Berikut 4 Tips Makan Mi Instan Agar Lebih Menyehatkan
mie instan./ pexels
14:00
30 Januari 2024

Berikut 4 Tips Makan Mi Instan Agar Lebih Menyehatkan

- Mi instan adalah sejenis mie matang yang biasanya dijual dalam kemasan, cangkir, atau mangkok tersendiri.

Bahan utamanya biasanya tepung, pati, air, garam, dan/atau pengganti garam yang dikenal sebagai kansui, sejenis air mineral alkali yang mengandung natrium karbonat dan biasanya kalium karbonat.

Minyak sawit juga merupakan bahan umum dalam pembuatan mi instan karena mi instan awalnya diproduksi dengan cara digoreng.

Namun, saat ini mie kering udara juga tersedia. Mi instan hadir dengan paket penyedap rasa yang berisi bumbu, garam, dan monosodium glutamat (MSG).

Mi instan pertama kali dibuat di Jepang pada tahun 1958. Mi instan pertama di dunia ditemukan oleh Momofuku Ando, penemu dan pengusaha Taiwan-Jepang yang mendirikan Nissin Food Products Co. Ltd.

Sejak penemuannya, mi instan telah menjadi sumber daya yang baik. Banyak yang menyukai makanan ini bagi jutaan konsumen di seluruh dunia.

Dilansir dari Healthline (30/1), berikut ini adalah cara makan mie instan agar lebih sehat.

1. Tambahkan Sayuran
Penambah sayuran pada mi instan akan menambah nutrisi yang tidak dimiliki mie instan biasa. Anda bisa menambahkan sayur bayam, wortel, brokoli, jamur, dan banyak sayuran lainnya.

Sayuran dapat menyediakan zat gizi penting untuk kesehatan seperti kalium, serat, folat, vitamin A, dan vitamin C.

Bahkan, kandungan fitonutrien seperti flavonoid pada sayuran bisa bantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

Salah satu jenis sayuran yang biasanya cocok untuk dicampurkan pada makanan seperti mi instan adalah sayuran cruciferous.

Sayuran ini termasuk dalam golongan tanaman Brassica yang memiliki bentuk kelopak khas seperti kubis, brokoli, selada air, dan kembang kol.

2. Menambah Protein
Mi instan adalah makanan yang sangat rendah protein. Untuk menikmati mi agar lebih sehat, anda bisa menambahkan protein di dalamnya.

Protein tersebut bisa menggunakan telur, ikan, atau ayam di atas mi instan yang sudah matang. Juga bisa menambahkan tahu diatasnya, selain menambah protein, anda juga akan lebih kenyang.

3. Pilih mi instan rendah sodium
Di zaman yang sudah berkembang pada era saat ini, banyak variasi makanan yang bisa dipilih untuk asupan nutrisi pada tubuh.

Tak luput juga dengan mi instan. Kini mi instan banyak variasinya, banyak juga mi instan yang rendah sodium. Kalian bisa pilih mi rendah sodium, yang dapat mengurangi kadar garam pada makanan secara drastis.

4. Buat bumbu sendiri

Cara sehat makan mi instan bisa dimulai dengan memotong atau mengurangi penggunaan bumbu yang tersedia dalam kemasan.

Biasanya bumbu bawaan kemasan mengandung natrium tinggi, yaitu 1500 mg.

Sementara asupan garam harian yang direkomendasikan hanya sebanyak 1500 – 2000 mg atau setara dengan 1 sendok teh per hari.

Selain lebih alami, Anda dapat berkreasi dengan berbagai rempah untuk menghasilkan mi yang kaya cita rasa nusantara, seperti mi tek-tek dan mi goreng jawa.

Artinya, semakin sedikit Anda menggunakan bumbu kemasan mi instan, semakin kecil risiko akibat asupan garam berlebih.

Kesimpulan
Perlu diingat bahwa meski ada cara sehat makan mi instan yang bisa jadi pilihan, bukan berarti Anda boleh mengkonsumsi mi instan setiap hari.

Makan mi instan sekali-kali saat sedang ingin atau terdesak, mungkin masih wajar. Namun Anda perlu menghindari makan mi instan setiap hari atau terlalu sering.

Sebagai makanan olahan atau ultra proses, mi instan lebih banyak mengandung karbohidrat, lemak jenuh, dan natrium atau garam tinggi.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #berikut #tips #makan #instan #agar #lebih #menyehatkan

KOMENTAR