

Ilustrasi sepasang kekasih. (Freepik)


7 Tanda Luka Masa Lalu Masih Memengaruhi Hubungan Baru Anda, Menurut Psikologi
- Banyak orang masih terjebak dalam hubungan masa lalu saat berhubungan dengan orang baru. Luka itu masih sulit disembunyikan dan kadang tampak di beberapa kondisi. Hal ini bisa memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan pasangan baru, bahkan tanpa disadari. Jika tidak dikenali dan diatasi, luka ini bisa menciptakan ketegangan dan ketidakseimbangan dalam hubungan. Berikut adalah tujuh perilaku yang sering muncul ketika seseorang masih terjebak dalam bayang-bayang hubungan sebelumnya, dikutip dari Small Business Bonfire, Minggu (23/2). 1. Terlalu Berusaha Menyenangkan Pasangan Orang yang pernah merasa tidak cukup baik dalam hubungan sebelumnya cenderung berusaha keras agar pasangan barunya merasa puas. Mereka mungkin selalu mengutamakan keinginan pasangan, mengorbankan kebutuhannya sendiri, atau bahkan berusaha terlalu keras untuk membuat pasangan terkesan. Hal ini dilakukan bisa jadi untuk menutupi rasa bersalahnya karena masih terkurung di masa lalu. Padahal, hubungan yang sehat seharusnya berjalan seimbang dan penuh kompromi. 2. Menghindari Konflik Jika sebelumnya pernah mengalami pertengkaran hebat yang menguras emosi, seseorang bisa menjadi sangat takut dengan konflik. Mereka memilih untuk mengalah, menghindari perdebatan, atau bahkan menyembunyikan perasaan demi menjaga ketenangan hubungan. Padahal, komunikasi yang jujur dan terbuka sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat. 3. Selalu Butuh Kepastian Seseorang yang pernah dikecewakan atau ditinggalkan di masa lalu sering kali membutuhkan kepastian terus-menerus. Mereka mungkin sering bertanya, "Apakah kamu benar-benar mencintaiku?" atau membutuhkan validasi dalam setiap keputusan yang mereka buat. Ini bisa menjadi tanda ketidakamanan yang perlu diatasi agar hubungan bisa berjalan dengan lebih nyaman. 4. Sulit Membuka Diri secara Emosional Setelah mengalami sakit hati, seseorang bisa merasa sulit untuk benar-benar terbuka dalam hubungan baru. Mereka mungkin membatasi diri, ragu untuk berbagi perasaan, atau enggan berkomitmen secara emosional. Namun, hubungan yang sehat membutuhkan keterbukaan dan kepercayaan satu sama lain. 5. Membandingkan dengan Hubungan Lama Tanpa disadari, seseorang bisa terus membandingkan pasangan barunya dengan mantan. "Dulu mantanku nggak pernah seperti ini," atau "Kenapa kamu nggak bisa seperti dia?" adalah contoh kalimat yang bisa menyakiti pasangan baru dan merusak hubungan. Ingatlah bahwa setiap hubungan unik dan perlu dihargai tanpa bayangan masa lalu. 6. Mudah Bersikap Defensif Jika seseorang sering disalahkan atau dikritik dalam hubungan sebelumnya, mereka mungkin akan lebih sensitif dalam hubungan baru. Hal-hal kecil bisa dianggap sebagai serangan, sehingga mereka cepat bereaksi dengan defensif. Ini bisa menciptakan ketegangan yang tidak perlu dalam hubungan. 7. Menyabotase Hubungan Sendiri Beberapa orang, tanpa sadar, menciptakan masalah dalam hubungan baru karena takut terluka lagi. Mereka mungkin mulai bertengkar tanpa alasan jelas, menjauh, atau bahkan mencari-cari kesalahan pasangan. Hal ini sering kali disebabkan oleh rasa tidak percaya diri atau ketakutan akan ditinggalkan. Bagaimana Mengatasinya? Menyadari pola-pola ini adalah langkah pertama untuk berubah. Jika Anda melihat tanda-tanda ini dalam diri sendiri atau pasangan, cobalah untuk berbicara secara terbuka. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, seperti terapis, jika diperlukan. Yang terpenting, beri diri Anda kesempatan untuk menyembuhkan luka lama dan membangun hubungan yang lebih sehat, penuh cinta, dan tanpa bayangan masa lalu.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #tanda #luka #masa #lalu #masih #memengaruhi #hubungan #baru #anda #menurut #psikologi