



Reaksi Dunia atas Serangan ISIS di Moskow, Kyiv Bantah Terlibat, Italia: Aksi Terorisme Menjijikan
Orang-orang bersenjata melepaskan rentetan tembakan ke penonton konser band rock, Picnic pada Jumat (22/3/2024) malam.
Mereka dan melemparkan granat hingga memicu kebakaran hebat.
"ISIS mengaku bertanggung jawab," jelas pihak berwenang pada Sabtu (23/3/2024), dikutip dari The Guardian.
Menurut laporan wartawan kantor berita RIA Novosti yang berada di tempat kejadian, para penyerang mengenakan seragam kamuflase.
Saat ini, Rusia sedang menyelidiki siapa yang berada di balik penggerebekan di Balai Kota Crocus.
Reaksi Dunia atas Serangan Gedung Konser Balai Kota Crocus:
- Ukraina
Ukraina membantah bertanggung jawab atas serangan terhadap gedung konser di Moskow yang menewaskan 60 orang.
"Ukraina tentu saja tidak ada hubungannya dengan penembakan atau ledakan di Balai Kota Crocus," tulis Penasihat Administrasi Kepresidenan Ukraina di X, Mukhailo Podolyak.
- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa, Farhan Haq mengatakan Sekretaris Jenderal PBB (Antonio Guterres) mengutuk keras serangan terorisme di gedung konser tersebut.
"Guterres menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat, serta Pemerintah Federasi Rusia," imbuh Haq. dikutip dari Al Jazeera.
- Dewan Keamanan PBB
Para anggota Dewan Keamanan PBB mengutuk keras serangan teroris yang keji dan pengecut di gedung konser Krasnogorsk, wilayah Moskow, Federasi Rudia pada Jumat (22/3/2024).
“Para anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi perlunya meminta pertanggungjawaban para pelaku, penyelenggara, penyandang dana dan sponsor tindakan terorisme tercela ini dan membawa mereka ke pengadilan," kata DK PBB.

- Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel
Sementara itu, Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel dengan tegas mengecam aksi teroris keji yang terjadi di gedung konser itu.
"Kami turut berbela sungkawa yang tulus kepada pemerintah dan rakyat Rusia," ucap Miguel.
- Presiden Perancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan dia “mengutuk keras serangan teroris yang diklaim oleh ISIS” di Balai Kota Crocus, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Istana Elysee.
“Prancis mengungkapkan solidaritasnya terhadap para korban, orang-orang yang mereka cintai, dan seluruh rakyat Rusia,” kata Istana.
- Kementerian Luar Negeri Jerman
Kementerian Luar Negeri Jerman menggambarkan serangan 22 Maret kemarin menyasar orang tak bersalah.
"Sungguh mengerikan. Latar belakangnya harus diklarifikasi dengan cepat," terang Kemenlu Jerman.
"Belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada para keluarga korban," lanjut Kementerian tersebut.
- Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni pada hari Jumat (22/3/2024) mengutuk apa yang disebutnya sebagai “tindakan terorisme yang menjijikkan”.
“Kengerian pembantaian warga sipil tak berdosa di Moskow tidak dapat diterima,” kata Meloni.
Ia mengungkapkan “solidaritas penuhnya terhadap orang-orang yang terkena dampak dan keluarga para korban”.
- Juru Bicara Gedung Putih AS John Kirby
Menurut Juru Bicara Gedung Putih, John Kirby, gambar-gambar situasi di gedung konser itu sangat mengerikan dan sulit untuk dilihat.
"Pikiran kita jelas tertuju pada para korban serangan penembakan yang sangat mengerikan ini," ungkapnya.
- Menteri Luar Negeri Venezuela, Yvan Gil
Menteri Luar Negeri Venezuela, Yvan Gil juga menyampaikan kecaman atas serangan tersebut.
“Kami menyampaikan kecaman terkuat kami atas serangan bersenjata yang dilakukan terhadap warga sipil hari ini di Moskow di pusat pameran Balai Kota Crocus," katanya.
"Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan kami berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah Rusia," urainya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tag: #reaksi #dunia #atas #serangan #isis #moskow #kyiv #bantah #terlibat #italia #aksi #terorisme #menjijikan