6 Kesaksian Penyintas Penembakan di Moskow: Jatuh dan Pura-pura Mati
Penembakan massal itu terjadi pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat.
Laporan terbaru, jumlah korban mencapai 133 orang dan 120 orang lainnya terluka.
Sejumlah video pendek yang diambil selama penembakan terjadi memperlihatkan beberapa pria bersenjata senapan serbu menembaki orang-orang di tempat tersebut.
Banyak saksi yang menyatakan tidak tahu apa yang terjadi ketika pertama kali mendengar suara tembakan mirip kembang api.
Baru setelah melihat orang-orang di lantai bawah aula mulai berlarian panik, mereka menyadari sedang terjadi penembakan di sana.
Seorang Pria dengan Heroik Menyerang si Penembak
Elena (61), penonton konser yang datang malam itu, menceritakan tentang seorang pria heroik yang berhasil menyelamatkan nyawa banyak orang.
Saat itu, ia sudah berada di dalam gedung konser ketika seorang pria dengan senapan serbu masuk ke sana.
Ketika pengunjung mulai berlarian panik menuju belakang panggung, pria bersenjata itu mulai menghalangi jalan mereka.
Seorang pria heroik tiba-tiba melompat ke arah si penembak dan berhasil mengambil senapan serbu, lalu menjatuhkannya dengan gagang senapan.
"Orang-orang yang melihat itu kemudian melarikan diri melalui pintu darurat," kata Elena kepada BBC, Sabtu.
"Saya tidak yakin apakah pria itu berhasil selamat karena saya tidak melihatnya setelah itu dan tembakan terdengar lagi dari dalam sana," ujarnya.
Ia sangat berterima kasih dengan pria tersebut dan berhasil keluar gedung dengan selamat.
Jatuh dan Pura-pura Mati
Korban lainnya mengatakan dia selamat dengan berpura-pura mati saat beberapa pria bersenjata senapan serbu melepaskan tembakan.
Wanita tersebut mengingat para penyerang telah melihatnya bersama beberapa orang lainnya.
Mereka dengan cepat melepaskan tembakan saat para korban melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.
“Saya jatuh ke tanah dan berpura-pura mati. Seorang gadis di dekat saya mungkin terbunuh,” kata wanita itu kepada beberapa media Rusia.
"Saat api berkobar di dalam gedung, saya berbaring di dekat pintu untuk mendapatkan kesempatan bernapas dan merangkak keluar beberapa menit kemudian," ujarnya.
Wanita itu menderita luka bakar akibat kebakaran di lokasi tersebut dan saat ini dirawat di rumah sakit, dikutip dari The Guardian.
Merangkak Keluar Gedung
Seorang fotografer yang berada di lokasi Crocus, Dave Privov, mengatakan dia dan temannya sedang berada di balkon ruang konser ketika dia melihat para penyerang masuk ke dalam.
Ketika para penyerang melepaskan tembakan ke arah kerumunan di aula, orang-orang mulai berbaring di lantai di atas satu sama lain akibat tertembak.
“Pada saat yang sama, kami memahami bahwa mereka dapat masuk dari pintu mana pun dengan membawa senapan mesin," kata Dave Privov kepada BBC.
"Kami mencoba pindah ke pintu keluar terdekat di lantai atas. Pelan-pelan, satu persatu, merangkak, maju, ke atas, kami merangkak keluar,” tambahnya.
Lari Melalui Pintu Darurat
Di antara korban selamat, ada juga yang mengaku sulit untuk keluar dari gedung karena banyak pintu di gedung itu masih terkunci.
Saat itulah para penyerang menembaki orang-orang dari belakang ketika mereka mencoba melarikan diri.
“Mereka berteriak. Mereka menembak orang dari belakang dan berteriak 'Semuanya tiarap, jangan bergerak'," kata seorang korban selamat kepada media.
"Saya tidak tahu bagaimana kami bisa melarikan diri, kami duduk tidak jauh dari pintu, tapi untungnya pintu itu terbuka,” ujarnya.
Lari ke Kamar Mandi
Kesaksian lain datang dari seorang gadis yang menceritakan pengalaman mengerikan saat menyelamatkan diri dari penembakan itu.
Ketika penembakan dimulai, dia melihat orang-orang berlarian yang diikuti oleh para penyerang.
“Saya berlari ke kamar mandi setelah terjadi penembakan di gedung itu. Itu sungguh mengerikan,” katanya.
“Di sana sangat menakutkan. Tidak ada apa pun yang terlihat di dalam karena asap,” lanjutnya, menggambarkan suasana saat para penyerang mulai membakar gedung.
Selamat di antara Kerumunan Orang
Evgenia Ryumina, putri kosmonot terkenal Rusia Valery Ryumin dan Elena Kondakova, wanita ketiga di luar angkasa, juga termasuk di antara korban serangan tersebut.
Dia terlihat dalam cuplikan awal di salah video yang diambil dari insiden tersebut, di mana seorang penyerang menembaki sekelompok orang di dekat pintu masuk tempat tersebut.
Menurut saluran Telegram 112, Evgenia Ryumina berhasil selamat karena ditutupi tubuh orang yang berdiri di depannya.
Namun, dalam insiden tersebut, dia kehilangan dokumen pribadinya, yang kemudian ditemukan saat pemeriksaan di tempat tersebut, sehingga pihak berwenang menyatakan dia termasuk di antara korban meninggal.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia
Tag: #kesaksian #penyintas #penembakan #moskow #jatuh #pura #pura #mati