Fenomena Mythomania Viral di TikTok, Ini Cara Menanganinya Menurut Psikolog
Mythomania (mitomania) ramai dibicarakan di TikTok. Mythomania adalah fenomena psikiatris yang ditandai dengan kebiasaan berbohong yang persisten, meluas, dan sering kali kompulsif.(freepik.com)
17:05
5 Juni 2025

Fenomena Mythomania Viral di TikTok, Ini Cara Menanganinya Menurut Psikolog

Mythomania (mitomania) tengah ramai dibicarakan di TikTok. Mythomania adalah fenomena psikiatris yang ditandai dengan kebiasaan berbohong yang persisten, meluas, dan sering kali kompulsif.

Menurut psikolog klinis, Angellia Lestari Christiani, mythomania bisa ditangani dengan beberapa hal.

“Biasanya (mythomania) memang bisa diatasi dengan beberapa hal,” ujar Angellia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/6/2025).

Berikut selengkapnya beberapa cara menangani orang dengan mythomania.

Cara menangani orang dengan mythomania

1. Terapi perilaku dan kognitif

Orang dengan mythomania perlu melakukan terapi perilaku kognitif (CBT) bersama psikolog.Dok. Freepik/Freepik Orang dengan mythomania perlu melakukan terapi perilaku kognitif (CBT) bersama psikolog.

Orang dengan mythomania perlu melakukan terapi perilaku kognitif (CBT) bersama psikolog.

CBT membantu mereka memahami dan mengubah pola pikir serta perilaku berbohong yang tanpa disadari.

“Terapi perilaku kognitif berguna untuk mengatasi masalah yang mendasari serta memodifikasi perilaku,” jelas Angellia.

2. Obatan-obatan

Orang dengan mythomania juga bjsa ditangani dengan obat-obatan, seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) dan serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs).

Obatan-obatan tersebut bisa digunakan untuk mengatasi kondisi komorbid dan gejala yang berkaitan.

“SSRIs dan SNRIs dapat digunakan untuk menangani kondisi komorbid serta gejala yang berkaitan, seperti depresi atau kecemasan,” jelasnya.

3. Tunjukkan ketidaktertarikan

Menunjukkan ketidaktertarikan terhadap cerita orang dengan mythomania, tetapi tetap menunjukkan minat terhadap pasien, terbukti lebih efektif daripada mengonfrontasi kebohongan mereka.Dok. Freepik/diana.grytsku Menunjukkan ketidaktertarikan terhadap cerita orang dengan mythomania, tetapi tetap menunjukkan minat terhadap pasien, terbukti lebih efektif daripada mengonfrontasi kebohongan mereka.

Angellia menjelaskan, menunjukkan ketidaktertarikan terhadap cerita orang dengan mythomania, tetapi tetap menunjukkan minat terhadap pasien, terbukti lebih efektif daripada mengonfrontasi kebohongan mereka.

Menurutnya, tindakan yang bersifat agresif cendedung membuat mereka terus berbohong.

“Pendekatan yang agresif justru terbukti meningkatkan frekuensi perilaku berbohong,” ujarnya.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #fenomena #mythomania #viral #tiktok #cara #menanganinya #menurut #psikolog

KOMENTAR