Sekelas Menteri Zulhas Flexing Bagi-Bagi Gepokan Uang ke Cucu, Disindir: Butuh Validasi dari Siapa Sih?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuai reaksi keras dari publik usai memamerkan momen perayaan ulang tahun cucunya.

Mendag sekaligus Ketua Umum PAN ini memberi hadiah cucu perempuannya yang maish di bawah umur bergepok-gepok uang pecahan seratus ribuan.

"Selamat ulang tahun untuk cucu Opih tercinta. Ditabung ya nak hadiahnya," demikian keterangan video Zulhas dilihat Suara.com, Kamis (26/9/2024).

Dalam video itu, tampak Zulhas memberikan uang tersebut kala menyantap makanan di meja makan. 

Baca Juga: Seberapa Kaya Uya Kuya? Ngaku Enggak Flexing Lagi setelah Dilantik Jadi Anggota DPR

"Beneran ini? Banyak banget loh Opih. Makasih," kata sang cucu lalu mencium tangan kakeknya.

"Iya ditabung uangnya," kata Zulhas.

Video itu bahkan dilengkapi dengan kalimat 'menantang'.

"Ada yang mau daftar jadi cucu saya?" demikian caption dalam video tersebut.

Video Zulhas bagi-bagi uang sebagai hadiah ulang tahun cucunya ini lantas viral dan menuai beragam respons publik. Zulhas dibilang haus akan validasi padahal seluruh rakyat sudah tahu bahwa dia memang punya jabatan dan kekayaan.

Baca Juga: Mendag: Satgas Impor Ilegal Bubar Akhir Desember 2024

"Pejabat kita, kayak gini aja divideoin. Mau pamer ke siapa sih? Butuh pengakuan dari siapa? Rakyat sendiri? Iya kaya raya iyaa, punya jabatan iyaa, terus mau diapresiasi gimana lagi? Dianggap sultan?" sindir Fajar Nugros lewat akun X-nya.

"Iya iya Kaesang juga bukan pejabat publik. Bebas mau makan roti 400 ribu silahkan. Mau naik pesawat pribai juga silahkan. Difoto dan upload sosmed buat apa? Butuh pengakuan kalau kaya raya? Pengakuan dari rakyat sendiri?" imbuhnya.

"Emang udah pada nggak punya hati sih. Terus udah semuanya serempak mikir rakyat tuh nggak bakal bisa ngapa-ngapain," tulis netizen lain.

"Kayak duitnya halal aja wkwk," sindir netizen mengutip kata almarhum Kasino.

Tag:  #sekelas #menteri #zulhas #flexing #bagi #bagi #gepokan #uang #cucu #disindir #butuh #validasi #dari #siapa