Donald Trump Desak Hamas Kembalikan Jenazah Sandera, Sebut Pasukan Internasional Segera Diterjunkan ke Gaza
- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa upaya untuk menstabilkan situasi di Gaza kini menunjukkan kemajuan. Ia memastikan pembentukan pasukan internasional untuk menjaga perdamaian di wilayah itu akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
“Kita sedang menuju perdamaian yang abadi,” kata Trump kepada wartawan usai bertemu Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, saat melakukan transit pengisian bahan bakar di Doha, Sabtu (25/10).
Menurut Trump, Qatar telah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam misi penjaga perdamaian tersebut jika dibutuhkan. “Qatar akan membantu, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian jika memang diperlukan,” ujarnya.
Namun di tengah upaya diplomatik itu, Trump melayangkan peringatan keras kepada kelompok Hamas. Ia menuntut agar Hamas segera mengembalikan jenazah para sandera, termasuk dua warga negara Amerika Serikat, dalam waktu cepat.
“Hamas harus segera mulai mengembalikan jenazah para sandera yang telah meninggal, termasuk dua warga Amerika. Jika tidak, negara-negara yang terlibat dalam proses Great Peace ini akan mengambil tindakan,” tulis Trump dalam unggahannya di platform Truth Social.
Trump menambahkan, meski beberapa jenazah mungkin sulit ditemukan karena tertimbun reruntuhan, tidak ada alasan bagi Hamas untuk menunda pengembalian jenazah yang sudah dapat diakses.
“Sebagian memang sulit dijangkau, tapi lainnya bisa dikembalikan sekarang. Untuk alasan tertentu, mereka tidak melakukannya,” ucapnya.
Ia juga menyinggung komitmen keadilan yang hanya akan berlaku jika semua pihak menaati kewajibannya.
“Ketika saya bilang kedua pihak akan diperlakukan adil, itu hanya berlaku jika mereka menepati komitmen masing-masing. Kita lihat dalam 48 jam ke depan, saya memantau ini dengan sangat dekat,” tegas Trump.
Peringatan Trump datang di tengah laporan bahwa sejumlah alat berat dari Mesir telah memasuki Jalur Gaza untuk membantu pencarian jenazah para sandera Israel yang masih tertimbun reruntuhan bangunan. Menurut laporan Al Arabiya, peralatan tersebut tiba pada Sabtu malam dan mulai beroperasi sejak Minggu dini hari.
Langkah ini menjadi sinyal bahwa upaya internasional untuk menormalkan kondisi di Gaza mulai mengambil bentuk nyata, meski masih dibayangi ketegangan dan tuntutan politik yang belum terselesaikan.
Tag: #donald #trump #desak #hamas #kembalikan #jenazah #sandera #sebut #pasukan #internasional #segera #diterjunkan #gaza