Rencana Penyerangan Konser Taylor Swift Bikin Heboh, Ada Materi ISIS dan Al-Qaeda di Rumah Tersangka
Pihak berwenang menemukan materi kelompok ISIS dan al-Qaeda di rumah tersangka kedua dan terakhir dalam rencana yang gagal untuk menyerang pertunjukan Taylor Swift di Atria yang kini dibatalkan. Tidak ada tersangka lain yang dicari setelah keduanya ditangkap, kata Menteri Dalam Negeri Gerhard Karner pada hari Kamis di Wina.
"Situasinya serius, situasinya serius. Namun, kita juga dapat mengatakan: Tragedi dapat dicegah," katanya.
Pihak berwenang keamanan Austria mengatakan tersangka kedua, seorang warga negara Austria berusia 17 tahun dengan akar Turki dan Kroasia, ditangkap oleh pasukan polisi khusus di dekat stadion tempat konser seharusnya berlangsung minggu ini. Seorang warga Austria berusia 19 tahun juga telah ditangkap. Nama-nama tersangka tidak dipublikasikan sesuai dengan aturan privasi Austria.
Pejabat keamanan Austria menduga kedua pemuda itu ingin melakukan serangan di luar stadion, membunuh sebanyak mungkin orang dengan menggunakan pisau atau bahan peledak rakitan sendiri.
Baca Juga: Taylor Swift Diduga Dukung Kamala Harris, Penggemar Berspekulasi dari Foto di Instagram
Penyanyi Asal Amerika Serikat, Taylor Swift. (instagram.com/taylorswift)Mereka mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers di Wina bahwa tersangka utama, seorang warga Austria berusia 19 tahun dengan akar Makedonia Utara, sepenuhnya mengakui rencana serangannya. Mereka mengatakan bahwa dia "jelas-jelas radikal terhadap ISIS dan menganggap membunuh orang kafir adalah hal yang benar."
Tersangka kedua dipekerjakan beberapa hari lalu oleh sebuah perusahaan fasilitas yang menyediakan layanan di tempat konser. Para penyelidik mengatakan mereka menemukan banyak materi yang terkait dengan kelompok ISIS dan Al Qaeda di rumahnya.
Pembatalan tiga konser yang tiketnya terjual habis minggu ini menghancurkan Swifties di seluruh dunia, banyak di antaranya telah menghabiskan ribuan euro untuk perjalanan dan penginapan di ibu kota Austria yang mahal untuk pertunjukan Eras Tour yang tiketnya terjual habis pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu di Stadion Ernst Happel, yang kosong pada Kamis pagi kecuali untuk media yang merekam di luar.
Tag: #rencana #penyerangan #konser #taylor #swift #bikin #heboh #materi #isis #qaeda #rumah #tersangka