Plintat-plintut Jimly Asshiddiqie Soal Fufufafa: Dulu Minta Lupakan, Kini Akui Milik Gibran?
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie (tengah) menyapa para pelapor usai sidang putusan etik di Gedung MK, Jakarta, Selasa (7/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
11:55
4 Oktober 2024

Plintat-plintut Jimly Asshiddiqie Soal Fufufafa: Dulu Minta Lupakan, Kini Akui Milik Gibran?

Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Asshiddiqie menuai sorotan di tengah polemik akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka.

Setelah sempat meminta warganet melupakan kontroversi Fufufafa, kini Jimly Asshiddiqie membenarkan jika akun tersebut kemungkinan milik Gibran.

Dilansir dari video yang diunggah akun X @/CakKhum, Jimly Asshiddiqie blak-blakan membenarkan akun Fufufafa kemungkinan milik Gibran.

"Sekarang udah yakin benar bahwa Fufufafa itu akunnya Gibran," tanya host kepada Jimly Asshiddiqie, dikutip pada Jumat (4/10/2024).

Baca Juga: Pakai Baju Sleeveless, Penampilan Selvi Ananda Digunjing Netizen: Aurat Diumbar

"Kayaknya benar," jawab Jimly Asshiddiqie.

Pakar hukum tata negara itu membeberkan jika ia awalnya tak terlalu yakin bila akun Fufufafa adalah milik putra sulung Presiden Jokowi alias Jokowi.

Akun Fufufafa menghina keluarga Prabowo. [X/BosPurwa]Akun Fufufafa menghina keluarga Prabowo. [X/BosPurwa]

"Tapi waktu awal saya tidak terlalu yakin. Misalnya pun benar, saya bilang, ya sudah lah itu kan udah 10 tahun yang lalu," terang Jimly Asshiddiqie.

Jauh sebelum membenarkan Fufufafa kemungkinan milik Gibran, Jimly Asshiddiqie di media sosial X meminta agar kontroversi akun tersebut dilupakan.

Ia menilai polemik akun Fufufafa berpotensi hanya untuk mengadu domba Prabowo Subianto dan Gibran yang bakal dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Terakhir Terlihat Nonton Bruno Mars, Poster Orang Hilang Bergambar Gibran Ramai di Medsos

"Misal orangnya memang benar, kejadiannya waktu Pilpres 10 tahun lalu. Sudah lupakan saja, apalagi kalau cuma untuk adu domba presiden terpilih vs wakilnya," tulisnya.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) ini pun secara terang-terangan menyebut polemik akun Fufufafa kampungan dan cermin rendahnya demokrasi.

"Fufufafa tidak lain cermin tingkat peradaban demokrasi masih rendah dan kampungan, sangat didominasi negative & black campaign, nyerang pribadi," kata imly Asshiddiqie.

Editor: Agatha Vidya Nariswari

Tag:  #plintat #plintut #jimly #asshiddiqie #soal #fufufafa #dulu #minta #lupakan #kini #akui #milik #gibran

KOMENTAR