Simak! Ini Bahayanya Rutin Olahraga tapi Memiliki Pola Makan yang Buruk, Patut Kamu Hindari
Ilustrasi orang olahraga dan makan (Oleksandr P/pexels.com)
15:42
4 Oktober 2024

Simak! Ini Bahayanya Rutin Olahraga tapi Memiliki Pola Makan yang Buruk, Patut Kamu Hindari

 

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa aktivitas fisik intens tidak dapat mengimbangi efek negatif pola makan buruk dapat menyebabkan risiko yang buruk bahkan kematian. 

Penelitian di The University of Sydney menemukan bahwa partisipan yang aktif secara fisik dan mempunyai pola makan berkualitas tinggi memiliki risiko kematian terendah. 

Jika dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif dan pola makannya buruk, seseorang dengan aktivitas fisik tinggi dan pola makan baik memiliki risiko kematian 17% lebih rendah dari semua penyebab.

Risiko kematian mereka juga 19% lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular dan 27% lebih rendah karena kanker tertentu. Dengan kata lain, meningkatkan aktivitas fisik saja tidak cukup dalam mengatasi dampak buruk pola makan yang tidak sehat.

Dengan aktivitas fisik teratur dan kebiasaan makan secara baik menjadi hal yang saling melengkapi dalam mendukung kesehatan jangka panjang dan memperpanjang umur.

Pola makan berfungsi lebih dari sekadar sumber energi di mana ia menyediakan nutrisi penting untuk pembentukan sel baru, seperti yang dijelaskan oleh Sophie Chabloz, MSc dalam ilmu pangan dan pakar nutrisi. Keduanya berperan besar dalam mencegah penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Selain itu, Carson mencatat bahwa aktivitas fisik dan pola makan juga dapat meningkatkan kesehatan dengan mengatur peradangan, fungsi imun, dan massa otot, yang semuanya dapat memperpanjang umur.

Dilansir dari olahraga yang tepat agar kamu bisa memperoleh dampak yang baik.

Apa yang dimaksud dengan pola makan berkualitas tinggi? 

Istilah pola makan yang berkualitas tinggi dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara. Menurut Chabloz, pola makan Mediterania dianggap sebagai standar emas bagi kesehatan yang baik dan rendahnya peradangan sepanjang hidup. 

Berbagai penelitian telah menunjukkan adanya hubungan positif antara pola makan Mediterania dan kesehatan yang baik. Sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa pola makan ini dapat menurunkan faktor risiko kardiovaskular. 

Sementara itu, penelitian pada tahun 2011 menunjukkan bahwa diet Mediterania bisa membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 2. Selain pola makan Mediterania, Chabloz menambahkan bahwa menambahkan makanan fermentasi untuk mendukung kesehatan usus dan memilih makanan yang tidak diproses juga sangat bermanfaat.

Berapa banyak olahraga yang sebenarnya Anda perlukan? 

Salah satu alasan umum orang tidak rutin berolahraga adalah kurangnya waktu. Namun, kamu bisa melakukan aktivitas berjalan 90 menit tiga kali seminggu, bermain di luar selama 30 menit setiap malam dengan anak-anak, atau berolahraga di gym setiap pagi. 

Latihan kekuatan dapat meningkatkan kesehatan jantung, mobilitas, dan kekuatan tulang, sehingga kamu sebaiknya menambahkannya ke rutinitas.

Carson menyarankan supaya mengurangi waktu duduk dengan menggantinya dengan aktivitas ringan. Olahraga kecil juga penting, seperti menaiki tangga, berlari mengejar bus, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

Membangun kebiasaan yang berkelanjutan

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan pola makan berkualitas tinggi dan memahami seberapa banyak olahraga yang diperlukan untuk menjaga kesehatan, kamu perlu tahu cara menggabungkan kebiasaan sehat ini ke dalam kehidupan sehari-hari. 

Menggabungkan kebiasaan sehat tidak hanya penting bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting dalam merencanakan cara-cara praktis guna memasukkan pola makan yang baik dan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian.

Diet Pelangi

Chabloz menyarankan kita untuk ‘diet pelangi’ sebagai cara sederhana tetapi efektif dalam meningkatkan kualitas diet. Menurutnya, makanan berwarna cerah kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam melawan peradangan dan stres oksidatif.

Selain itu, jangan lupakan pentingnya protein dan lemak sehat. Sumber protein berkualitas tinggi seperti kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, ikan, telur, unggas, dan daging perlu disertakan dalam menu harian. 

Dengan menggabungkan beragam warna, protein, dan lemak sehat, kita dapat menciptakan pola makan yang seimbang dan bergizi. Sehingga ini memberikan dampak yang baik bagi tubuh.

Demikian bahayanya rutin olahraga tapi memiliki pola Makan yang buruk. Kamu dapat mulai menghindari kebiasaan ini dan mengubahnya menjadi kebiasaan yang lebih baik lagi.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #simak #bahayanya #rutin #olahraga #tapi #memiliki #pola #makan #yang #buruk #patut #kamu #hindari

KOMENTAR