Donald Trump dan Presiden Mesir akan Pimpin KTT Internasional Bahas Akhir Perang Gaza
Warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza. (Mohammed Sabre/EPA)
08:42
13 Oktober 2025

Donald Trump dan Presiden Mesir akan Pimpin KTT Internasional Bahas Akhir Perang Gaza

-Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi akan memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) internasional di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) waktu setempat. Mereka membahas proposal perdamaian yang diusulkan Trump guna mengakhiri perang Israel di Gaza.

Menurut pernyataan resmi Istana Kepresidenan Mesir, pertemuan ini akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"KTT tersebut bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, memperkuat upaya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, serta membuka babak baru keamanan kawasan,” kata pernyataan Mesir.

Namun, hingga kini, belum ada kejelasan apakah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atau perwakilan dari kelompok Hamas akan hadir dalam forum tersebut.

Pengumuman KTT ini muncul di tengah situasi genting di Gaza. Ribuan warga Palestina dilaporkan mulai kembali ke rumah mereka yang hancur setelah gencatan senjata yang dimediasi AS mulai berlaku minggu ini.

Pasukan Israel disebut telah menarik sebagian tentaranya dari wilayah utara sebagai bagian dari kesepakatan fase pertama yang disepakati pekan lalu. Lebih dari 67.000 orang tewas, dan sebagian besar wilayah Gaza kini menghadapi ancaman kelaparan akibat blokade berkepanjangan.

Al Jazeera melaporkan dari Gaza City bahwa meski kekerasan bersenjata mereda, penderitaan warga belum berakhir.

"Gencatan senjata memang mengakhiri satu bentuk kekerasan, tapi perjuangan bertahan hidup masih terus berlangsung setiap jam,” tulis Al Jazeera.

Di sisi lain, otoritas Gaza menyebut sedikitnya 5.000 operasi publik telah dijalankan sejak gencatan senjata dimulai. Operasi ini mencakup 850 misi penyelamatan dan pembersihan reruntuhan, serta lebih dari 900 upaya perbaikan saluran air dan limbah.

Namun, semua dilakukan dengan sumber daya minim karena blokade Israel masih membatasi masuknya bahan bakar dan peralatan penting. Bahkan, 85 persen wilayah Khan Younis di Gaza Selatan dilaporkan hancur total, dengan 400.000 ton puing yang harus dibersihkan.

Selain itu, badan-badan kemanusiaan menyerukan agar Israel membuka lebih banyak jalur penyeberangan untuk mempercepat distribusi bantuan.
Perwakilan World Food Programme (WFP), Antoine Renard, mengatakan lembaganya siap mengaktifkan 145 titik distribusi pangan segera setelah izin diberikan.

Sementara itu, UNICEF juga menyatakan akan memperluas pengiriman makanan bergizi untuk anak-anak, perlengkapan kebersihan, dan tenda darurat mulai Minggu (12/10).

Pejabat Hamas, Izzat al-Risheq, menyebut pihaknya bekerja sama dengan negara-negara sahabat untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke wilayah Gaza.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #donald #trump #presiden #mesir #akan #pimpin #internasional #bahas #akhir #perang #gaza

KOMENTAR