau "Terima Kasih"
Mengucapkan dua kata sederhana ini adalah bentuk kesopanan manusia yang paling dasar. Orang yang tidak mengucapkan ini sering terlihat seperti memberikan perintah kepada pelayan. Mereka tidak menyadari pentingnya mengakui kebaikan orang lain.
-
Hanya Bicara Tentang Diri Sendiri Tanpa Minat pada Orang Lain
Mereka selalu berhasil mengubah topik pembicaraan menjadi kisah tentang diri mereka sendiri. Orang-orang ini disebut narsisis percakapan. Mereka tidak pernah mempelajari seni mengajukan pertanyaan lanjutan atau rasa ingin tahu tulus.
-
Mengunyah dengan Mulut Terbuka atau Bersuara Keras
Perilaku makan seperti ini menunjukkan kurangnya pertimbangan dasar terhadap kenyamanan orang lain. Tindakan ini secara tidak langsung mengatakan bahwa kepuasan pribadi lebih penting daripada kenyamanan bersama. Ini adalah pelajaran yang seharusnya dipahami sejak makan malam keluarga.
-
Tidak Membukakan Pintu atau Memberikan Keramahan Dasar
Mereka tidak melakukan tindakan kecil seperti menahan pintu atau menawarkan tempat duduk kepada yang lebih membutuhkan. Ini adalah tindakan kesadaran kecil yang menunjukkan "saya melihat Anda". Sikap ini menunjukkan mereka menganggap dirinya bukan satu-satunya orang penting di sana.
-
Datang Terlambat Tanpa Permintaan Maaf atau Penjelasan
Keterlambatan kronis tanpa pengakuan adalah tanda yang jelas bahwa mereka menganggap waktu mereka lebih berharga. Orang yang sopan santun akan selalu meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Mereka tidak akan masuk seolah-olah hal itu bukan masalah besar.
-
Menggunakan Bahasa Tidak Pantas di Situasi Formal
Mereka gagal menyesuaikan bahasa sesuai konteks, seperti mengumpat di pertemuan formal. Memahami dan beradaptasi dengan situasi yang berbeda adalah etika dasar. Ini bukan tentang menjadi kolot, tetapi tentang menghormati pengaturan.
-
Tidak Menghormati Ruang Pribadi dan Berdiri Terlalu Dekat
Mereka berdiri sangat dekat atau menyentuh tanpa izin, mengabaikan batas fisik orang lain. Mereka tidak diajari untuk memahami isyarat sosial. Menghormati batas fisik sama pentingnya dengan menghormati batas emosional.
Pada dasarnya, tata krama bukanlah tentang mengikuti aturan yang sewenang-wenang dan kaku. Ini adalah tentang menunjukkan rasa hormat dan pertimbangan dasar kepada orang lain di sekitar Anda. Siapa pun yang menunjukkan perilaku ini memberi tahu Anda bahwa mereka tidak pernah mempelajari pelajaran mendasar ini.
Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk belajar dan berubah. Seseorang dapat mengubah cara mereka berinteraksi dengan dunia, bahkan di usia tua. Terkadang, yang dibutuhkan hanyalah seseorang yang peduli untuk menunjukkan dengan lembut apa yang seharusnya diajarkan oleh orang tua mereka.
Tag: #perilaku #mencolok #langsung #menunjukkan #seseorang #kurang #sopan #santun