



Kaya Pektin dan Serat! Ini 5 Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan, Kunci Perut Kenyang dan Pencernaan Lancar
- Biji selasih adalah biji kecil berwarna hitam yang berasal dari tanaman Ocimum basilicum, yaitu jenis basil yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Ketika direndam dalam air, biji selasih akan mengembang dan membentuk lapisan bening seperti gel di permukaannya, mirip dengan biji chia (chia seed).
Teksturnya yang lembut dan kenyal, serta rasanya yang cenderung netral dan menyegarkan membuat biji ini sering digunakan sebagai campuran dalam minuman dingin. Selain digunakan sebagai tambahan bahan pangan, biji selasih juga dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan.
Kandungan Nutrisi dalam Biji Selasih
Dikutip dari Halodoc, dalam studi ilmiah berjudul 'Basil Seeds as a Novel Food, Source of Nutrients and Functional Ingredients with Beneficial Properties: A Review' yang diterbitkan di jurnal Foods, setiap 100 gram biji selasih mengandung nutrisi penting sebagai berikut:
- 442 kalori
- 14.8 gram protein
- 13.8 gram lipid
- 63.8 gram karbohidrat
- 22.6 gram serat
- 2.27 mg zat besi
- 50-80 mg kalsium
- 31.55 mg magnesium
- 1.58 mg seng
Manfaat Mengonsumsi Biji Selasih
Kandungan nutrisi yang beragam, terutama serat dan mineral, menjadikan biji selasih sebagai bahan pangan fungsional. Dikutip dari Halodoc dan KlikDokter, berikut adalah 5 manfaat utama yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi biji selasih:
1. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan pektin dalam biji selasih memiliki sifat prebiotik, yang dapat membantu menjaga keseimbangan serta meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
Selain itu, biji selasih juga memiliki efek yang membantu mengeluarkan gas berlebih dari saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan kram perut dan mengatasi sembelit.
2. Sumber Serat Alternatif
Sebuah penelitian berjudul 'Closing America's Fiber Intake Gap: Communication Strategies from a Food and Fiber Summit' yang dipublikasikan dalam American Journal of Lifestyle Medicine menjelaskan bahwa konsumsi satu sendok makan (13 gram) biji selasih dapat memenuhi sekitar 25% dari kebutuhan serat harian.
Komposisi takaran mengandung sekitar 7 gram serat. Adapun kebutuhan serat harian wanita berkisar antara 21–25 gram, sedangkan pria membutuhkan sekitar 30–38 gram setiap hari.
3. Mengurangi Gejala Panas Dalam
Manfaat biji selasih bagi kesehatan juga dipercaya berasal dari kandungan anti inflamasi, yang berperan dalam meredakan peradangan di dalam tubuh. Selain itu, biji selasih memiliki efek antispasmodik yang dapat membantu meredakan batuk serta memperkuat daya tahan tubuh.
Cara mengonsumsinya cukup mudah yaitu bisa dengan menambahkannya ke berbagai hidangan dan minuman sehari-hari, seperti air hangat, jus, salad, atau puding. Namun, sebaiknya hindari penggunaan gula atau pemanis berlebihan saat mencampurkannya.
4. Membantu Mengontrol Kolesterol
Kandungan pektin dalam biji selasih memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dengan cara menghambat proses penyerapan kolesterol di usus. Efek ini dapat diperoleh dengan rutin mengonsumsi sekitar 30 gram atau setara 7 sendok teh biji selasih setiap hari selama satu bulan.
5. Membuat Perut Kenyang Lebih Lama
Selain dapat menurunkan kadar kolesterol, pektin dalam biji selasih diketahui dapat memperlambat proses pengosongan lambung, serta meningkatkan produksi hormon yang menimbulkan rasa kenyang. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitasnya.
Tag: #kaya #pektin #serat #manfaat #biji #selasih #untuk #kesehatan #kunci #perut #kenyang #pencernaan #lancar