Penduduk Kekurangan Bahan Bakar, Makanan hingga Air Bersih, Israel Terus Beri Serangan di Rafah
Saksi melaporkan serangan helikopter dan pertempuran jalanan di Rafah, Gaza selatan. (Sumber Foto: AFP/Getty Images)
22:21
14 Mei 2024

Penduduk Kekurangan Bahan Bakar, Makanan hingga Air Bersih, Israel Terus Beri Serangan di Rafah

 - Berbagai serangan kembali diberikan pasukan Israel untuk penduduk Gaza, mereka mengerahkan tembakan tank, pemboman artileri dan serangan udara terhadap militan Hamas.

Di ujung selatan wilayah yang hancur pada hari Senin, para saksi mata melaporkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengkonsolidasikan kekuasaan mereka dengan memberikan serangan helikopter.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (14/5), di utara, IDF maju ke Jabaliya dan Beit Lahiya, keduanya merupakan wilayah di mana pertempuran sengit terjadi di awal perang tujuh bulan.

Para pejabat memperkirakan sebanyak 500.000 orang telah meninggalkan Rafah sejak diperintahkan untuk mengungsi oleh IDF sebelum serangan pertama mereka di sekitar dan di kota tersebut seminggu yang lalu.

Jalan menuju utara dan barat dipenuhi mobil, truk, troli, dan kereta kuda yang memuat orang dan harta benda mereka.

Pertempuran tersebut telah memaksa banyak organisasi bantuan besar untuk menutup atau mengurangi operasi mereka di Gaza, di tengah semakin parahnya kekurangan bahan bakar, makanan dan air bersih.

Risiko terhadap pekerja bantuan di Gaza kembali terlihat jelas ketika sebuah kendaraan PBB dihantam dalam perjalanan menuju sebuah rumah sakit di Gaza.

Saat menghadiri upacara di Yerusalem pada hari Senin untuk memperingati jatuhnya tentara Israel, Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, mengatakan perang melawan Hamas adalah perjuangan eksistensial.

“Terserah kita atau mereka, Israel atau monster Hamas, itu adalah keberadaan, kebebasan, keamanan dan kemakmuran, atau pemusnahan, pembantaian, pemerkosaan dan perbudakan,” ucapnya.

“Kami bertekad untuk memenangkan pertarungan ini dan akan terus menuntut harga yang mahal dari musuh atas tindakan kriminal mereka,” kata Netanyahu.

Israel menggambarkan kembalinya mereka ke wilayah utara, tempat mereka menarik sebagian besar pasukannya lima bulan lalu, sebagai bagian dari tahap pembersihan perang untuk mencegah para pejuang Kembali.

Namun para analis mengatakan bentrokan baru ini menggarisbawahi kegagalan IDF untuk mengamankan sebagian besar Gaza, menyebabkan sekitar 2 juta orang mengungsi dan kematian lebih dari 35.000 orang, menurut para pejabat Palestina.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #penduduk #kekurangan #bahan #bakar #makanan #hingga #bersih #israel #terus #beri #serangan #rafah

KOMENTAR