Intelijen AS: Israel Hancurkan Fasilitas Nuklir Rahasia Iran
Fasilitas yang dikenal dengan nama Taleghan 2 ini sebelumnya dianggap tidak aktif, namun kini dikabarkan diaktifkan kembali untuk penelitian senjata nuklir.
Detail Serangan
Citra satelit yang dianalisis oleh Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) mengonfirmasi bahwa bangunan tersebut hancur total.
Serangan ini menandakan eskalasi signifikan dalam upaya Israel untuk menghentikan program nuklir Iran, yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan regional.
Fasilitas Taleghan 2 diyakini menyimpan peralatan penting untuk merancang bahan peledak yang diperlukan dalam pengembangan senjata nuklir.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak menargetkan fasilitas nuklir Iran, mengingat potensi konflik regional yang lebih luas.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa Iran tidak mengejar pembuatan senjata nuklir, meskipun fasilitas Taleghan 2 pernah menjadi bagian dari program senjata nuklir Amad yang dihentikan pada tahun 2003.
Peringatan dari Badan Nuklir PBB
Pada 14 November 2024, Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), mengunjungi Teheran dan memperingatkan bahwa waktu untuk diplomasi mengenai program nuklir Iran semakin sempit.
Iran telah memperluas aktivitas nuklirnya sejak 2018 setelah Amerika Serikat meninggalkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), yang sebelumnya membatasi program nuklir Iran.
Iran kini memperkaya uranium hingga 60 persen, mendekati tingkat 90 persen yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir, sementara pengawasan oleh IAEA terganggu akibat pembatasan yang diberlakukan oleh Iran.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #intelijen #israel #hancurkan #fasilitas #nuklir #rahasia #iran