10 Makanan Ajaib yang Tidak Bisa Kadaluarsa, Tetap Aman Meski Disimpan Bertahun-Tahun
ilustrasi 10 Makanan Ajaib yang Tidak Bisa Kadaluarsa, Tetap Aman Meski Disimpan Bertahun-Tahun/ freepik
07:44
4 Juni 2025

10 Makanan Ajaib yang Tidak Bisa Kadaluarsa, Tetap Aman Meski Disimpan Bertahun-Tahun

- Dalam kehidupan sehari-hari, kita terbiasa memperhatikan tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi makanan apa pun. Hal ini dilakukan demi keamanan dan kesehatan tubuh.

Namun, tahukah Anda bahwa ada sejumlah bahan makanan yang ternyata tidak memiliki tanggal kedaluwarsa?

Dilansir dari laman YouTube Kunci Sehat, beberapa bahan ini bisa disimpan dalam waktu sangat lama, bahkan puluhan tahun, tanpa membahayakan kesehatan.

Bahan-bahan ini bisa berupa produk alami maupun olahan, dan tetap layak dikonsumsi selama disimpan dengan benar.

Inilah daftar makanan yang tak lekang oleh waktu dan bisa menjadi stok jangka panjang di dapur Anda.

1. Madu

Madu adalah salah satu bahan makanan alami yang tidak mengalami pembusukan, bahkan setelah disimpan lebih dari 50 tahun.

Dalam laporan National Geographic, arkeolog menemukan madu berusia 3000 tahun di makam Mesir kuno, dan madu tersebut masih utuh serta aman dikonsumsi.

Kemampuan madu bertahan lama berasal dari kandungan airnya yang sangat rendah dan pH-nya yang asam, yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme.

Ditambah lagi, madu memiliki kandungan hidrogen peroksida yang bersifat antibakteri.

2. Beras Putih

Beras putih dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama jika disimpan dengan benar, yaitu di tempat yang kering dan bersuhu rendah.

Beras jenis ini tidak mengandung minyak alami, sehingga tidak mudah tengik seperti beras merah.

Namun, penting untuk memastikan beras disimpan dalam wadah tertutup dan tidak lembab agar tidak terkontaminasi serangga atau jamur.

Beras merah sebaiknya tidak disimpan terlalu lama karena kandungan minyaknya dapat mempercepat proses kerusakan.

3. Kacang Kering

Kacang kering seperti kacang pinto bisa bertahan puluhan tahun jika disimpan dengan baik.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kacang berusia 32 tahun masih bisa dimakan oleh sebagian besar partisipan tanpa keluhan rasa atau kualitas.

Meski teksturnya bisa mengeras dan membutuhkan waktu memasak lebih lama, kacang kering tetap aman dikonsumsi selama disimpan dalam wadah kedap udara dan tidak lembab.

4. Cuka

Cuka, terutama jenis putih, diketahui tidak memiliki masa kadaluarsa.

Berdasarkan studi dari Vinegar Institute, kandungan asam dalam cuka mampu menghambat pertumbuhan mikroba.

Meskipun lama-kelamaan bisa muncul endapan atau perubahan warna, perubahan ini tidak mempengaruhi keamanan konsumsi. Cuka tetap efektif digunakan dalam memasak maupun sebagai bahan pembersih alami.

5. Garam Murni

Garam yang tidak diberi tambahan mineral atau zat aditif memiliki ketahanan tanpa batas. Dalam kondisi penyimpanan yang tepat, kedap udara dan bebas kelembaban, garam murni tidak akan membusuk.

Tanggal kedaluwarsa pada kemasan biasanya disematkan karena adanya kandungan yodium atau zat lain yang bisa memengaruhi umur simpannya.

Namun jika Anda membeli garam murni tanpa tambahan, garam tersebut tetap bisa digunakan meski melewati tanggal kemasan.

6. Gula

Semua jenis gula, mulai dari gula pasir, gula merah, gula batu, hingga gula bubuk, memiliki daya tahan sangat tinggi. Kuncinya adalah menjaga gula dari paparan air dan panas.

Jika disimpan dalam wadah kering dan tertutup rapat, gula tidak akan rusak.

Meskipun mungkin berubah bentuk atau menggumpal, gula tetap aman dan layak digunakan.

7. Kopi Bubuk Instan

Kopi bubuk instan yang telah melalui proses pemanggangan dan penggilingan cenderung memiliki kelembaban yang rendah. Hal ini membuatnya tahan disimpan dalam waktu lama, bahkan setelah kemasan dibuka.

Namun, kualitas aroma dan rasa dapat menurun seiring waktu, terutama jika kopi tidak disimpan dalam wadah kedap udara. Walau tidak basi, kopi bisa kehilangan cita rasa terbaiknya jika terlalu lama disimpan.

8. Telur (Dalam Kondisi Tertentu)

Telur tidak sepenuhnya ‘abadi’, namun masih bisa dikonsumsi setelah tanggal kedaluwarsa jika disimpan di dalam lemari es.

Kelayakan telur lebih ditentukan oleh warna, bau, dan kekentalannya, bukan sekadar tanggal pada kemasan.

Untuk memastikan kesegarannya, pecahkan telur dan periksa secara visual dan penciuman. Jika tidak berbau atau berubah warna, kemungkinan besar telur masih aman dikonsumsi.

9. Daging dan Ikan Beku

Daging dan ikan bisa bertahan lama jika dibekukan dengan benar. Daging utuh mentah bisa bertahan 3–4 bulan, daging untuk steak 4–12 bulan, sedangkan daging olahan bisa disimpan 1–2 bulan.

Ikan beku umumnya bertahan hingga lima hari setelah tanggal yang tertera, asalkan tetap berada dalam suhu beku.

Kunci utamanya adalah penyimpanan yang konsisten di suhu rendah dan tidak membiarkan daging atau ikan terpapar udara terlalu lama.

10. Minuman Beralkohol Murni

Vodka, whisky, dan alkohol murni lainnya tidak memiliki tanggal kadaluarsa. Kandungan alkohol yang tinggi mencegah pertumbuhan mikroba dan pembusukan.

Namun, jika minuman sudah dibuka atau mengandung campuran seperti buah atau krim, ketahanannya bisa berkurang drastis.

Alkohol dengan kadar di bawah 25% juga lebih rentan rusak jika disimpan terlalu lama setelah dibuka.

Meskipun bahan-bahan makanan ini tidak memiliki tanggal kadaluarsa, bukan berarti bisa disimpan sembarangan.

Penyimpanan tetap menjadi kunci utama agar kualitas dan keamanan konsumsi tetap terjaga.

Gunakan wadah tertutup rapat, jauhkan dari kelembaban dan sinar matahari langsung, serta hindari kontaminasi silang.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda bisa menghemat banyak dan menjaga stok pangan untuk waktu yang lama.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #makanan #ajaib #yang #tidak #bisa #kadaluarsa #tetap #aman #meski #disimpan #bertahun #tahun

KOMENTAR