3 Kebiasaan Ini Menghalangi Anda Hidup Bahagia, Salah Satunya Kerap Berbicara Negatif ke Diri Sendiri

- Kita menghabiskan begitu banyak waktu untuk mengejar kebahagiaan. Namun terkadang kebiasaan yang kita lakukan justru menghambat kita.

Ini seperti mencoba mencapai puncak gunung sambil membawa ransel yang penuh dengan batu. Anda mungkin bergerak maju, tetapi Anda juga mempersulit diri Anda sendiri.

Jika Anda merasa sedikit buntu akhir-akhir ini, sedikit kurang bersemangat, mungkin inilah saatnya untuk melihat lebih dekat pada kebiasaan sehari-hari Anda.

Tindakan dan pola pikir yang tampaknya tidak penting itulah yang, seiring berjalannya waktu, dapat menciptakan penghalang yang signifikan terhadap kebahagiaan. 

Berikut 3 kebiasan yang membuat kita tidak bahagia, dikutip dari ideapod pada Minggu (6/10):

1) Bicara pada diri sendiri secara negatif

Salah satu kebiasaan yang perlu kita tangani, adalah pembicaraan dengan diri sendiri yang negatif. Sering kali pikiran negatif ini tertanam dalam pikiran, sehingga kita bahkan tidak menyadari melakukannya. Kita menjadi pengkritik terburuk bagi diri kita sendiri, terus-menerus menebak-nebak tindakan dan keputusan kita.

Kekuatan kata-kata kita, terutama yang kita ucapkan pada diri sendiri, tidak dapat diremehkan. Kata-kata tersebut membentuk realitas kita, persepsi diri, dan pada akhirnya, kebahagiaan kita.

Pembicaraan diri yang negatif menciptakan ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Jika kita mengatakan pada diri sendiri bahwa kita tidak cukup baik, kita mulai memercayainya dan bertindak sesuai dengan itu.

Menghentikan kebiasaan ini bisa jadi merupakan hal yang menantang. Tapi sangat mungkin dilakukan. Dimulai dengan menyadari dialog internal Anda, dan secara sadar mengganti pikiran negatif dengan afirmasi positif.

2) Penundaan

Saya mengakui bahwa saya pernah bermasalah dengan penundaan. Ini adalah kebiasaan yang mudah dilakukan dan sulit dihilangkan. Anda mungkin mendapati diri Anda menunda tugas-tugas yang Anda tahu itu penting, dan memilih untuk melakukan sesuatu yang tidak terlalu menantang atau lebih menyenangkan. 

Menunda-nunda lebih dari sekadar masalah manajemen waktu. Hal ini dapat merampas ketenangan pikiran dan kebahagiaan kita. Stres dan kecemasan akan tugas-tugas yang menumpuk bisa membayangi kita seperti awan gelap, sehingga kita tidak bisa menikmati waktu luang kita sepenuhnya.

Kunci untuk mengatasi penundaan adalah dengan memecah tugas menjadi beberapa bagian yang dapat dikelola dan menetapkan tenggat waktu yang realistis. Dengan cara ini, tugas tersebut tidak akan terlihat menakutkan, dan lebih mudah untuk memulainya. 

Percayalah, kebebasan dan kelegaan yang Anda rasakan saat menyelesaikan tugas yang telah Anda tunda, akan sepadan dengan usaha Anda. Mulailah hari ini, berhentilah menunda-nunda, dan selangkah lebih dekat menuju hidup yang lebih bahagia. 

3) Kurangnya aktivitas fisik 

Menggerakkan tubuh secara teratur tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kebahagiaan Anda.

Aktivitas fisik melepaskan endorfin, hormon alami tubuh yang membuat tubuh merasa senang. Ini adalah hormon yang sama yang membuat para pelari merasa “fly”.

Namun jangan khawatir, Anda tidak perlu berlari maraton untuk mendapatkan manfaatnya. Bahkan jalan cepat keliling blok atau sesi yoga singkat di rumah pun, bisa memberikan keajaiban.

Selain itu, olahraga teratur juga dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri, dan meningkatkan fungsi kognitif. Ini adalah kebiasaan yang membuahkan hasil dalam banyak hal.

Di dunia modern ini, di mana banyak dari kita memiliki pekerjaan yang tidak banyak bergerak, mungkin sulit untuk memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas sehari-hari. Namun, perubahan kecil pun bisa membuat perbedaan besar.

Jadi, sesibuk apa pun jadwal Anda, luangkan waktu setiap hari untuk menggerakkan tubuh Anda. Kebahagiaan Anda akan berterima kasih untuk itu.

Tag:  #kebiasaan #menghalangi #anda #hidup #bahagia #salah #satunya #kerap #berbicara #negatif #diri #sendiri