11 Cara Alami Menghilangkan Jerawat Membandel di Rumah: Menurut Penelitian, Bahan-bahannya Bisa Dijangkau Disekitar Anda

Jerawat merupakan suatu kondisi yang umum terjadi pada pria maupun perempuan remaja.

Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya jerawat diantaranya iritasi, hormon, kotoran dan masih banyak lagi.

Perawatan jerawat konvensional, seperti asam salisilat, niasinamida, atau benzoil peroksida, terbukti menjadi solusi jerawat yang paling efektif, tetapi harganya mahal dan memiliki efek samping yang tidak diinginkan, seperti kulit kering, kemerahan, dan iritasi.

Hal ini mendorong banyak orang untuk mencoba menyembuhkan jerawat denhan bahan alami di rumah .

Faktanya, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa 77 persen pasien jerawat telah mencoba pengobatan jerawat alternatif.

Dilansir dari laman medicalnewstoday.com oleh JawaPos.com, Kamis (29/9) terdapat 11 cara alami menghilangkan jerawat membandel menurut penelitian, bahan-bahannya bisa dijangkau di sekitar Anda:

1. Minyak pohon teh

Minyak pohon teh bersifat antibakteri dan antiperadangan alami, yang dapat membunuh P. acnes (bakteri penyebab jerawat).

Sifat antiperadangan minyak pohon teh berarti minyak ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat.

Sebuah penelitian tahun 2019 menemukan bahwa produk minyak pohon teh dapat mengurangi jumlah luka jerawat pada orang karena kemampuan antimikroba pohon teh.

2. Cuka sari apel

Sebuah penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa asam sitrat dalam cuka sari apel dapat membantu membunuh bakteri P.acnes bila digunakan dengan perawatan lain, dan penelitian lebih lanjut menunjukkan aplikasi topikal dapat membantu mengurangi jerawat.

3. Minyak argan

Minyak argan bersifat nonkomedogenik , yang dapat membantu menyeimbangkan produksi sebum pada kulit berminyak dan meningkatkan hidrasi pada kulit kering.

Minyak argan juga dapat mengurangi peradangan kulit dan mengurangi munculnya bekas jerawat.

4. Minyak jojoba

Beberapa senyawa dalam minyak jojoba dapat membantu mengurangi peradangan kulit, mengurangi kemerahan dan pembengkakan di sekitar jerawat, komedo putih, dan lesi meradang lainnya.

Penelitian tahun 2012, para peneliti memberikan 133 orang masker wajah dari tanah liat yang mengandung minyak jojoba.

Setelah 6 minggu menggunakan masker tersebut dua hingga tiga kali seminggu, orang-orang melaporkan perbaikan sebesar 54% pada jerawat.

5. Lidah buaya

Lidah buaya bersifat antibakteri dan antiperadangan alami, yang berarti dapat mengurangi munculnya jerawat dan mencegah timbulnya jerawat sebagai bagian dari pengobatan.

Sebuah penelitian tahun 2021, para peneliti menentukan bahwa jumlah benjolan, lesi, dan kulit kering berkurang saat menggunakan aloe vera yang dikombinasikan dengan aplikasi ultrasound dan masker.

6. Madu

Selama ribuan tahun, madu telah mengobati berbagai penyakit kulit karena mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat.

7. Zinc

Dengan sifat anti-inflamasinya, orang-orang yang mengonsumsi zinc sering kali menganggap zinc dapat mengurangi lesi jerawat dan kemerahan.

Orang-orang mungkin ingin mengonsumsi suplemen zinc atau menggunakan salep dan krim yang mengandung zinc.

8. Teh hijau

Teh hijau mengandung konsentrasi tinggi sekelompok antioksidan polifenol yang disebut katekin .

Beberapa orang yang berjerawat memiliki terlalu banyak sebum, atau minyak alami tubuh, di pori-pori mereka dan tidak memiliki cukup antioksidan.

Antioksidan membantu tubuh memecah bahan kimia dan produk limbah yang dapat merusak sel-sel sehat.

Teh hijau juga mengandung senyawa yang dapat membantu untuk mengurangi produksi sebum pada kulit, mengurangi P.acnes dan mengurangi peradangan.

Seseorang dapat meminum teh hijau atau mengoleskan ekstrak teh hijau ke kulit mereka, meskipun para peneliti mengatakan bukti saat ini terbatas.

Namun, sebuah studi tahun 2017 menemukan 79–89% pengurangan komedo putih dan komedo hitam setelah menggunakan ekstrak teh hijau polifenol selama 8 minggu.

9. Daun Echinacea

Echinacea, atau bunga kerucut ungu, mungkin mengandung senyawa yang membantu menghancurkan virus dan bakteri, termasuk P. acnes.

Banyak yang percaya bahwa echinacea dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan untuk melawan atau mencegah infeksi, termasuk pilek dan flu.

Meskipun ada beberapa bukti lama bahwa echinacea bisa membantu menghentikan penyebaran P. acnes dan membalikkan peradangan yang disebabkan oleh bakteri, penelitian saat ini masih minim.

10. Bunga rosemary

Ekstrak rosemary atau rosmarinus officinalis, mengandung bahan kimia dan senyawa dengan sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengukur efektivitasnya. Namun, sebuah artikel penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak rosemary dapat mengurangi peradangan akibat bakteri penyebab jerawat P. acnes.

11. Minyak kelapa

Seperti obat alami lainnya, minyak kelapa mengandung senyawa antiperadangan dan antibakteri.

Khasiat ini berarti minyak kelapa dapat membantu membasmi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi kemerahan serta pembengkakan jerawat.

Efek menenangkan dan melembabkan, minyak kelapa dapat membantu mempercepat penyembuhan luka jerawat yang terbuka.

Akan tetapi, penelitian yang terfokus pada minyak kelapa sebagai pencegah jerawat masih kurang.

Tag:  #cara #alami #menghilangkan #jerawat #membandel #rumah #menurut #penelitian #bahan #bahannya #bisa #dijangkau #disekitar #anda