Remaja Cepat Marah dan Menarik Diri? Psikolog Bilang Energi Negatif Bisa Jadi Penyebabnya
Ilustrasi seseorang merasa lelah terserap energi negatif. (Pexels)
05:54
9 Mei 2025

Remaja Cepat Marah dan Menarik Diri? Psikolog Bilang Energi Negatif Bisa Jadi Penyebabnya

Remaja ialah sekelompok usia yang sangat rentan untuk terpengaruh berbagai hal dari lingkungan sekitarnya.

Usia remaja juga menjadi usia yang sangat berambisi untuk mencari jati diri dan cenderung tidak bisa mengontrol emosi serta rentan terpapar oleh energi negatif.

Energi negatif inipun bisa saja timbul dari berbagai hal yang ada dilingkungan remaja, baik konflik keluarga, konflik pertemanan, hingga konflik asmara yang mungkin saja mereka alami.

Konflik-konflik tersebut akan memicu reaksi emosional yang berdampak besar ke diri remaja kedepannya, terutama psikologis.

Dilansir dari laman kekuatan emosional yang menguras energi individu dan mengganggu interaksi.

Energi negatif berasal dari sikap, perilaku, atau interaksi sosial yang tidak menyenangkan, yang sering kali menimbulkan ketegangan, konflik, atau ketidaknyamanan.

Negativitas ini dapat menyebar dengan cepat, mempengaruhi kesejahteraan emosional, dan membentuk dinamika hubungan, tempat kerja, dan komunitas. Hal tersebut jugalah yang membuat seorang remaja menarik dirinya dari lingkungannya.

Mengapa Remaja Sangat Terpengaruh oleh Energi Negatif?

Dilansir dari Psikolog menjelaskan bahwa remaja memiliki bagian otak prefrontal cortex belum berfungsi secara optimal saat usia ini sehingga tidak mengherankan apabila perilaku dan keputusan yang mereka lakukan lebih banyak dipengaruhi emosi.

Sumber Energi Negatif di Sekitar Remaja

Beberapa bentuk energi negatif yang paling umum ditemui remaja, antara lain:

-       Perundungan dan tekanan sosial, baik secara langsung maupun melalui media sosial, bullying bisa membentuk seorang remaja dengan gangguan psikologis baik itu trauma maupun dendam berkepanjangan.

-       Konflik keluarga, perselisihan yang terjadi dilingkungan keluarga ini akan memberikan banyak energi negatif pada anak dikarenakan keluarga yang seharusnya menjadi tempat ternyaman malah memberikan energi negatif.

-       Tuntutan akademis, tuntutan akademis adalah hal yang paling umum menjadi masalah utama yang dialami remaja, tanpa disadari tuntutan akademis ini akan membuat remaja merasa tertekan.

Dampak Jangka Panjang Paparan Energi Negatif

Paparan energi negatif secara terus menerus akan memberikan efek samping jangka Panjang yang tentunya akan menjadi masalah berkelanjutan. Masalah tersebut akan memberi dampak buruk pada Kesehatan emosional dan mental.  Penelitian menunjukkan adanya hubungan kuat antara kenegatifan kronis dan peningkatan stres, yang dapat meningkatkan kecemasan dan meningkatkan risiko gangguan suasana hati.

Orang yang terlalu sering terpapar energi negatif sangat rentan terkena gejala depresi hingga kecemasan.  Seiring waktu, paparan ini dapat menggerogoti kesehatan mental, sehingga lebih sulit untuk tetap positif, termotivasi, atau seimbang secara emosional

Apa yang Bisa Dilakukan?

Membuat seseorang untuk mulai memancarkan energi positif dan membuang energi negatif akan menjadi tantangan tersendiri bagi orang-orang disekitarnya. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mendukung seseorang yang tengah berjuang melawan energi negatif terutama usia remaja, berikut beberapa strategi untuk membimbing mereka menuju perspektif yang lebih sehat:

-       Memberi contoh yang baik, seorang remaja cenderung masih mencari jalan yang terbaik yang bisa mereka lalui, maka dari itu tunjukan sikap positif dengan memberi contoh yang baik.

-       Mendengarkan tanpa menghakimi, terkadang, kenegatifan muncul karena perasaan tidak didengarkan atau disalahpahami. Berikan mereka ruang yang aman untuk mengekspresikan emosi mereka tanpa kritik.

-       Rayakan kemenangan kecil, usia remaja adalah usia dimana mereka masih sangat membutuhkan banyak perhatian orang-orang disekitarnya, maka dari itu memberikan perayaan kecil atas apa yang sudah dia lakukan akan membuatnya bangkit.

-       Sarankan dukungan professional, jika kenegatifan mereka sudah mengakar kuat atau terus-menerus, dorong mereka untuk mencari terapi atau konseling untuk panduan tambahan.

 

**

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #remaja #cepat #marah #menarik #diri #psikolog #bilang #energi #negatif #bisa #jadi #penyebabnya

KOMENTAR