NU Care-LAZISNU PBNU Kembali Salurkan Bantuan Makanan untuk Pengungsi di Gaza
NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Gazze Destek Dernegi (GDD) distribusikan bantuan makanan bagi warga Palestina di Jalur Gaza. (Istimewa)
11:27
11 Maret 2024

NU Care-LAZISNU PBNU Kembali Salurkan Bantuan Makanan untuk Pengungsi di Gaza

NU Care-LAZISNU terus berkomitmen membantu rakyat Palestina dengan kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan. NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Gazze Destek Dernegi (GDD) atau Asosiasi Dukungan Gaza, mendistribusikan bantuan makanan bagi warga Palestina di Jalur Gaza.

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil mengungkapkan, saat ini, rakyat Palestina mengalami krisis pangan dan kelaparan. Warga Palestina khususnya di Jalur Gaza kekurangan makanan dan bahan makanan akibat gencarnya serangan Israel dan mereka terisolir.

”Anak-anak mengalami kelaparan. NU Care-LAZISNU melalui GDD menyalurkan bantuan berupa makanan siap santap, roti, dan juga bahan makanan seperti sayuran, untuk menanggulangi kelaparan di sana,” ungkap Qohari.

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan melalui GDD dilakukan dalam dua skema. Pertama langsung ke Gaza dan kedua itu lewat jalur Rafah. NU Care-LAZISNU akan terus berupaya membantu rakyat Palestina dengan menjalin kemitraan bersama sejumlah lembaga internasional agar penyaluran bantuan bisa maksimal.

”Kami terus berupaya membantu dan meringankan beban saudara-saudara Palestina. Kami pun bermitra dengan lembaga-lembaga yang kredibel seperti AWC (Althoure-Silwan Women Center) di Jerusalem, kemudian Bayt Zakat wa ash-Shadaqat (BZS) di Mesir, dan GDD di Turki. Melalui kemitraan ini, harapannya bantuan ke Gaza bisa lebih optimal,” jelas Qohari Cholil.

Pada momentum Ramadan, lanjut dia, NU Care-LAZISNU PBNU melalui AWC akan kembali menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina, dalam bentuk program berbagi menu makanan sahur dan berbuka puasa.

Sementara itu, Manajer Kemitraan wilayah Asia Tenggara GDD Faqihussyari menyebut, pendistribusian bantuan ke Jalur Gaza dilakukan pada 6 dan 8 Maret, dengan bentuk bantuan makanan berupa roti yang diterima 1.250 keluarga, paket sayuran untuk 88 keluarga, dan makanan siap santap untuk 500 keluarga.

”Distribusi bantuan berupa roti dari LAZISNU dilakukan di Deir el-Balah, kamp pengungsi Al Bassah di Gaza. Sementara bantuan berupa paket sayuran disalurkan di kamp pengungsi wilayah Attahliyah, Gaza. Selain itu, ada juga penyaluran bantuan berupa makanan siap santap di daerah utara Gaza,” papar Faqih.

Total bantuan dari NU Care-LAZISNU diterima 1.838 keluarga, yang tersebar di Deir Al Balah, di kamp pengungsi Al Bassah dan wilayah Attahliyah, serta daerah utara Gaza.

Kerja sama dengan NU Care-LAZISNU PBNU, terdapat program besar yaitu pengiriman 3 truk bantuan berupa paket pangan, tepung, dan bantuan terpal. Saat ini yang sudah diimplementasikan baru program di Gaza. Untuk project besarnya yaitu satu truk paket pangan, satu truk tepung, dan satu truk terpal yang masih dipersiapkan tim GDD di Kairo, Mesir.

”Tinggal menunggu truk dan proses perjalanan menuju Rafah,” ujar Faqih.

Dia menambahkan, bantuan kemanusiaan masih sangat dibutuhkan rakyat Palestina untuk melanjutkan kehidupan. Para pengungsi hidup dalam keadaan yang memilukan.

”Kebutuhan masih sangat besar. Ada dua juta penduduk Gaza yang mengungsi saat ini dan masih membutuhkan bantuan untuk melanjutkan kehidupannya,” ucap Faqihussyari.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #care #lazisnu #pbnu #kembali #salurkan #bantuan #makanan #untuk #pengungsi #gaza

KOMENTAR