Hangatnya Tradisi Natal di Italia: Ketika Iman, Keluarga, dan Tradisi Kuliner Menyatu dalam Perayaan Akhir Tahun
Suasana Natal khas Italia dengan pohon Natal yang dihiasi ornamen tradisional dan hadiah di sekitarnya (Dok. VisitItaly.eu)
09:33
18 Desember 2025

Hangatnya Tradisi Natal di Italia: Ketika Iman, Keluarga, dan Tradisi Kuliner Menyatu dalam Perayaan Akhir Tahun

Italia menjadi salah satu negara di Eropa yang dikenal memiliki perayaan Natal dengan nuansa yang sangat kental. Bagi masyarakat Italia, Natal tidak hanya dimaknai sebagai perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai momen penting untuk memperkuat kebersamaan keluarga dan merawat tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Seperti dijelaskan VisitItaly.eu, atmosfer Natal di Italia sudah mulai terasa sejak awal Desember, terutama bertepatan dengan perayaan Immaculate Conception pada 8 Desember, ketika banyak keluarga mulai menghias rumah mereka dengan pohon Natal dan presepe atau miniatur kelahiran Yesus.

Keberadaan presepe menjadi salah satu elemen yang paling menonjol dalam perayaan Natal di Italia. Tradisi ini tidak hanya dilakukan di rumah-rumah warga, tetapi juga menghiasi gereja dan ruang publik. Kota Napoli bahkan dikenal luas sebagai pusat pembuatan presepe dengan detail yang sangat khas dan artistik. Menjelang Hari Natal, suasana kota-kota di Italia juga semakin hidup dengan kehadiran para zampognari, musisi jalanan yang memainkan alat musik tradisional dan menambah kesan sakral sekaligus hangat dalam perayaan.

Selain dekorasi dan musik, Italia juga memiliki tokoh-tokoh khas yang berkaitan dengan pemberian hadiah Natal. Anak-anak Italia tidak hanya mengenal Babbo Natale atau Santa Claus, tetapi juga sosok Santa Lucia yang datang pada 13 Desember di beberapa wilayah tertentu. Perayaan Natal di Italia pun berlanjut hingga awal Januari dengan kehadiran La Befana, figur rakyat yang digambarkan sebagai nenek baik hati yang membagikan hadiah pada perayaan Epiphany tanggal 6 Januari.

Tradisi Natal di Italia semakin lengkap dengan peran penting makanan dalam setiap perayaannya. Malam Natal atau La Vigilia biasanya dirayakan dengan makan malam tanpa hidangan daging, sebagai bagian dari tradisi religius. Sebagai gantinya, keluarga Italia menyajikan berbagai menu berbahan dasar ikan dan makanan laut seperti baccalà dan capitone. Tradisi ini berbeda dengan Hari Natal, yang justru identik dengan santapan besar bersama keluarga, lengkap dengan berbagai hidangan daging dan makanan khas daerah masing-masing.

Hidangan penutup juga memiliki tempat tersendiri dalam perayaan Natal di Italia. Panettone dan pandoro hampir selalu hadir di meja makan selama musim Natal. Kedua kue ini tidak hanya berfungsi sebagai pencuci mulut, tetapi juga menjadi simbol kebahagiaan, keberlimpahan, dan kebersamaan yang melekat pada perayaan Natal di Italia.

Tidak hanya dirayakan di lingkungan keluarga, Natal di Italia juga terasa di ruang publik melalui pasar-pasar Natal yang tersebar di berbagai kota. Wilayah utara Italia, seperti Trentino-Alto Adige, terkenal dengan mercatini di Natale yang menawarkan berbagai kerajinan tangan, dekorasi khas Natal, serta makanan musiman. Pasar-pasar ini menjadi ruang pertemuan sosial yang mempertemukan warga lokal dan wisatawan dalam suasana perayaan yang meriah.

Secara keseluruhan, perayaan Natal di Italia mencerminkan perpaduan yang harmonis antara nilai keagamaan, tradisi budaya, dan kehidupan sosial masyarakatnya. Natal di Italia bukan sekadar hari libur atau perayaan tahunan, melainkan sebuah momen refleksi dan kebersamaan yang terus dijaga dan dirayakan dari generasi ke generasi.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #hangatnya #tradisi #natal #italia #ketika #iman #keluarga #tradisi #kuliner #menyatu #dalam #perayaan #akhir #tahun

KOMENTAR