Al-Qassam Bantah Temuan Terowongan Hamas oleh Israel, Sebut Hoaks, Abu Ubaida: Olok-Olok bagi Kami
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober. Tentara Israel mengatakan pada 17 Desember 2023 bahwa mereka telah melakukan tur media menemukan terowongan Hamas terbesar di Jalur Gaza sejauh ini, hanya beberapa ratus meter dari perbatasan Erez. 
14:50
15 Januari 2024

Al-Qassam Bantah Temuan Terowongan Hamas oleh Israel, Sebut Hoaks, Abu Ubaida: Olok-Olok bagi Kami

- Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, menanggapiklaim tentara Israel yang menemukan terowongan Hamas di Gaza, Palestina.

Hal itu dikatakan Abu Ubaida saat berpidato tepat pada 100 hari perang Gaza, Minggu (14/1/2023).

Diberitakan sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim beberapa kali telah menemukan dan menghancurkan terowongan Hamas.

Namun, hal itu dibantah langsung oleh Brigade Al-Qassam, dan mengatakan IDF menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Abu Ubaida mengatakan klaim temuan terowongan Hamas hanya dianggap "olok-olok" bagi Hamas.

“Dugaan pencapaian yang diumumkan musuh mengenai pengendalian atau penghancuran depot senjata, apa yang disebutnya sebagai platform rudal yang siap diluncurkan, dan apa yang diklaimnya sebagai temuan terowongan Hamas berkilo-kilometer, merupakan olok-olok bagi kami."

"Kami membuktikan bahwa klaim ini salah dan cacat," lanjut Ubaida, mengutip Palestine Chronicle.

Selain itu Ubaida juga membahas soal upaya perlawanan pejuang Palestina di jalur Gaza, selama 100 hari.

Dia menyebut Israel terus merugi usai bertempur dengan Hamas juga pejuang Palestina.

Sebanyak 1.000 kendaraan perang Israel yang menyusup ke Jalur Gaza Utara, Tengah dan Selatan dihancurkan oleh pejuang Palestina.

"Kami juga melaksanakan ratusan tugas militer yang berhasil di semua titik infiltrasi dan agresi pendudukan," lanjutnya.

Tak hanya itu, Ubaida juga mengemukakan kondisi mental personel IDF saat di medan pertempuran, dirinya menyebut tentara Israel lemah dan pengecut, bahkan menangis di hadapan IDF.

“Pejuang kami kembali dengan kesaksian mengejutkan tentang lemahnya iman dan motivasi tentara Zionis dan tentara bayaran yang berkumpul. Dan bagaimana mereka diseret ke dalam pertempuran (dipaksa bertempur oleh pihak Israel), dan bagaimana mereka menangis ketakutan dan ketakutan, dan bagaimana mereka menunjukkan hal ini di depan para pejuang kita, terlepas dari semua senjata, perlengkapan, dan pelindung api besar yang mereka bawa. Dan apa yang ditunjukkan oleh tentara musuh dan apa yang diumumkan tentang kepahlawanan tentaranya adalah bahan cemoohan bagi anak bungsu Palestina.”

Update Lainnya di 100 Hari Perang Gaza

Perang berdarah Israel di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 24.000 orang warga Palestina.

Lantaran muncul dugaan genosida, Mahkamah Internasional (ICJ) pun melakukan sidang untuk menghentikan serangan brutal Israel ke Palestina, dan menghukum mereka atas kejahatan genosida.

Serangan Israel tersebut telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sementara itu, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Ketika komunitas internasional tidak melakukan apa-apa terhadap serangan Israel, Afrika Selatan mengajukan gugatan ke ICJ dan menyebut Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

Israel menolak tuduhan genosida yang dilakukan Afrika Selatan, dengan alasan bahwa serangan mereka di Jalur Gaza adalah untuk membela diri.

Jika pengadilan dunia mengeluarkan perintah untuk menghentikan serangan Israel dan Tel Aviv tidak mematuhinya, Tel Aviv dapat menghadapi sanksi PBB.

Serangan Israel telah merusak 69.300 unit rumah dan merusak 290.000 lainnya, menurut kantor media pemerintah Gaza.

Angka yang dikeluarkan oleh kantor media menunjukkan bahwa 121 ambulans menjadi sasaran serangan dan 30 rumah sakit, 150 institusi layanan kesehatan, dan 53 pusat layanan kesehatan terpaksa tidak dapat beroperasi akibat serangan Israel.

Ledakan dahsyat terjadi di Haifa, tanah Palestina yang diduduki Israel, Minggu (14/1/2024). Ledakan dahsyat terjadi di Haifa, tanah Palestina yang diduduki Israel, Minggu (14/1/2024). (IRNA News)

Kantor tersebut mengatakan 95 sekolah juga hancur, 295 rusak, 145 masjid dibongkar dan 243 lainnya rusak sebagian akibat serangan gencar Israel.

Gereja-gereja juga tidak luput dari pemboman Israel. Kantor pemerintah mengatakan tiga gereja di Gaza rusak parah, sementara 200 situs arkeologi hancur.

Serangan Israel yang sedang berlangsung telah memaksa puluhan ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka.

“Sekitar satu juta orang telah tiba di kota Rafah di Gaza selatan sejak pecahnya perang Israel,” kata kepala kotamadya Ahmed al-Soufi, mengutip Anadolu Agency.

“Pemerintah kota tidak lagi mampu mengontrol seluruh layanan dasar di kota, khususnya pengumpulan sampah di tengah tingginya jumlah pengungsi,” tambahnya.

Situasi serupa dilaporkan terjadi di kota-kota di Jalur Gaza tengah dan utara di tengah kekurangan bahan bakar yang parah, yang menyebabkan berjangkitnya penyakit di kalangan penduduk dan pengungsi, terutama anak-anak.

Kurangnya air bersih membuat para pengungsi dan warga tidak mampu menjaga kebersihan yang diperlukan untuk mencegah penyakit di tengah peringatan kelaparan di wilayah Palestina.

Pekan lalu, UNICEF memperingatkan bahwa lebih dari 1,1 juta anak terancam oleh meningkatnya konflik, kekurangan gizi dan penyakit di Jalur Gaza.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
 

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #qassam #bantah #temuan #terowongan #hamas #oleh #israel #sebut #hoaks #ubaida #olok #olok #bagi #kami

KOMENTAR