![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Perempuan yang Mendambakan Validasi dari Tempat yang Salah Sering Melakukan 9 Kesalahan yang Bisa Dihindari Ini Menurut Psikologi](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/jawapos/perempuan-yang-mendambakan-validasi-dari-tempat-yang-salah-sering-melakukan-9-kesalahan-yang-bisa-dihindari-ini-menurut-psikologi-1248703.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Perempuan yang Mendambakan Validasi dari Tempat yang Salah Sering Melakukan 9 Kesalahan yang Bisa Dihindari Ini Menurut Psikologi
Dalam hidup, setiap orang pasti ingin merasa dihargai, diakui, dan dicintai.
Validasi adalah bentuk pengakuan yang bisa memberikan rasa aman dan percaya diri.
Namun, ketika seseorang mencari validasi dari tempat yang salah, itu justru bisa membawa lebih banyak dampak negatif daripada positif.
Dalam konteks psikologi, perempuan yang mendambakan validasi eksternal sering kali terjebak dalam pola perilaku yang merugikan dirinya sendiri.
Jika dibiarkan, hal ini bisa memengaruhi kesehatan mental dan hubungan sosial.
Dilansir dari Geediting pada Kamis (13/2), terdapat 9 kesalahan yang sering dilakukan perempuan yang haus akan validasi dari tempat yang salah, beserta cara menghindarinya.
1. Mengorbankan Diri Demi Menyenangkan Orang Lain
Perempuan yang mendambakan validasi eksternal sering kali terlalu fokus menyenangkan orang lain, bahkan dengan mengorbankan kebutuhan dan kebahagiaannya sendiri.
Mereka takut ditolak atau dianggap tidak cukup baik jika tidak mengikuti keinginan orang lain.
Cara menghindari:
Belajar mengatakan tidak dengan tegas tanpa merasa bersalah adalah langkah awal.
Fokuslah pada kebutuhan pribadi dan jangan ragu untuk menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan.
2. Membandingkan Diri Secara Berlebihan di Media Sosial
Media sosial menjadi salah satu sumber validasi yang paling berbahaya.
Ketika seseorang mencari pengakuan melalui jumlah like atau komentar, mereka bisa jatuh dalam lingkaran membandingkan diri dengan orang lain.
Ini akan memicu perasaan tidak cukup baik dan terus-menerus mengejar kesempurnaan yang tidak realistis.
Cara menghindari:
Batasi waktu di media sosial dan ingatkan diri sendiri bahwa apa yang terlihat di sana bukanlah gambaran lengkap kehidupan seseorang.
Fokuslah pada perjalanan pribadi, bukan pada pencapaian orang lain.
3. Menjalin Hubungan yang Tidak Sehat
Mencari validasi dari pasangan yang salah sering membuat perempuan bertahan dalam hubungan yang toxic.
Mereka mungkin terus berharap mendapatkan pengakuan atau cinta dari pasangan yang sebenarnya tidak menghargai mereka.
Cara menghindari:
Kenali tanda-tanda hubungan tidak sehat dan berani mengambil langkah untuk keluar dari hubungan tersebut.
Prioritaskan hubungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan pribadi.
4. Berusaha Terlihat Sempurna di Mata Orang Lain
Perempuan yang mendambakan validasi dari luar cenderung perfeksionis dalam segala hal.
Mereka merasa harus selalu tampil sempurna agar diterima dan dihargai.
Hal ini bisa membuat mereka merasa lelah secara emosional.
Cara menghindari:
Sadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
Terimalah kekurangan sebagai bagian dari diri, dan fokuslah pada proses, bukan hasil akhir.
5. Mengabaikan Suara Hati
Dalam upaya mendapatkan validasi, perempuan sering kali mengabaikan intuisi atau suara hati mereka sendiri.
Mereka lebih mengutamakan pendapat orang lain daripada keyakinan dan nilai-nilai pribadi.
Cara menghindari:
Luangkan waktu untuk refleksi diri dan dengarkan apa yang benar-benar diinginkan hati.
Buat keputusan berdasarkan nilai-nilai dan tujuan pribadi, bukan demi menyenangkan orang lain.
6. Mengutamakan Penampilan Fisik untuk Mendapatkan Pujian
Mendambakan validasi dari penampilan fisik sering kali membuat perempuan terlalu fokus pada citra tubuh.
Mereka merasa berharga hanya ketika penampilan mereka dipuji orang lain.
Cara menghindari:
Alihkan fokus dari penampilan fisik ke pencapaian lain yang lebih bermakna.
Bangun rasa percaya diri dari keterampilan, pengetahuan, dan kualitas batiniah.
7. Menyimpan Perasaan Sendiri
Dalam usaha mencari validasi, perempuan bisa saja menekan emosi dan tidak berani mengungkapkan apa yang dirasakan sebenarnya.
Mereka khawatir dianggap lemah atau terlalu emosional.
Cara menghindari:
Latih diri untuk mengungkapkan emosi secara sehat.
Cari orang yang dapat dipercaya untuk berbicara dan bagikan perasaan secara terbuka.
8. Mengambil Keputusan Berdasarkan Pendapat Orang Lain
Perempuan yang mendambakan validasi dari tempat yang salah sering membuat keputusan penting dalam hidup berdasarkan apa yang diharapkan orang lain, bukan apa yang benar-benar mereka inginkan.
Cara menghindari:
Buat daftar prioritas hidup dan keputusan penting yang benar-benar sesuai dengan keinginan pribadi.
Jangan ragu mengambil langkah yang berbeda dari harapan orang lain jika itu membawa kebahagiaan sejati.
9. Mengabaikan Kesejahteraan Mental
Terjebak dalam pencarian validasi eksternal bisa membuat perempuan mengabaikan kesehatan mentalnya.
Mereka terus-menerus merasa cemas, stres, dan kelelahan secara emosional demi mendapatkan pengakuan yang belum tentu datang.
Cara menghindari:
Jadikan kesehatan mental sebagai prioritas utama.
Lakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental, seperti meditasi, olahraga, atau terapi.
Kesimpulan
Mencari validasi adalah hal yang wajar, tetapi jika dilakukan dari tempat yang salah, hal itu justru bisa merusak.
Perempuan perlu belajar untuk menemukan rasa percaya diri dari dalam, bukan dari pengakuan orang lain.
Fokuslah pada pertumbuhan pribadi dan hubungan yang sehat.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, hidup akan menjadi lebih seimbang, bahagia, dan penuh makna.
Jika ingin mendiskusikan langkah-langkah lebih lanjut untuk memperkuat kepercayaan diri tanpa bergantung pada validasi eksternal, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional atau berbicara dengan orang yang dipercaya.
Perjalanan menuju kehidupan yang lebih autentik dan membebaskan selalu dimulai dari diri sendiri.
***
Tag: #perempuan #yang #mendambakan #validasi #dari #tempat #yang #salah #sering #melakukan #kesalahan #yang #bisa #dihindari #menurut #psikologi