Jika Kamu Ingin Menanamkan Harga Diri yang Tinggi Si Buah Hati, Ucapkan Selamat Tinggal Pada 6 Kebiasaan Ini
Potret si buah hati yang memiliki harga diri yang tinggi. (Foto : Unsplash.com/devondcs)
12:54
10 September 2024

Jika Kamu Ingin Menanamkan Harga Diri yang Tinggi Si Buah Hati, Ucapkan Selamat Tinggal Pada 6 Kebiasaan Ini

- Menjadi orang tua yang bijak, tentunya bukan dengan cara keras dalam mendidik si buah hati agar ia tumbuh menjadi anak baik, pintar, dan sukses di masa depan.

Dalam mendidik si buah hati ini perlu ilmu serta pemahaman yang cukup dalam, selain itu kesabaran juga sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan perubahan zaman saat ini.

Terkadang, paham-paham patriarki atau parenting dengan cara keras akan membuat mereka memiliki harga diri yang rendah. Sehingga mereka tidak memiliki keberanian cukup tinggi dalam menghadapi tantangan kedepan.

Melansir dari laman Hack Spirit, jika kamu ingin menanamkan harga diri yang tinggi si buah hati, ucapkan selamat tinggal pada 6 kebiasaan ini :

1. Kritik Terus Menerus

Kesalahan merupakan bagian dari kehidupan manusia, hal itu bisa saja dilakukan oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa. Oleh karena itu, kamu harus membiarkan mereka ketika melakukan kesalahan dan bangkit kembali dengan percaya diri.

Alih-alih selalu menyalahkan dan seolah-olah kesalahan itu bagian permanen dari kepribadian mereka. Misalnya saat si buah hati menumpahkan air susu, ajarilah ia untuk membersihkannya dengan kain.

2. Membandingkan dengan Orang Lain

Ada beberapa cara yang lebih cepat untuk membuat seorang anak merasa rendah diri, yakni dibandingkan dengan orang lain, terutama teman sebaya atau saudara kandungnya.

Masing-masing anak memang memiliki keunggulannya masing-masing dan itu perlu diasah, orang tua terbaik adalah mampu memperlakukan semua anaknya secara setara, berupaya membuat setiap anak merasa istimewa dan unik.

3. Sikap Protektif yang Berlebihan

Setiap orang tua pasti ingin melindungi anak-anaknya dari bahaya ancaman di luar, tapi ada di suatu titik bahwa kamu harus menghargai si buah hati sebagai manusia mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang tuanya.

Jika kamu terus memanjakan dan melindungi mereka tanpa batas waktu, akan menghambat pertumbuhannya untuk menjadi sosok tangguh, berani, kuat, dan tidak merasa takut.

4. Kurangnya Pujian

Kata-kata pujian mampu memengaruhi pertumbuhan seorang anak, jadikan si buah hati merasa istimewa, tidak diremehkan, dan secara konsisten mengakui upaya serta pencapaiannya, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya.

Luruskan mereka saat di luar batas dan berikan pujian yang tulus jika memang pantas. Itulah yang membuat harga dirinya meningkat, sehingga ia terus yakin untuk berbuat sesuatu tanpa mengkhawatirkan hasil akhirnya.

5. Mengabaikan Pendapatnya

Jangan mencoba mengabaikan pendapat anak meskipun pola pikirnya belum berkembang atau dewasa, latihlah mereka untuk memiliki pandangan hidup sendiri dan dorong cara komunikasi secara terbuka.

6. Menggunakan Label Negatif

Ketika menjadi orang tua, kamu akan dipaksa untuk bersikap dewasa dan mampu mengendalikan diri dari segala macam tindakan negatif, karena kamulah yang menjadi contoh untuk si buah hati.

Jangan mudah berucap bahwa anakmu bodoh atau malas, meskipun kenyataannya seperti itu. Berikanlah kalimat-kalimat positif untuk membangkitkan semangatnya dan secara perlahan ia akan berubah.

Mengutip dari laman Klik Psikolog, membangun harga diri yang tinggi pada anak perlu dipupuk sejak dini. Dengan memiliki itu, si buah hati akan tumbuh memiliki kepribadian yang sehat di masa depan.

Kemudian akan membantu mereka untuk mudah berinteraksi dengan orang lain, mampu bangkit dari kegagalan dan memandang hidup secara positif.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #jika #kamu #ingin #menanamkan #harga #diri #yang #tinggi #buah #hati #ucapkan #selamat #tinggal #pada #kebiasaan

KOMENTAR