Kisah Seorang Ibu Selamatkan Bocah 2 Tahun dari Serangan Macan Tutul, Korban Luka-luka
Macan tutul salju (Pixabay/Pixel-mixer))
02:08
27 April 2024

Kisah Seorang Ibu Selamatkan Bocah 2 Tahun dari Serangan Macan Tutul, Korban Luka-luka

Seorang ibu berhasil selamatkan balitanya yang berusia dua tahun dari cengkeraman macan tutul. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Zambia utara.

Macan tutul yang berharga di Afrika itu menjadi kasus baru dalam konflik manusia dengan hewan.

Anak itu diserang macan tutul pada Minggu lalu di Nabwalya Chiefdom, sebuah permukiman sekitar Taman Nasional Luangwa Utara yang menjadi rumah bagi sejumlah besar populasi satwa liar “Lima Besar” di Afrika.

Saat ini, balita yang mengalami luka serius itu dirawat di Rumah Sakit Umum Misi Chilonga di Distrik Mpika.

Sang ibu, Tidah Mubanga, mengungkapkan bahwa penyerangan itu terjadi saat mereka sedang tidur di lahan pertanian.

Mubanga mengaku melihat predator tersebut menarik kepala anaknya dan dia pun langsung merebut si anak hingga berhasil diselamatkan.

Pengawas rumah sakit Bertin Kalengai mengatakan pihak rumah sakit telah menghentikan pendarahan dan menyelamatkan nyawa si anak. Korban saat ini sudah melewati masa kritisnya dan merespons pengobatan dengan baik, katanya.

Kalengai menjelaskan bahwa ini adalah kasus serangan hewan liar ketiga yang ditangani rumah sakit di Nabwalya sepanjang tahun ini saja.

Sebelumnya, dua orang digigit buaya dan saat ini masa dalam pemulihan di rumah sakit.

Komisaris Distrik Mpika, David Siame, pada Rabu mengunjungi balita tersebut. Dia membenarkan kejadian itu dan mengatakan akan bekerja sama dengan Departemen Taman Nasional dan Margasatwa guna memastikan serangan hewan tak terulang lagi.

“Saya tahu bahwa masyarakat kami hidup dalam ketakutan akibat serangan hewan, namun pemerintah tidak menutup mata dengan situasi di Nabwalya. Kami sedang berupaya menghentikan serangan tersebut,” katanya. (Antara)

Editor: Riki Chandra

Tag:  #kisah #seorang #selamatkan #bocah #tahun #dari #serangan #macan #tutul #korban #luka #luka

KOMENTAR