9 Hal yang Harus Dicari saat Memilih Pasangan supaya Kamu Bisa Hidup dengan Tenang dan Bahagia
Ilustrasi- Pasangan mesra dan hidup tenang.(freepik)
06:56
27 Januari 2025

9 Hal yang Harus Dicari saat Memilih Pasangan supaya Kamu Bisa Hidup dengan Tenang dan Bahagia

 - Saat bertemu dengan orang baru, kamu mungkin mempunyai daftar sifat yang diharapkan dalam diri mereka, seperti mampu membuatmu tertawa, atau ramah terhadap teman-temanmu. Tentunya, hal-hal seperti ini penting untuk dipertimbangkan.

Sayangnya, ketika kamu mulai membayangkan orang tersebut sebagai pasangan hidup, ada sifat-sifat lain yang lebih mendalam dan juga perlu diperhatikan. Merangkum psychcentral.com, berikut ini hal-hal yang harus dicari saat memilih pasangan supaya kamu bisa hidup dengan tenang dan bahagia.

1. Punya dasar yang kuat

Memiliki pasangan yang mandiri dan punya pondasi yang kuat, baik secara emosional maupun finansial merupakan hal yang sangat krusial dalam sebuah hubungan. Ini memungkinkan kit saling mendukung dan memperkuat satu sama lain tanpa merasa harus bergantung atau menanggung beban yang berlebihan.

2. Bisa berkomunikasi secara baik

Punya pasangan yang mandiri dan memiliki tujuan hidup yang jelas membawa banyak manfaat dalam sebuah hubungan. Lori Kret, seorang ahli hubungan, menjelaskan bahwa ketika kita menjalin hubungan dengan seseorang dengan akar yang kuat, kita tidak perlu merasa bertanggung jawab untuk memenuhi semua kebutuhan emosional mereka.

Mereka sudah punya rasa percaya diri dan harga diri yang cukup. Sikap ini memungkinkan kita membangun hubungan yang lebih setara dan saling menghormati. Selain itu, pasangan yang mandiri cenderung lebih fleksibel dan mampu menghadapi tantangan hidup secara lebih baik. Ini menciptakan ikatan yang lebih kuat dan membuat hubungan menjadi lebih bermakna.

3. Membagikan nilaimu

Perbedaan nilai bisa menjadi tantangan dalam sebuah hubungan. Meskipun tidak semua perbedaan nilai akan menjadi masalah, namun perbedaan yang mendasar dapat menimbulkan konflik dan ketidaksepahaman. Rakofsky menyoroti pentingnya memiliki kesamaan nilai, terutama dalam hal-hal yang berhubungan dengan tujuan hidup, keluarga, dan nilai-nilai moral.

Ketika nilai-nilai kita sejalan, kita akan lebih mudah membuat keputusan bersama dan menghadapi tantangan hidup sebagai sebuah tim. Akan tetapi, jika nilai-nilai kita sangat berbeda, maka kita mungkin akan kesulitan guna menemukan kebahagiaan bersama dalam jangka panjang.

4. Menunjukkan rasa hormat

Rasa hormat adalah kunci menjaga harga diri dalam sebuah hubungan. Dr. Ashley Head menjelaskan bahwa saat kita merasa dihormati oleh pasangan, maka kita akan lebih menghargai diri sendiri dan nilai-nilai yang kita anut.

Rasa hormat ini tercermin pada tindakan nyata, seperti menghormati batasan pribadi, mempertimbangkan pendapat pasangan, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang kita sepakati bersama. Dengan kata lain, rasa hormat menjadi pondasi dari hubungan yang saling memperkaya dan memberdayakan.

5. Berempati

Memiliki pasangan yang berempati, yakni seperti punya sahabat sejati yang senantiasa ada bagi kita. Empati memungkinkan kita merasa didengarkan, dipahami, dan didukung oleh pasangan. Ketika kita merasa bahwa pasangan kita benar-benar peduli terhadap perasaan dan kebutuhan kita, kita akan merasa lebih dicintai dan dihargai.

Sebaliknya, kurangnya empati dapat membuat kita merasa kesepian dan terisolasi pada sebuah hubungan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasangan yang berempati lebih mampu memenuhi kebutuhan emosional satu sama lain, sehingga menciptakan ikatan yang lebih kuat dan bermakna.

6. Mengakui dan menghargai ketidaksempurnaannya

Kurangnya kesadaran diri mampu merusak hubungan yang paling kuat sekalipun. Lori Kret menjelaskan bahwa orang yang tidak mampu mengakui kekurangan mereka cenderung menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka hadapi.

Mereka juga kesulitan meminta maaf dan belajar dari kesalahan mereka. Ketika kita menjalin hubungan dengan seseorang seperti ini, kita sering merasa terbebani dan tidak dihargai. Sebaliknya, pasangan dengan kesadaran diri tinggi mampu membangun hubungan yang lebih sehat dan saling menghormati.

7. Open minded

Ghanbari mengemukakan bahwa dalam sebuah hubungan, cara pasangan kita merespons kebutuhan kita sangatlah beragam. Ada kalanya, pasangan kita mungkin memahami apa yang kita butuhkan, tetapi memilih untuk tidak memenuhinya.

Punya pasangan yang tidak hanya memahami, tetapi juga bersedia memenuhi kebutuhan kita adalah hal yang sangat berharga. Ketika pasangan kita peduli dengan perasaan dan keinginan kita, kita akan merasa lebih dihargai dan dicintai. Hal ini tidak hanya meningkatkan harga diri kita, namun juga menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat.

8. Memberi kasih sayang sesuai kebutuhanmu

Komunikasi yang terbuka dan jujur menjadi kunci guna memahami bahasa cinta pasangan kita. Rakofsky menyarankan kita mencari pasangan yang dapat dengan jelas mengungkapkan perasaan dan kebutuhan mereka. Dengan begitu, kita bisa belajar lebih memahami cara mereka memberikan dan menerima kasih sayang.

Ketika kita memahami bahasa cinta pasangan kita, kita akan lebih mampu dalam memenuhi kebutuhan emosional mereka dan membuat mereka merasa dicintai. Sebaliknya, apabila kita tidak memahami bahasa cinta pasangan kita, maka kita mungkin akan tanpa sadar menyakiti perasaan mereka.

9. Mendengar dan terbuka saat terjadi perselisihan

Kurangnya mendengarkan aktif dapat merusak hubungan secara perlahan namun pasti. Saat kita merasa bahwa pasangan kita tidak peduli dengan apa yang kita rasakan atau pikirkan, kita akan merasa terisolasi dan tidak terhubung.

Kondisi ini dapat memicu jarak emosional yang semakin besar dan membuat kita semakin sulit untuk menyelesaikan konflik. Sebaliknya, ketika kita merasa didengarkan dan dipahami, maka kita akan merasa lebih dekat dengan pasangan kita dan lebih mampu menyelesaikan masalah bersama.

Editor: Kuswandi

Tag:  #yang #harus #dicari #saat #memilih #pasangan #supaya #kamu #bisa #hidup #dengan #tenang #bahagia

KOMENTAR