Waspada! Jika Pasangan Melakukan 7 Hal Ini, Bisa Jadi Dia Hanya Berpura-pura Bahagia dalam Hubungan

- Menjalani hubungan yang sehat dan bahagia adalah impian setiap pasangan. Namun, tidak semua hubungan berjalan sesuai harapan, dan terkadang seseorang hanya berpura-pura bahagia dalam hubungan.

Menurut Dionne Eleanor Reid, seorang pakar hubungan dan keintiman, yang dikutip melalui laman Marriage.com, Selasa, (18/2) seseorang bisa berpura-pura bahagia dalam hubungan karena tekanan sosial, rasa takut menghadapi kenyataan, atau bahkan kebiasaan menekan perasaan sendiri.

Hal ini sering terjadi ketika seseorang merasa tidak nyaman untuk jujur tentang perasaannya sendiri. Untuk itu, agar kamu tidak keliru, menurut couples therapist Mira Kirshenbaum yang dilansir melalui laman YourTango, ada 7 hal yang harus kamu waspadai karena menandakan pasanganmu tidak bahagia sebagaimana mestinya.

1. Kamu tidak bisa mengingat kapan terakhir kali hubungan kalian benar-benar bahagia

Momen bahagia dalam hubungan seharusnya menjadi kenangan yang mudah diingat.

Jika kamu kesulitan mengingat kapan terakhir kali hubungan kalian benar-benar bahagia, bisa jadi pasanganmu hanya berpura-pura bahagia dalam hubungan.

Couples therapist Mira menjelaskan bahwa hubungan yang sehat memiliki kenangan menyenangkan yang terasa nyata. Jika semua momen dalam hubungan selalu terasa kurang, itu adalah tanda hubunganmu tidak berjalan dengan baik.

Jika pasanganmu tidak bisa mengingat momen-momen idah saat bersama, mungkin dia hanya bertahan karena terbiasa. Perlu diingat, bertahan tanpa kebahagiaan hanya akan membuat hubungan semakin hambar dan tidak bermakna.

2. Kamu tidak lagi merasakan ketertarikan fisik

Dalam hubungan jangka panjang, gairah memang bisa naik turun.

Namun, jika kamu atau pasanganmu sudah tidak lagi merasakan tertarik secara fisik sama sekali, bisa jadi pasanganmu hanya berpura-pura bahagia dalam hubungan.

Ketertarikan fisik adalah salah satu tanda hubungan yang sehat dan bahagia. Jika tidak ada lagi keintiman, hubungan bisa terasa hambar dan penuh kepalsuan.

Penelitian menunjukkan bahwa 15-20% pernikahan mengalami kurangnya keintiman. Jika pasanganmu kehilangan gairah dan tidak berusaha memperbaikinya, bisa jadi dia hanya berlaga untuk terlihat bahagia dalam hubungan.

3. Kalian sudah mencoba terapi pasangan, tapi tetap tidak berhasil

Terapi pasangan seharusnya menjadi jalan untuk memperbaiki hubungan.

Namun, jika setelah mencoba terapi tidak ada perubahan, itu bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu hanya tidak benar-benar bahagia dalam hubungan.

Mira menekankan bahwa keberhasilan terapi bergantung pada niat kedua belah pihak. Jika pasanganmu tetap merasa hampa setelah terapi, mungkin dia hanya menjalani hubungan karena terpaksa.

Bahkan saat pasangan enggan mencoba terapi, ini merupakan sinyal yang lebih serius. Bertahan dalam hubungan tanpa usaha yang nyata hanya akan membuat kebahagiaan semakin sulit dicapai.

4. Pasanganmu bertahan hanya karena takut berpisah

Takut sendirian atau takut menghadapi perubahan sering kali membuat seseorang bertahan dalam hubungan yang tidak sehat.

Jika pasanganmu lebih banyak membahas ketakutannya untuk sendiri daripada kebahagiaannya bersamamu, bisa jadi dia hanya berpura-pura bahagia dalam hubungan.

Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa orang dengan kecenderungan takut kesepian lebih rentan bertahan dalam hubungan yang tidak membahagiakan. Ketakutan ini membuat mereka sulit mengambil keputusan untuk berpisah.

Ketika pasanganmu lebih banyak menunjukkan tentang ketakutannya dibanding kebahagiaan, itu adalah tanda yang perlu diperhatikan. Karena hubungan yang sehat bukan tentang bertahan karena takut, tetapi tentang saling mencintai dengan tulus.

5. Jika semua masalah terselesaikan pun, dia tetap ingin pergi

Masalah dalam hubungan bisa diperbaiki dengan komunikasi yang baik.

Tapi, jika setelah semua masalah selesai pasanganmu tetap ingin pergi, itu bisa menjadi tanda bahwa dia memang tidak bahagia dalam hubungan yang sedang dijalani.

Mira menjelaskan bahwa keinginan untuk mengakhiri hubungan meskipun konflik sudah selesai menunjukkan masalah yang lebih dalam. Bisa jadi pasanganmu sudah kehilangan rasa cinta dan hanya bertahan karena alasan lain.

Jika pasangan tetap merasa tidak bahagia setelah semua usaha dilakukan, itu berarti kebahagiaan dalam hubungan sudah tidak bisa dipertahankan. Lebih baik lepaskan, karena bertahan dalam hubungan seperti ini hanya akan menambah beban emosional.

6. Pasanganmu sering merasa putus asa dalam hubungan

Merasa putus asa dan kehilangan harapan dalam hubungan adalah tanda serius yang tidak boleh diabaikan.

Jika pasanganmu sering menunjukkan tanda-tanda tidak percaya bahwa hubungan ini bisa diperbaiki, mungkin dia hanya pura-pura bahagia dalam hubungan.

Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa kehilangan harapan dalam hubungan sering kali berujung pada stres emosional. Jika pasanganmu merasa hubungan ini tidak akan berhasil, percayalah, dia hanya menjalani hubungan karena alasan lain.

Terlebih saat pasanganmu terus menerus menunjukkan sikap tanpa harapan, hubungan bisa menjadi beban emosional bagi kedua pihak. Hubungan yang sehat adalah tentang harapan dan usaha, bukan sekadar bertahan tanpa tujuan yang jelas.

7. Dia merasa lega jika ada alasan untuk berpisah

Saat pasanganmu diam-diam merasa lega ketika ada alasan untuk berpisah, ini bisa menjadi tanda jelas bahwa dia hanya pura-pura bahagia dalam hubungan.

Banyak orang bertahan karena takut akan pandangan keluarga atau masyarakat, tetapi jika dalam hati mereka merasa lebih baik ketika hubungan ini berakhir, maka itu adalah sinyal kuat untuk segera melepasnya.

Mira menyarankan untuk mendengarkan intuisi dan tidak mengabaikan perasaan yang sebenarnya. Perasaan lega saat ada alasan untuk berpisah menunjukkan bahwa pasanganmu tidak benar-benar bahagia.

Menghadapi kenyataan bahwa pasangan hanya berlaga seolah menikmati hubungan yang sedang dijalani memang tidak mudah. Tetapi, mengabaikannya justru bisa membuatmu semakin terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

Ketika pasangamu sudah melakukan salah satu dari penjelasan di atas, sebaiknya kamu mulai waspada. Komunikasikan lah dengan baik, utarakan apa yang kamu rasakan.

Ingat, jangan takut untuk mengambil keputusan yang terbaik demi kebahagiaan dan kesehatan emosionalmu sendiri. Karena hubungan yang bahagia bukan tentang bertahan karena terpaksa, melainkan tentang saling mencintai dengan tulus tanpa berpura-pura.***

Tag:  #waspada #jika #pasangan #melakukan #bisa #jadi #hanya #berpura #pura #bahagia #dalam #hubungan