[POPULER GLOBAL] Ukraina “Tempat Uji Coba” Nuklir Korut | Konflik Gaza Merembet
Berita yang memuat rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-687, yang salah satunya menyinggung Ukraina jadi “tempat uji coba” nuklir Korea Utara memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita konflik Gaza merembet setelah AS dan Inggris serang Houthi di Yaman.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait mengerikannya situasi Ekuador kini setelah mengumumkan keadaan darurat.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (12/1/2024) hingga Sabtu (13/1/2024) pagi yang dapat Anda simak:
1. Rangkuman Hari Ke-687 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Jadi "Tempat Uji Coba" Nukilr Korut | Zelensky Mendadak Kunjungi Lithuania
Rusia terus maju mengintimidasi Ukraina.
Terakhir ada kabar bahwa Rusia pesan roket dari Korea Utara.
Hal ini membuat Ukraina seolah-olah menjadi lahan tempat uji coba nuklir negara pimpinan Kim Jong Un itu.
Rangkuman perang bisa dibaca di sini
2. Konflik Gaza Merembet, AS dan Inggris Mulai Serang Houthi di Yaman
Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan gerakan Houthi di Yaman.
Empat pejabat AS mengatakan hal ini kepada Reuters pada Kamis (11/1/2024).
Serangan pertama terhadap kelompok yang didukung oleh Iran tersebut dimulai sejak mereka mulai menyasar pelayaran internasional di Laut Merah pada akhir tahun lalu.
Baca selengkapnya di sini
3. Situasi Ekuador Kian Mengerikan, Presiden Janji Bangun Penjara Keamanan Tinggi
Presiden Ekuador Daniel Noboa memaparkan rencana pembangunan dua penjara dengan keamanan tinggi pada Kamis (11/1/2024).
Ini merupakan bagian dari janjinya untuk melancarkan perang terhadap geng narkoba.
Dilansir dari Reuters, saat ini keluarga hampir 180 staf penjara yang masih disandera oleh para narapidana menuntut adanya tindakan untuk menyelamatkan mereka.
Baca selengkapnya di sini
4. Situasi Papua Nugini Sehari Setelah Umumkan Keadaan Darurat...
Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape pada Kamis (11/1/2024) mengumumkan keadaan darurat selama 14 hari.
Penetapan keadaan darurat ini dilakukan setelah sedikitnya 16 orang tewas dalam kerusuhan Papua Nugini yang diwarnai aksi penjarahan dan pembakaran.
Kerusuhan pecah di Ibu Kota Port Moresby dan Kota Lae pada Rabu (10/1/2024) malam waktu setempat setelah sekelompok tentara, polisi dan sipir penjara menggelar unjuk rasa memprotes pemotongan gaji.
Baca selengkapnya di sini
5. Presiden Kerahkan 22.400 Tentara untuk Hancurkan Geng Bersenjata di Ekuador
Presiden Ekuador Daniel Noboa telah mengerahkan lebih dari 22.400 tentara untuk menghancurkan geng-geng bersenjata di wilayahnya pada Kamis (11/1/2024).
Diharapkan, kehadiran militer di jalan dengan berpatroli dari darat, laut maupun udara, maka kelompok geng bersenjata bisa ditumpas.
Dikutip dari AFP pada Jumat (12/1/2024), pihak militer Ekuador juga mulai melakukan penggeledahan tubuh dan mobil secara acak.
Baca selengkapnya di sini
Tag: #populer #global #ukraina #tempat #coba #nuklir #korut #konflik #gaza #merembet