5 Fakta Serangan Iran ke Israel, Balas Dendam yang Melibatkan Ratusan Rudal Serta Drone
Sistem anti rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel. (Reuters)
20:54
15 April 2024

5 Fakta Serangan Iran ke Israel, Balas Dendam yang Melibatkan Ratusan Rudal Serta Drone

 

   Konflik di Timur Tengah semakin memanas usai Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4) lalu.   Dari informasi yang beredar, Iran dikabarkan telah meluncurkan sekitar 300 drone dan rudal ke wilayah Israel.   Alhasil, ketegangan ini menyita perhatian sejumlah negara besar, seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, hingga China.    Dirangkum Jawa Pos dari beragam sumber, berikut rangkuman fakta menarik di balik serangan Iran ke Israel.    1. Operation True Promise: Sebuah Serangan Balas Dendam   Dilansir dari PressTV, Operation True Promise merupakan operasi militer yang dilakukan dengan tujuan balas dendam terhadap serangan Israel ke Damaskus pada 1 April 2024 lalu.   Serangan tersebut menewaskan 12 orang, termasuk membunuh komandan militer Iran, Mayor Jenderal Mohammad Reza Zahed.   2. Iran Luncurkan Tiga Jenis Serangan Berbeda   Dilansir dari Associated Press (AP) News, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyebut bahwa Iran meluncurkan sebanyak 120 rudal balistik, 170 drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah dalam Operation True Promise.   3. Israel Klaim Berhasil Mengantisipasi Serangan Iran   Militer Israel mengklaim bahwa sebagian besar proyektil Iran berhasil diantisipasi di luar garis perbatasan.   Langkah ini tercapai berkat bantuan dari Amerika Serikat, Inggris dan Prancis. Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal Iran yang diarahkan ke Israel.   "Serangan Iran diblokir dengan cara yang paling mengesankan, bersama dengan mitra kami, Amerika dan yang lainnya," ujar Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dikutip dari Al Jazeera.   4. Iran Minta agar AS Tidak Ikut Campur   Kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, menegaskan bahwa Iran tak segan-segan untuk memberikan serangan dengan skala yang lebih besar lagi apabila Israel melawan. Ia juga meminta dengan tegas agar AS tidak ikut campur dalam konflik ini.   "Masalah ini dapat dianggap selesai. Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, respons Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang nakal, yang mana AS harus menjauh!"   5. Israel Minta Bantuan PBB   Setelah mendapatkan serangan, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, meminta dewan keamanan PBB untuk segera mengadakan rapat darurat. Gilad Erdan ingin agar PBB segera memberikan sanksi kepada Iran.   "Serangan Iran merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan global dan saya berharap Dewan dapat menggunakan segala cara untuk mengambil tindakan konkret terhadap Iran," kata Gilad Erdan lewat akun X miliknya. ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #fakta #serangan #iran #israel #balas #dendam #yang #melibatkan #ratusan #rudal #serta #drone

KOMENTAR