Amerika Serikat Tawarkan Negosiasi kepada Iran untuk Menghindari Serangan Balasan Terhadap Israel
Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada tanggal 4 April 2024, menunjukkan pemimpin tertinggi tersebut berdoa di atas peti mati tujuh anggota Korps Garda Revolusi yang tewas dalam serangan terhadap gedung konsulat negara itu di Damaskus, yang mana Teheran menyalahkannya. Israel, menjelang prosesi pemakaman mereka. Para Pengawal, termasuk dua jenderal, tewas dalam serangan udara pada tanggal 1 April, yang meratakan gedung konsuler kedutaan I
14:30
9 April 2024

Amerika Serikat Tawarkan Negosiasi kepada Iran untuk Menghindari Serangan Balasan Terhadap Israel

Sebuah laporan menyebutkan, Amerika Serikat menawarkan negosiasi kepada Iran untuk menghindari serangan terhadap Israel.

Sebelumnya, Iran telah berjanji untuk membalas pemboman Israel terhadap kedutaan Iran di Damaskus, yang menewaskan seorang jenderal penting IRGC.

Sumber-sumber diplomatik Iran mengatakan AS berusaha meyakinkan Iran agar tidak membalas dendam terhadap Israel atas pemboman kedutaan Iran di Suriah awal bulan ini, surat kabar Al-Jarida melaporkan pada 8 April.

Serangan Israel menargetkan sebuah bangunan yang terhubung dengan kedutaan Iran di Damaskus.

Hal ini menyebabkan terbunuhnya komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, wakilnya, dan lima perwira IRGC lainnya.

Sebuah sumber di kementerian luar negeri Iran mengatakan kepada Al-Jarida bahwa Washington menawarkan Teheran negosiasi langsung dengan Tel Aviv untuk meredakan konflik.

Menurut sumber tersebut, Washington akan menjamin untuk membujuk Tel Aviv untuk menghentikan operasi militernya di Suriah dan Lebanon dengan syarat Iran berkomitmen untuk tidak membalas Israel atas serangan di Damaskus.

Pada saat yang sama, sumber diplomatik di Beirut mengatakan kepada Al-Jarida bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan Amerika untuk berjanji menghentikan serangan di Suriah.

Sumber tersebut menambahkan bahwa pemimpin Iran Ali Khamenei sedang meninjau tawaran AS tetapi diperkirakan tidak akan menerimanya jika tawaran tersebut tidak mencakup jaminan gencatan senjata komprehensif di Gaza dan untuk menghentikan semua serangan Israel dan AS terhadap sasaran Iran atau milik sekutu Iran di Poros Perlawanan.

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa Iran juga sebelumnya telah menerima proposal lisan Israel melalui negara Teluk.

Dalam proposal tersebut, Tel Aviv mengklaim siap menghentikan operasi terhadap sasaran Iran di Suriah dan Lebanon dengan imbalan Teheran mengabaikan pembalasan atas pembunuhan Zahedi, yang pembunuhannya dianggap sebagai pukulan paling signifikan bagi Iran sejak pembunuhan Qassem Soleimani.

Menurut sumber tersebut, Kementerian Luar Negeri Iran menanggapi pesan Israel dengan mengatakan bahwa proposal tersebut juga harus mencakup gencatan senjata di Gaza.

Namun, beberapa pemimpin IRGC tidak senang dengan tanggapan kementerian luar negeri dan memandang usulan Israel sebagai jebakan.

Para pemimpin IRGC berpendapat bahwa negosiasi apa pun dengan Israel harus dilakukan hanya setelah Iran membalas.

Sumber tersebut menyatakan bahwa komandan IRGC percaya bahwa penargetan konsulat Iran oleh Israel adalah sebuah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk memberikan pukulan keras terhadap Israel, terutama karena gedung konsuler di Damaskus dianggap sebagai wilayah kedaulatan Iran dan jelas-jelas menjadi sasaran pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.

Sumber tersebut mengatakan bahwa kepemimpinan IRGC yakin Washington tidak akan berperang dengan Iran bahkan jika Iran melakukan pembalasan terhadap Israel.

Mereka juga menganggap bahwa serangan yang cukup keras terhadap Israel akan memaksa Israel untuk menerima gencatan senjata di Gaza dan membatalkan rencana untuk menyerang Lebanon dan melakukan pemboman di Suriah.

(Sumber: The Cradle)

Tag:  #amerika #serikat #tawarkan #negosiasi #kepada #iran #untuk #menghindari #serangan #balasan #terhadap #israel

KOMENTAR