Hamas: Jika Israel Terima Persyaratan, Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Tercapai dalam 48 Jam Lagi
Pembebasan sandera pertama kalinya dilakukan dalam gencatan senjata Israel-Hamas pada November 2023. - Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP bahwa gencatan senjata di Gaza dapat dicapai dalam waktu 24 hingga 48 jam, jika Israel menerima tuntutan kelompok militan Palestina dalam perundingan yang sedang berlangsung. 
16:20
3 Maret 2024

Hamas: Jika Israel Terima Persyaratan, Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Tercapai dalam 48 Jam Lagi

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP bahwa gencatan senjata di Gaza dapat dicapai dalam waktu 24 hingga 48 jam, jika Israel menerima tuntutan kelompok militan Palestina dalam perundingan yang sedang berlangsung.

"Jika Israel menyetujui tuntutan Hamas, yang mencakup kembalinya warga Palestina yang terlantar (di selatan) ke Gaza utara dan meningkatkan bantuan kemanusiaan, hal itu akan membuka jalan bagi (kesepakatan) perjanjian (gencatan senjata dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan," terang pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim.

Saat ini perundingan gencatan senjata perang Israel-Hamas di Gaza masih berlangsung di Kaior, Mesir, lapor Al Arabiya.

Sumber keamanan Mesir mengatakan delegasi Israel dan Hamas tiba di Kairo pada hari Minggu (3/3/2024).

Sedangkan sumber lain yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan bahwa Israel enggan mengirim delegasi sampai mereka mendapatkan daftar lengkap sandera yang masih hidup.

Dikutip dari CNN, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa gencatan senjata yang nantinya akan berlangsung selama enam minggu pada dasarnya diterima oleh Israel.

"Israel pada dasarnya telah menerima proposal gencatan senjata enam minggu di Gaza," kata pejabat senior pemerintahan Joe Biden kepada wartawan, Sabtu (2/3/2024).

Dengan gencatan senjata selama enam minggu, memungkinan pembebasan sandera di Gaza yang dianggap paling rentan, termasuk perempuan, orang lanjut usia, dan korban luka, serta (membuka) aliran bantuan ke wilayah pesisir yang terkepung.

Pejabat itu mengatakan ada “kerangka kesepakatan” yang kurang lebih telah diterima oleh Israel.

"Hal yang sulit adalah bahwa Hamas belum menyetujui kategori sandera yang rentan," klaim pejabat AS.

Harapan gencatan senjata makin meningkat

Semakin hari, harapan untuk disepakatinya jeda pertempuran pertama sejak November 2023 semakin meningkat.

Tampaknya, dengan perundingan sebelumnya yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir di Doha hingga indikasi yang dilontarkan oleh Biden, kesepakatan gencatan senjata sudah di depan mata.

"Jalan menuju gencatan senjata saat ini sangatlah mudah. Ada kesepakatan di atas meja. Ada kesepakatan kerangka kerja. Israel kurang lebih sudah menerimanya,” kata pejabat itu kepada wartawan.

Biden mengatakan dia berharap gencatan senjata akan terjadi menjelang bulan puasa Ramadan, yang dimulai pada 10 Maret.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #hamas #jika #israel #terima #persyaratan #gencatan #senjata #gaza #mungkin #tercapai #dalam #lagi

KOMENTAR