AS Khawatir Serangan Balasan Iran ke Israel
Iran menghadiri prosesi pemakaman tujuh anggota Korps Pengawal Revolusi Islam yang tewas dalam serangan di Suriah, yang Iran salahkan pada Israel, di Teheran pada 5 April 2024. - Para Pengawal, termasuk dua jenderal, tewas dalam serangan udara pada 1 April , yang meratakan gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus. Upacara pemakaman tersebut bertepatan dengan peringatan tahunan Hari Quds (Yerusalem), ketika Iran dan sekutunya melakukan pawai untuk mendukung Palestina. (Photo by ATTA
11:40
7 April 2024

AS Khawatir Serangan Balasan Iran ke Israel

Kawasan Timur Tengah seakan tak pernah berhenti dari konflik.

Kali ini Iran menyatakan bersiap untuk perang dengan Israel.

Iran juga memberikan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) sekutu Israel agar tidak ikut campur.

Sikap Iran berawal dari serangan Israel ke konsulatnya di Suriah.

Tepatnya pada  1 April, kantor berita Suriah SANA melaporkan bahwa Angkatan Udara Israel telah melakukan serangan terhadap sebuah bangunan di Damaskus.

Media Iran mengatakan bahwa konsulat Iran adalah sasaran serangan itu.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu telah menewaskan tujuh penasihat militer, termasuk Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Jenderal Mohammad Hadi Haji-Rahimi.

Televisi pemerintah memperlihatkan para demonstran membawa gambar orang-orang yang terbunuh dan membawa spanduk serta slogan-slogan seperti "Matilah Israel" dan "Matilah Amerika".

Mantan komandan Garda Mohsen Rezaei, mengomentari kemungkinan pembalasan terhadap Israel, mengatakan, "Keputusan telah dibuat. Ini pasti akan dilaksanakan," menurut situs semi-resmi baru Tasnim. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Sikap Iran

Sikap Iran diutarakan Hizbullah, yang merupakan proksi utama Iran di Timur Tengah.

“Iran memperingatkan AS untuk tak terperosok dalam jebakan Netanyahu,” bunyi pernyataan tertulis Wakil Kepala Staf untuk Urusan Politik Presiden Iran Mohammad Jamshidi di media sosial X dikutip dari NDTV.

“AS lebih baik minggir sehingga tak menjadi sasaran. Sebagai respons, AS meminta Iran untuk tak menyerang target Amerika,” tambahnya.

AS sendiri belum berkomentar atas pesan yang dikirimkan Iran.

AS dilaporkan telah bersiaga dan bersiap untuk respons yang signifikan dari Iran kepada Israel atau target Amerika di wilayah itu.

NBC, melansir pejabat AS yang meminta anonimitas, melaporkan Pemerintahan Joe Biden khawatir penyerangan terjadi di dalam Israel, khususnya terhadap target militer atau intelijen, ketimbang pada warga sipil.

Pemerintahan Biden pun mengambil langkah tak biasa dengan berkomunikasi langsung dengan Iran bahwa AS tak menyadari serangan yang terjadi di Damaskus, Senin (1/4/2024) akan terjadi.

Hal itu diyakini bahwa AS berusaha untuk menghindari pasukan dan markas mereka di Timur Tengah diserang.

Iran telah mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan tamparan ke Israel, yang merupakan musuh besarnya.

Namun masih belum jelas apakah Iran akan melakukan serangan secara langsung ke Israel atau melewati kelompok proksinya seperti Hizbullah, yang berbasis di Lebanon.

Serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus, membunuh setidaknya tujuh warga Iran termasuk dua jenderal.

Meski Israel berulang kali menyerang aset yang berhubungan dengan Iran di Suriah selama beberapa bulan terakhir, ini pertama kalinya mereka melakukan serangan ke gedung diplomatik Iran.

Sejak itu, Israel pun melepaskan peringatan tinggi, membatalkan cuti pulang bagi pasukan perang, memanggil wajib militer dan meningkatkan pertahanan udara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis bahwa negaranya akan melukai “siapa pun yang ingin melukai kami atau berencana untuk melukai kami.”

Di Teheran, peti jenazah dua perwira Iran yang terbunuh dipajang saat orang-orang melantunkan nyanyian duka cita dan mengibarkan bendera Palestina. Ketujuh petugas tersebut diperkirakan akan dimakamkan pada Jumat malam.

Demonstrasi Hari Yerusalem di Iran diadakan setiap tahun pada hari Jumat terakhir bulan puasa Ramadhan untuk mendukung warga Palestina, yang menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan di wilayah yang direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967.

Tag:  #khawatir #serangan #balasan #iran #israel

KOMENTAR