Pemukim Israel di Sderot Sebut Tak Tahan Serangan Roket Hamas saat Serangan Diluncurkan dari Gaza
Petugas layanan darurat dan petugas keamanan di rumah Sderot, Israel yang terkena roket yang ditembakkan dari Gaza pada 6 Januari 2025. 
19:10
7 Januari 2025

Pemukim Israel di Sderot Sebut Tak Tahan Serangan Roket Hamas saat Serangan Diluncurkan dari Gaza

Sayap bersenjata Hamas di Gaza, Brigade Qassam, meluncurkan tiga roket ke pemukiman Israel di Sderot, yang terletak di perbatasan utara Gaza, pada 6 Januari, yang memicu kemarahan di antara penduduk, media Israel melaporkan .

Menurut militer Israel, salah satu roket ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal, sementara roket lainnya menghantam kota dan merusak sebuah rumah. 

Roket ketiga menghantam area terbuka tanpa menimbulkan kerusakan besar. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Brigade Qassam meluncurkan roket setelah angkatan udara Israel membombardir sejumlah target di Gaza utara pada hari Senin.

Ynet melaporkan bahwa Hamas menembaki permukiman Israel selama sembilan hari berturut-turut sejak minggu lalu dan bahwa sebuah mortir meledak di dekat perbatasan Erez pada hari Sabtu.

Meningkatnya serangan roket Hamas di Sderot telah membuat marah para pemukim di kota itu.

Seorang ibu lima anak asal Israel, Hodaya, memulai kampanye darurat melalui kelompok orang tua untuk menangguhkan kegiatan sekolah tanpa batas waktu.

"Realitas ini semakin tidak tertahankan," katanya kepada Israel Hayom, dan berjanji akan memimpin upaya untuk menghentikan kegiatan pendidikan hingga kondisi keamanan membaik. 

"Kita telah kembali ke keadaan perang; realitas ini tidak tertahankan," kata seorang warga lainnya kepada media berbahasa Ibrani.

Pada tanggal 5 Januari, sumber medis di Gaza  melaporkan bahwa lebih dari 88 orang tewas akibat pemboman Israel – yang juga menargetkan rumah-rumah keluarga – dalam sehari terakhir. 

Sejak awal tahun baru, lebih dari 265 warga Palestina telah tewas akibat pemboman Israel yang membabi buta di jalur tersebut.

Negosiasi tidak langsung terus berlanjut antara Israel dan Hamas untuk gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan.

Reuters melaporkan pada hari Minggu bahwa seorang pejabat Hamas memberikan kantor berita tersebut salinan daftar yang menunjukkan nama 34 tawanan Israel yang disetujui untuk dibebaskan dalam setiap kemungkinan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Hamas belum memberikan daftar tawanan yang akan dibebaskan.

Ribuan warga Palestina masih ditawan di penjara dan pusat penahanan Israel, tempat mereka sering diperkosa dan disiksa.


SUMBER: THE CRADLE

Editor: Muhammad Barir

Tag:  #pemukim #israel #sderot #sebut #tahan #serangan #roket #hamas #saat #serangan #diluncurkan #dari #gaza

KOMENTAR