Terungkap Kelemahan Israel Usai Drone Mirsad-1 Hizbullah Bobol Iron Dome
Baterai dan peluncur rudal sistem pertahanan udara Israel yang masyhur dikenal sebagai Iron Dome. Tentara IDF menyatakan insiden di Nahariya, Galilea, wilayah pendudukan udara menyebabkan 13 orang pemukim Israel terluka. - Terungkap kelemahan Israel setelah drone Mirsal-1 milik Hizbullah membobol Iron Dome Tel Aviv. 
12:00
16 Oktober 2024

Terungkap Kelemahan Israel Usai Drone Mirsad-1 Hizbullah Bobol Iron Dome

Terungkap kelemahan Israel setelah drone Mirsal-1 milik Hizbullah membobol Iron Dome Tel Aviv.

Hizbullah meluncurkan drone Mirsad-1 ke Binyamina, Israel utara pada Minggu (13/10/2024) malam waktu setempat.

Serangan drone Hizbullah mengenai pangkalan militer Israel di Binyamina, menewaskan empat tentara Israel dan melukai 67 orang.

Dikutip dari CNN, serangan itu bahkan mengenai meja makan di saat jam makan, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Waktu dan lokasi serangan yang presisi menunjukkan Hizbullah mengantongi banyak informasi intelijen dan kemampuan meluncurkan gempuran dahsyat meski diinvasi Israel.

Milisi ini juga punya kemampuan memaksimalkan jumlah korban.

Peneliti senior di Institut Studi Keamanan Nasional Israel (INSS) Orna Mizrahi mengatakan drone Hizbullah sulit terdeteksi karena ukurannya kecil, sangat ringan, dan tanda radar rendah.

Selain itu, serangan Hizbullah menunjukkan kegagalan Iron Dome dan kelemahan militer Israel.

Mizrahi juga mengatakan Iran dan sekutunya berusaha mengalahkan sistem pertahanan Israel yang terkenal canggih.

"Setiap kali kami menemukan solusi untuk sesuatu, mereka menemukan cara lain untuk menyerang," ungkap Mizrahi, dikutip dari CNN.

Mirsad-1 Hizbullah bahkan lolos tanpa terdeteksi sistem peringatan Israel.

Para personel yang diserang di ruang makan pun tak mendapat peringatan apa-apa.

Bukan Kali Pertama

Drone Hizbullah yang menembus situs strategis Israel bukan kali pertama.

Pada Juni, Hizbullah merilis video hasil drone berdurasi 9 menit.

Rekaman ini menunjukkan lokasi sipil dan militer di kota terbesar Israel Haifa.

Drone itu juga tampaknya tak terdeteksi militer Israel.

Saat itu, IDF hanya menyatakan akan mempersiapkan dan menemukan solusi untuk menghadapi kemampuan ini.

Lalu pada Juli, pesawat tak berawak dari Houthi juga menembus Tel Aviv.

Tak ada sirine yang aktif saat serangan terjadi.

Serangan terbaru Hizbullah ke Israel juga menunjukkan kemampuan milisi ini usai pemimpin mereka Hassan Nasrallah dan tokoh penting lain tewas dalam operasi Israel.

Pakar keamanan internasional dari Universitas Ibrani Yerusalem, Daniel Sobelman, mengatakan serangan Hizbullah terbaru merupakan kebangkitan.

"Ini mengindikasikan mereka mendapat kembali keseimbangan strategis terhadap kontrol dan kepemimpinan," kata Sobelman.

Hizbullah bahkan terus melakukan perlawanan dan masih mampu meluncurkan serangan roket dan drone meski Lebanon diinvasi.

"Hizbullah mampu melancarkan perang yang menguras tenaga, mengganggu kehidupan di sebagian besar wilayah Israel utara, dan memberikan dampak yang menyakitkan bagi pasukan Zionis," ungkap Sobelman.

Di Lebanon, Israel padahal menyerang secara membabi buta.

Mereka menggempur situs Hizbullah dan fasilitas sipil seperti kamp pengungsian.

"Ini menunjukkan bahwa Hizbullah tengah mendapatkan kembali stabilitas operasional mereka," kata Sobelman.

Ia juga mengatakan dalam perang gerilya, salah satu faktor penting adalah kemampuan pihak yang lebih lemah untuk terus maju, bertempur, dan menimbulkan kerugian ke pihak lain.

Jumlah korban tewas dari militer Israel yang terus bertambah menunjukkan Hizbullah bertekad untuk tetap maju, meski mengalami pukulan telak berulang kali.

Sejak Israel menginvasi Lebanon pada 1 Oktober, total tantara yang tewas yakni 18.

Perang Israel-Hamas

Berikut ini ringkasan perkembangan terkini yang perlu Anda ketahui terkait situasi di Timur Tengah,

1. Dikutip dari Al Jazeera, pesawat tempur Israel terus membom Lebanon, menewaskan 10 orang di kota Qana dan lima orang, termasuk tiga anak-anak, di kota Riyaq.

2. 10 anggota keluarga Abu Taamiya termasuk di antara 61 orang yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Selasa.

3. Lebih dari 25 persen wilayah Lebanon kini berada di bawah perintah evakuasi militer Israel, kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.

4. Penjabat direktur Rumah Sakit al-Awda di kamp pengungsi Jabalia memperingatkan serangan Israel di wilayah utara Jalur Gaza telah meningkat ke tingkat kekejaman yang mengerikan.

5. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah mengatakan kepada Israel bahwa mereka harus mengambil langkah-langkah dalam 30 hari ke depan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza untuk menghindari tindakan hukum yang melibatkan bantuan militer AS.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #terungkap #kelemahan #israel #usai #drone #mirsad #hizbullah #bobol #iron #dome

KOMENTAR