Otoritas Terusan Panama Tegaskan Usulan Trump soal Tarif Bisa Picu Kekacauan Perdagangan Global
Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak mencerminkan fakta yang ada.
"Tuduhan bahwa China mengelola Terusan Panama tidak berdasar. China sama sekali tidak terlibat dalam operasi kami,” tegasnya, dikutip dari NewsMax.
Trump sebelumnya menyampaikan pernyataan kontroversial dalam sebuah konferensi pers, di mana ia menuduh bahwa “China pada dasarnya telah mengambil alih” Terusan Panama.
Ia juga mengklaim bahwa terusan itu mengenakan biaya tol yang lebih tinggi kepada kapal-kapal Amerika.
Oleh karena itu, Trump memberikan usulan agar tarif tol preferensial diberikan kepada kapal berbendera AS sebagai langkah untuk melindungi kepentingan nasional.
Namun lagi-lagi Morales menolak dengan tegas permintaan Trump.
Ia menegaskan penerapan tarif khusus untuk kapal-kapal Amerika akan melanggar prinsip-prinsip netralitas yang diatur dalam perjanjian internasional.
“Aturan adalah aturan, dan tidak ada pengecualian,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa semua kapal yang melewati Terusan Panama dikenakan tarif yang sama, tanpa memandang asal negara.
Kebijakan ini dirancang untuk memastikan keadilan dan mencegah konflik antarnegara.
Menurut Vásquez Morales, jika usulan Trump diterapkan, hal itu tidak hanya akan melanggar hukum internasional tetapi juga berpotensi menciptakan kekacauan dalam sistem perdagangan global.
Ia menekankan pentingnya menjaga kenetralan Terusan Panama sebagai jalur perdagangan strategis yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik.
“Kita tidak bisa mendiskriminasi orang China, atau orang Amerika, atau siapa pun. Ini akan melanggar perjanjian netralitas, hukum internasional, dan akan menimbulkan kekacauan,” tambahnya.
Terusan Panama, yang telah menjadi jalur perdagangan utama sejak diresmikan pada tahun 1914, memainkan peran penting dalam perdagangan global dengan memungkinkan pengiriman barang dalam waktu yang lebih singkat antara dua samudra.
Vásquez Morales juga menyoroti bahwa Terusan Panama dioperasikan oleh Otoritas Terusan Panama, badan independen yang bertanggung jawab kepada pemerintah Panama, dan semua kebijakan operasionalnya didasarkan pada prinsip-prinsip yang disepakati dalam perjanjian internasional.
Dengan pernyataan ini, Otoritas Terusan Panama berharap dapat meredakan ketegangan dan menjaga hubungan baik dengan semua negara yang memanfaatkan jalur perdagangan tersebut.
Sementara itu, Trump belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait bantahan dari pihak Panama.
Kontroversi ini memicu reaksi luas dari berbagai pihak, dengan para pejabat Panama membela kedaulatan dan integritas terusan tersebut.
Sebagai informasi, Terusan Panama adalah sebuah jalur perairan buatan sepanjang sekitar 82 kilometer yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik melalui Tanah Genting Panama, sebuah wilayah sempit di Amerika Tengah.
Terusan ini dibangun pada awal tahun 1900-an dan AS terus mempertahankan kendali Terusan tersebut hingga tahun 1977.
Namun pada tahun 1999, Terusan Panama diambil oleh Panama.
Ini sesuai dengan perjanjian Torrijos-Carter.
Di mana pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada Panama.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Terusan Panama
Tag: #otoritas #terusan #panama #tegaskan #usulan #trump #soal #tarif #bisa #picu #kekacauan #perdagangan #global