



11 Manfaat Hyaluronic Acid untuk Wajah dan Tubuh, Salah Satunya Buat Kulit Lembap
Hyaluronic acid atau asam hialuronat adalah gula yang terbentuk secara alami di dalam tubuh, termasuk kulit, mata, dan sendi. Peran utamanya untuk memberi kelembapan pada kulit, mata, dan sendi.
Dilansir JawaPos.com dari medicalnewstoday pada Senin (9/6), ditelisik lebih dalam lagi, ternyata manfaat hyaluronic acid tidak hanya untuk wajah saja, tetapi juga untuk tubuh secara keseluruhan.
1. Melembabkan Kulit
Sudah dipaparkan di awal, hyaluronic acid memainkan peran penting untuk menghidrasi kulit. Manfaat ini tentu sangat berarti penting bagi mereka yang memiliki kulit kering.
Sebuah studi tahun 2014 yang melibatkan subjek wanita yang mengoleskan hyaluronic acid secara topikal sebagai lotion, serum, dan krim menunjukkan hasil sebesar 96 persen hidrasi kulit mereka meningkat setelah delapan minggu penggunaan di berbagai tipe kulit.
2. Membantu Penyembuhan Luka
Tidak hanya mempertahankan kelembapan kulit saja, hyaluronic acid juga membantu proses regenerasi jaringan, yang terlibat dalam proses penyembuhan luka.
Satu studi di tahun 2016 menunjukkan bahwa mengoleskan senyawa ini ke kulit yang terluka dapat membantu meredakan peradangan serta mengatur perbaikan jaringan yang rusak.
3. Menghaluskan Tekstur Kulit
Seiring bertambahnya usia, tekstur kulit mulai berubah. Perubahan tekstur kulit ini tentu berdampak buruk pada psikososial. Hyaluronic acid dapat membantu mengatasinya, mengurangi kekasaran kulit yang biasa terjadi pada proses penuaan dengan meningkatkan elastisitas kulit.
4. Anti Penuaan
Dalam mengatasi penuaan, yakni kerutan, hyaluronic acid dapat secara signifikan mengurangi kedalaman kerutan dan meningkatkan kekencangan serta elastisitas kulit.
Hasil sebuah studi menunjukkan bahwa terjadi penurunan kedalaman kerutan hingga 40 persen dan peningkatan kekencangan serta elastisitas kulit hingga 55 persen pada peserta wanita yang mengoleskan hyaluronic acid secara topikal dua kali sehari selama delapan minggu.
5. Meredakan Nyeri Sendi
Sebuah penelitian di tahun 2017 melibatkan peserta dengan osteoartritis yang mengalami nyeri sendi dan peradangan menunjukkan bahwa menggabungkan hyaluronic acid dengan obat-obatan, seperti antiinflamasi non steroid atau kortikosteroid dinilai lebih efektif dalam mengobati penyakit ini.
6. Mengurangi Dermatitis
Keenam, hyaluronic acid dapat membantu memperbaiki gejala eksim, mulai dari ringan - sedang. Ini didukung sebuah studi tahun 2011 yang menemukan hyaluronic acid dalam bentuk busa lebih mampu mengatasi eksim dibandingkan dengan krim emulsi yang mengandung ceramide.
7. Memerangi Penyakit Gusi
Sebuah tinjauan sistematis di tahun 2016 menyebutkan bahwa hyaluronic acid topikal berperan penting dalam perawatan pascaoperasi dari subjek yang menjalani prosedur gigi.
Hyaluronic acid juga memberikan dampak positif pada seseorang yang memiliki penyakit gusi dan sariawan.
8. Mengurangi Refluks Asam
Refluks asam maupun nyeri di ulu hati umum terjadi pada seseorang yang menderita refluks gastroesofageal atau GERD. Sebuah uji coba tahun 2017 menunjukkan bahwa gejala ini dapat diredakan dengan pemberian hyaluronic acid.
9. Menenangkan Mata Kering
Selain kulit, mata mengandung konsentrasi hyaluronic acid tinggi. Oleh sebab itu, senyawa ini umum ditemukan pada obat tetes mata yang salah satu manfaatnya untuk membantu mengatasi gejala mata kering.
Sebuah studi tahun 2019-pun menemukan bahwa kombinasi konsumsi hyaluronic acid oral dan topikal mampu meredakan gejala mata kering pada peserta uji.
10. Mengatasi Kekeringan Vagina
Kondisi ini sangat memengaruhi wanita setelah menopause yang turut memengaruhi kualitas hidup mereka. Oleh sebab itu dilakukan perawatan hormonal seperti krim estrogen untuk mengatasi kondisi ini.
Namun, bagi yang tidak dapat menerapkan perawatan hormonal, menggunakan krim hyaluronic acid juga dapat membantu meredakan atau meredakan kondisi ini, seperti yang disebutkan oleh sebuah studi tahun 2016.
11. Mencegah Nyeri Kandung Kemih
Manfaat hyaluronic acid yang terakhir adalah mencegah nyeri kandung kemih. Disebutkan pada beberapa bukti, caranya yakni dengan memasukkan hyaluronic acid ke dalam kandung kemih melalui kateter.
Seiring usia seseorang bertambah, kandungan hyaluronic acid dalam tubuh berkurang. Jadi, wajar saja bila kelembapan kulit, mata, dan sendi yang menjadi fungsi utamanya juga berkurang, sehingga tidak apa-apa untuk mengonsumsi atau menggunakan senyawa ini, baik secara topikal, oral, maupun suntikan.***
Tag: #manfaat #hyaluronic #acid #untuk #wajah #tubuh #salah #satunya #buat #kulit #lembap