8 Tanda Seseorang Punya EQ Tinggi, Salah Satunya Bisa Memberikan Umpan Balik yang Membangun
Salah satu tanda seseorang punya EQ tinggi adalah mampu memberikan umpan balik yang membangun (freepik)
17:10
26 September 2024

8 Tanda Seseorang Punya EQ Tinggi, Salah Satunya Bisa Memberikan Umpan Balik yang Membangun

Kecerdasan emosional atau EQ adalah seberapa mahir seseorang dalam memahami, menghayati dan mengelola emosi baik emosi dirinya sendiri maupun orang lain.

Ciri-ciri seseorang punya EQ tinggi kerap ditemukan pada para eksekutif terkemuka yaitu Navy Seal, politisi, konselor dan peran lain yang menuntut manajemen diri yang efektif, pemahaman terhadap orang lain dan keterampilan interpersonal yang sangat baik.

Meningkatkan sifat kecerdasan emosional adalah salah satu terbaik yang data dilakukan siapa pun yang ingin memajukan karirnya, meningkatkan kekayaan bersihnya dan meningkatkan kehidupan pribadinya.

Seseorang punya EQ tinggi cenderung terampil dalam menavigasi lingkungan sosial, membangun hubungan, menangani interaksi interpersonal dan mengatasi kesulitan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai beberapa tanda seseorang punya EQ tinggi sebagaimana dilansir dari laman Maven, Kamis (26/9) sebagai berikut :

1. Memiliki kesadaran diri

Tanda pertama seseorang punya EQ tinggi adalah memiliki kesadaran diri. Artinya orang yang menguasai sifat ini sangat menyadari emosi, perilaku, respons, pemicu dan pola mereka sendiri.

Mereka mampu menyadari keadaan emosi mereka saat ini dan dapat mengendalikan diri mereka sendiri.

2. Mengutamakan pengetahuan diri

Pada dasarnya kesadaran diri tumbuh menjadi pengetahuan diri. Pengetahuan diri pertama kali dibangun saat kita mulai merenungkan diri kita sendiri dan karakteristik, sifat, kebiasaan serta pola pribadi kita.

Kita kemudian membentuk kesadaran yang lebih dalam tentang siapa kita sebagai manusia termasuk kekuatan, kelemahan, nilai-nilai dan tingkat integritas kita.

Mengenal diri sendiri bisa jadi menantang, menimbulkan konfrontasi emosional dan berakhir dengan mengungkap hal-hal yang tidak ingin kita akui. Menghadapi hal ini membutuhkan tingkat keaslian, kejujuran dan pengaturan diri yang tinggi.

3. Memiliki empati tinggi

Empati adalah kesadaran emosional terhadap orang lain. Ini adalah kemampuan kita untuk memahami, menghayati, dan merasakan emosi perasaan, suasana hati dan sudut pandang orang lain.

Selain itu, empati juga memerlukan kesadaran sosial dan seberapa tanggapnya kita terhadap isyarat sosial, bahasa tubuh dan bentuk komunikasi lainnya.

4. Mampu mengendalikan impuls

Pengendalian impuls adalah tanda kecerdasan emosional yang tinggi dan penting untuk menuju kesuksesan.

Ini adalah sifat tingkat lanjut yang melibatkan kemampuan Anda untuk mengendalikan, mengatur, dan mengelola emosi dan perilaku Anda.

Orang dengan pengendalian impuls yang baik dapat tampil lebih baik dalam lingkungan sosial, menghindari situasi yang canggung, menunda kepuasan, meningkatkan pengambilan keputusan, mengelola pemicu emosional dan menjaga keseimbangan emosional.

5. Mampu mengontrol pikiran dan kondisi mental

Pada dasarnya pikiran adalah hal-hal kecil yang rumit yang dapat muncul dan menghilang begitu saja dari pikiran kita tanpa kendali kita.

Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang kuat telah belajar cara mengendalikan alur pikiran dan kondisi mental mereka.

6. Meluangkan waktu untuk berpikir

Seseorang yang mempunyai EQ tinggi tentu tidak hanya asal bicara. Artinya mereka mampu berhenti sejenak, merenung dan menenangkan diri. Ini melibatkan pengecekan emosi dan reaksi impulsif kita serta menyadari pemicu emosional apa pun.

7. Memiliki kemampuan untuk meminta maaf

Orang yang cerdas secara emosional dapat dan memang meminta maaf atas kesalahan mereka.

Permintaan maaf mereka tulus, sepenuh hati, dan bermakna atau dikenal dengan istilah tidak meremehkan, palsu atau penuh dengan tipu daya.

Meminta maaf dan memaknainya membutuhkan empati, kesadaran diri, kebenaran, kepercayaan diri dan kedewasaan. Mungkin ada emosi yang sulit untuk dihadapi saat Anda menelan harga diri, mengakui kesalahan dan mengakuinya kepada orang lain.

Beberapa orang memandang permintaan maaf sebagai tanda kelemahan padahal sebenarnya itu adalah tanda kecerdasan emosional dan kekuatan pribadi yang tinggi.

8. Mampu memberikan umpan balik yang membangun

Orang yang cerdas secara emosional memberikan umpan balik yang membangun dan terbuka menerima umpan balik dari orang lain.

Memberikan umpan balik yang produktif adalah keterampilan yang dipelajari dan merupakan tanda kemurahan hati pribadi.

Intinya mereka yang cerdas emosional memahami cara memberikan masukan yang membangun dan bersedia mendengar dari orang lain serta memahami cara mengelola emosi ketika masukan tersebut kasar atau negatif.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #tanda #seseorang #punya #tinggi #salah #satunya #bisa #memberikan #umpan #balik #yang #membangun

KOMENTAR