Orang yang Terbiasa Menghindari Kontak Mata Biasanya Memiliki 6 Ciri Ini, Salah Satunya Punya Sifat Misterius
Orang yang terbiasa menghindari kontak mata biasanya memiliki 6 ciri ini. (Freepik)
09:26
16 September 2024

Orang yang Terbiasa Menghindari Kontak Mata Biasanya Memiliki 6 Ciri Ini, Salah Satunya Punya Sifat Misterius

 

 

 Kontak mata adalah salah satu hal penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam percakapan. Tindakan sederhana ini berbicara banyak dan secara tidak langsumg memberi tahu orang lain bahwa kita percaya diri dan dapat dipercaya.

Kontak mata adalah cara kita mengomunikasikan emosi kita dan terhubung dengan orang lain pada tingkat yang lebih dalam. Namun bagaimana dengan tidak adanya kontak mata? Apa artinya itu bagi seseorang?

Orang yang terbiasa menghindari kontak mata biasanya memiliki satu atau lebih ciri kepribadian. Dilansir dari Hack Spirit, Senin (16/9), berikut 6 ciri kepribadian orang-orang yang sering menghindari kontak mata.

1. Mereka pemalu

Salah satu ciri paling umum dari mereka yang menghindari kontak mata adalah kurangnya kepercayaan diri. Mereka biasanya pendiam, terkendali, dan menarik diri.

Tidak diragukan lagi bahwa kontak mata dapat terasa intens. Penelitian telah menemukan bahwa hal itu dapat menguras cadangan kognitif kita, mengganggu ingatan, imajinasi, dan kendali mental kita. 

Itu bisa jadi beban berat bagi kita semua. Namun, hal ini lebih berlaku bagi orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan perhatian.

Menghindari kontak mata menjadi strategi untuk menghindari emosi canggung yang muncul saat seseorang menatapnya.

2. Mereka sering merasa cemas

Menjadi pemalu sama halnya dengan menjadi cemas secara sosial. Ada banyak kualitas yang saling tumpang tindih.

Namun, perasaan malu adalah versi yang jauh lebih ringan, dan belum tentu berdampak pada kehidupan seseorang sebanyak kecemasan sosial.

Misalnya, orang pemalu mungkin perlu mengenal seseorang terlebih dahulu sebelum mereka bisa bersantai.

Tetapi, mereka yang memiliki gangguan kecemasan sosial mungkin takut terhadap kontak mata pada tingkat yang lain.

Penelitian telah menemukan hubungan antara orang dengan gangguan kecemasan sosial dan keengganan untuk melakukan kontak mata.

Itu karena secara langsung memicu amigdala yang merupakan bagian otak yang memperingatkan kita akan bahaya.

Jadi ini lebih dari sekadar perasaan sedikit tidak nyaman, kontak mata terasa seperti ancaman yang nyata.

3. Mereka mungkin sombong

Tidak semua penghindaran kontak mata berasal dari perasaan tidak aman atau rendah diri. Kadang-kadang hal itu dapat menandakan kebalikannya.

Mungkin ada sebagian orang yang terbiasa menghindari kontak mata hanya dengan bagian masyarakat tertentu, alias orang-orang yang mereka anggap lebih rendah derajatnya.

Seperti yang telah kita lihat, kontak mata terkait dengan status. Jika seseorang merasa jauh lebih baik daripada orang lain, mereka mungkin mengabaikannya sama sekali.

Dengan tidak menatap mata mereka, mereka meremehkan mereka dan mengabaikan arti penting mereka.

4. Mereka tertutup dan misterius

Di sisi positifnya, bisa dibilang bahwa seseorang yang menghindari kontak mata tampak lebih misterius. Namun di sisi negatifnya, mereka juga bisa tampak cukup menyendiri. Itu karena pentingnya kontak mata dalam komunikasi.

Melakukan kontak mata seperti lampu hijau untuk “jalan” atau lampu merah untuk “berhenti” yang kita pancarkan melalui bahasa tubuh kita.

Jika Anda sedang berbicara dan seseorang tidak melihat ke arah Anda, itu bisa terasa seperti isyarat bagi Anda untuk diam karena mereka tampak tidak tertarik atau tidak terlibat.

Sebaliknya, ketika kita melakukan kontak mata yang jelas, hal itu sering kali dibaca sebagai undangan untuk terhubung.

Orang-orang yang tidak ingin berinteraksi dan lebih suka menyendiri mungkin akan menghindari kontak mata untuk memberi tahu bahwa mereka sedang tutup untuk urusan bisnis.

5. Mereka menunjukkan rasa hormat

Penting untuk diingat bahwa budaya memainkan peran besar dalam cara kita menangkap dan menggunakan kontak mata.

Mengalihkan pandangan seseorang dapat menjadi tanda kerendahan hati bagi sebagian orang sementara yang lain melihatnya sebagai tanda tidak hormat.

Umumnya di Barat, kita melihat kontak mata sebagai hal yang positif dan mengaitkannya dengan kualitas positif dalam diri seseorang. Namun di Timur, hal itu tidak selalu dilihat dengan cara yang sama.

Misalnya, budaya tertentu melarang wanita melakukan kontak mata dengan pria sebagai bentuk kesopanan.

Sementara itu, sebuah studi tahun 2015 menyoroti bahwa di beberapa negara, menghindari kontak mata secara sengaja dianggap sebagai tanda penghormatan.

6. Mereka bijaksana

Orang yang sering menghindari kontak mata mungkin adalah seseorang yang sering termenung dan menghabiskan banyak waktu untuk berpikir mendalam.

Ingatkah Anda bagaimana kami katakan sebelumnya bahwa melakukan kontak mata dapat memengaruhi otak dan memengaruhi ingatan? Ya, itu tidak terlalu nyaman ketika Anda sedang mencoba berpikir.

Itulah sebabnya mengapa kebanyakan dari kita, saat berbicara, akan kesulitan mempertahankan kontak mata dengan seseorang.

Pada dasarnya, sulit untuk berkonsentrasi dan melakukan kontak mata di saat yang bersamaan.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #orang #yang #terbiasa #menghindari #kontak #mata #biasanya #memiliki #ciri #salah #satunya #punya #sifat #misterius

KOMENTAR